Melihat rambut bayi yang tebal rasanya adalah impian semua orang tua, ya. Salah satu mitos yang masih dipercaya banyak orang adalah dengan rajin konsumsi kacang hijau selama hamil karena dianggap sebagai penumbuh rambut bayi alami.

 

Kendati demikian, tidak ada yang bisa memprediksi bagaimana kondisi rambut bayi ketika dilahirkan. Ini tergantung pada genetik yang diterima dari orang tuanya serta kadar hormon Mums selama hamil. Ada yang memang terlahir dengan rambut yang tebal, ada pula yang tidak memiliki rambut. Ada yang memiliki rambut tebal saat dilahirkan, tetapi kemudian malah rontok. 

 

Penumbuh Rambut Bayi agar Tebal

Walaupun kerontokan rambut pada bayi baru lahir adalah hal yang normal terjadi, Mums tentu mendambakan rambut si Kecil bisa tumbuh dengan tebal. Jika Mums ingin si Kecil memiliki rambut yang tebal, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut di antaranya!

 

1. Vitamin E

Ternyata vitamin E tidak hanya baik untuk kulit, melainkan juga salah satu penumbuh rambut bayi. Saat ini, banyak produk khusus rambut bayi yang memiliki kandungan vitamin E. Mums juga bisa memberikan si Kecil alpukat, mangga, kiwi, brokoli, dan bayam karena seluruh makanan ini mengandung vitamin E.

 

Baca juga: Ingin Rambut Si Kecil Hitam dan Lebat? Ini 7 Cara Jitunya!

 

2. Zat Besi

Zat besi memiliki peran penting untuk membantu pertumbuhan rambut dan mencegah kerusakan pada setiap helai rambut. Beberapa pilihan makanan yang kaya akan zat besi ialah sayuran berdaun hijau, labu, dan kacang-kacangan.

 

3. Almond

Almond kaya akan protein dan asam lemak esensial, yang bermanfaat sebagai penumbuh rambut bayi. Mums bisa memberikan si Kecil 2-3 butir almond per hari, tentunya dengan menyesuaikan tahapan MPASI si Kecil. Mums bisa pula mengoleskan minyak almond ke area kepala dan rambut si Kecil. Hanya saja, perhatikan secara saksama setelah Mums memberikan almond atau mengoleskan minyak almond apakah terdapat reaksi alergi pada si Kecil.

 

4. Jangan Lupa Keramas

Rambut bayi tidak perlu dikeramas setiap hari, cukup 2-3 kali sehari. Ini berfungsi untuk mengurangi tumpukan kotoran di kulit kepala. Gunakan air hangat agar si Kecil tidak kaget saat dikeramas.

 

Baca juga: Perlukah Bayi Keramas Setiap Hari?

 

5. Gunakan Lidah Buaya

Mums pasti sangat familier dengan tanaman yang satu ini. Lidah buaya memang dipercaya mampu membantu menyuburkan rambut. Mums bisa mengoleskan gel lidah buaya ke kulit kepala si Kecil atau mencampurkannya terlebih dahulu dengan sampo saat mengeramasi si Kecil.

 

6. Keringkan Rambut dengan Handuk yang Lembut

Mengeringkan rambut si Kecil dengan handuk yang permukaannya kasar akan merusak folikel rambut serta menyebabkan rambut si Kecil rontok dan tipis. Jadi, gunakan handuk yang lembut dan jangan menggosok rambut si Kecil kencang-kencang saat mengeringkannya.

 

7. Sisir Rambut Secara Rutin

Selain rutin dikeramas, jangan lupa juga untuk rutin menyisir rambut si Kecil. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala sekaligus membantu pertumbuhan rambut.

 

8. Pijat Kulit Kepala dengan Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga kaya akan vitamin E. Memijat kepala si Kecil dengan minyak kelapa dapat membantu sirkulasi darah di bagian kepala berjalan lancar. Selain itu, minyak kelapa dapat melembapkan kulit kepala, sehingga memudahkan pertumbuhan rambut, membuat rambut menjadi bersinar, bahkan mengurangi cradle cap di kepala si Kecil. Mums bisa memijat kepala si Kecil menggunakan minyak kelapa beberapa kali dalam seminggu. Diamkan selama 20 menit setelah dioleskan, lalu bilas dengan air hangat.

 

Itu adalah beberapa penumbuh rambut bayi agar tebal. Bila buah hati Mums berjenis kelamin perempuan, maka sebaiknya Mums tidak mengikat rambutnya terlalu kencang. Soalnya, ini akan merusak akar rambut si Kecil, yang mengakibatkan rambutnya jadi mudah rontok. Selamat mencoba, Mums! (AS)

 

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Mencuci Rambut Si Kecil!

 

 

Referensi

FirstCry Parenting: 10 Tips for Baby Hair Growth

Healthline: 10 Hacks for Baby Hair Growth