Mungkin Mums bertanya-tanya, perlukah anak minum vitamin? Setiap anak membutuhkan vitamin dan mineral supaya pertumbuhan dan perkembangannya maksimal. Vitamin D, zat besi, kalsium, dan vitamin serta mineral lainnya harus menjadi bagian dari menu makanan si Kecil setiap hari.

 

Namun, di luar dari makanan yang dikonsumsi, perlukah anak minum vitamin tambahan? Anak yang mengonsumsi diet seimbang sebenarnya tidak perlu mengonsumsi vitamin tambahan dalam bentuk suplemen. Lalu, bagaimana sih cara menentukan apakah seorang anak membutuhkan suplemen vitamin dan mineral tambahan? Untuk lebih jelasnya, baca penjelasan di bawah ini ya, Mums!

 

Baca juga: Cara Membuat Anak Menjadi Quick Learner atau Pembelajar Cepat
 

Perlukah Anak Minum Vitamin?

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tambahan vitamin maupun mineral berupa suplemen hanya diberikan kepada anak yang kebutuhan nutrisi mikronya tidak terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari. Hal serupa dikatakan oleh American Academy of Pediatrics, anak yang sehat kebutuhan nutrisinya, termasuk vitamin dan mineral, sudah terpenuhi dari asupan makanan sehari-hari. 

 

Namun, beberapa anak tidak mengonsumsi diet seimbang. Jika si Kecil juga demikian, maka kemungkinan ia baru membutuhkan vitamin tambahan dalam bentuk suplemen. Coba konsultasikan dengan dokter, apakah si Kecil perlu diberikan vitamin tambahan, khususnya jika ia:

  • Picky eater (susah makan atau suka memilih-milih makanan)
  • Jarang mengonsumsi sayuran atau daging
  • Tidak cukup mengonsumsi susu atau produk susu lainnya
  • Terlalu banyak minum susu, namun kurang makan
  • Sering mengonsumsi junk food
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti sindrom usus pendek atau malabsorpsi, yang dapat mengganggu penyerapan vitamin dan mineral dari makanan yang dikonsumsi
  • Mengonsumsi obat anti kejang
  • Asupan makanannya terbatas karena memiliki banyak alergi makanan

 

Baca juga:Semua Mums yang Mengerjakan? Yuk, Kenali 5 Tanda Suami Absen dari Pengasuhan Anak
 

Cara Memilih Vitamin yang Tepat untuk Si Kecil

Kebanyakan suplemen multivitamin anak mengandung dosis vitamin dan mineral sesuai dengan kebutuhan harian yang direkomendasikan, termasuk vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin K, vitamin B, zat besi, dan kalsium. 

 

Kalau Mums memutuskan untuk memberikan suplemen vitamin tambahan untuk si Kecil, pastikan suplemen tersebut mengandung semua vitamin dan mineral yang ia butuhkan. Tidak semua multivitamin mengandung vitamin dan mineral yang sama. Jadi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum memilih suplemen multivitamin untuk si Kecil.

 

Jadi, Perlukah Anak Minum Vitamin Tambahan?

Kalau si Kecil memang membutuhkannya, maka Mums perlu memberikannya vitamin tambahan. Pastikan vitamin yang diberikan benar-benar dibutuhkan si Kecil. Sebelum memberikan si Kecil vitamin tambahan, ada beberapa hal yang perlu Mums ketahui:

  • Vitamin gummy yang sangat populer di kalangan anak-anak biasanya tidak mengandung zat besi ataupun kalsium. Padahal, keduanya merupakan mineral yang dibutuhkan kebanyakan anak. 
  • Banyak multivitamin anak yang tidak mengandung kalsium dalam dosis yang dibutuhkan.
  • Konsumsi terlalu banyak beberapa vitamin, termasuk vitamin A, vitamin C, dan vitamin D, bisa menyebabkan efek samping yang serius. Jadi, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikan vitamin-vitamin tersebut pada anak dalam dosis lebih.

 

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Anak di Indonesia dan Prancis Merebak, Ini Bentuk Pencegahan yang Bisa Dilakukan

 

 

 

Referensi

Very Well Family. Vitamins and Supplements for Children. Juli 2020.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Perlukah suplementasi vitamin dan mineral pada bayi dan anak?. Agustus 2017.
American Academy of Pediatrics. Where we stand: Vitamins. Updated July 11, 2014.