Penyebab Suhu Tubuh Wanita Lebih Dingin dari Pria

Bukan demam, tapi kok, badan terasa lebih dingin? Kadang juga badan terasa lebih hangat. Akibatnya, Kamu sering memakai jaket saat berada di ruangan ber-AC. Padahal, rekan priamu tidak merasakan apa-apa. Malah, tubuh mereka masih terasa hangat, sementara kamu malah merasa kedinginan.

Sebenarnya, kenapa sih, suhu tubuh wanita kadang suka lebih dingin? Inilah penjelasan mengapa subu tubuh wanita lebih dingin daripada pria!

Baca juga: Sering Alami Tangan dan Kaki Terasa Dingin, Ini Penyebabnya!

Fakta-fakta Tentang Suhu Tubuh Manusia

Tubuh manusia sebenarnya sangat efisien dalam menjaga kestabilan suhunya, bahkan ketika iklim atau suhu di luar berubah. Ketika sedang merasa kepanasan, pembuluh darah di kulit akan melebar untuk melepaskan panas melalui kulit. Makanya, kulit jadi berkeringat dan tampak agak memerah. Kebalikannya, saat merasa kedinginan, pembuluh darah di bawah kulit akan berkontraksi untuk menghemat panas.

Sebenarnya, tubuh yang menggigil adalah reaksi alami untuk menghasilkan panas tubuh dan menjaga suhu tubuh dalam kisaran yang aman. Meskipun suhu tubuh normalnya adalah 37 derajat C, ada kalanya suhu tubuh bisa naik atau turun 1 derajat C sepanjang hari.

Banyak hal yang dapat mempengaruhi perubahan suhu tubuh seseorang, seperti:

Ritme sirkadian (ritme pola hidup pemilik tubuh).
Tingkat aktivitas.
Penyakit yang sedang diderita.
Kehamilan (bagi perempuan.)
Pemakaian kontrasepsi hormonal.

Bila suhu tubuh meningkat hingga 38 C, biasanya sudah disebut demam. Beberapa faktor penyebabnya bisa berupa infeksi, cedera, atau dehidrasi. Biasanya, gejala ini dapat segera ditangani.

Heatstroke terjadi karena kegagalan tubuh mengatur suhu tubuhnya sendiri, sehingga semakin panas. Cuaca panas ekstrim menjadi penyebabnya, terutama di negara empat musim saat musim panas. Suhu tubuh yang terus naik dapat membahayakan jiwa dan harus segera ditangani secara medis.

Lalu, bagaimana bila sebaliknya? Jika suhu tubuh menurun hingga 35 C, ini gejala hipotermia. Gejala ini disebabkan oleh paparan suhu dingin, shock, pemakaian narkoba, atau gangguan metabolisme yang berkepanjangan misalnya hipotiroidisme atau diabetes.

Perbedaan Suhu Tubuh Antara Pria dan Wanita

Sebenarnya, tubuh pria dan wanita sama-sama bisa mempertahankan suhu seimbang secara alami, meskipun kondisi lingkungan dan cuaca berubah. Namun, ketahanan kulit saat terpapar suhu di luar tubuh berbeda-beda bagi setiap orang. Untuk suhu dingin, tangan dan kaki biasanya jadi yang paling pertama terpengaruh.

Selain itu, banyak hasil penelitian yang membuktikan bahwa tubuh wanita biasanya jauh lebih dingin daripada tubuh pria. Salah satunya ada pada jurnal medis The Lancet, yang menyebutkan bahwa suhu tangan wanita 2.8 C lebih rendah daripada tangan pria. Apa sebabnya?Tiga faktor ini berperan besar:

Ukuran tubuh.
Berat badan.
Proporsi tubuh.

Berhubung wanita pada umumnya bertubuh lebih kecil daripada pria, tubuh mereka cenderung lebih cepat kehilangan panas. Sementara itu, massa otot pria juga lebih besar, sehingga mampu menghasilkan panas tubuh lebih besar pula.

Bahkan saat istirahat, otot pria menghasilkan sekitar 25% dari suhu normal tubuh mereka, sehingga massa otot yang lebih banyak berarti produksi panas yang lebih besar.

Namun, karena sebagian besar sensor suhu tubuh terletak di kulit, wanita dapat merasa dingin meskipun organ dalam mereka sedang dalam kondisi nyaman. Makanya, mereka lebih cepat merasa kedinginan daripada pria.

Baca juga: Waspadai Cuaca Dingin Bisa Sebabkan Serangan Jantung

Beberapa Kondisi Medis yang Menyebabkan Suhu Tubuh Tidak Seimbang

Inilah beberapa contoh kondisi medis yang menyebabkan suhu tubuh tidak seimbang:

Diabetes tipe 2

Diabetes ditandai dengan gejala mati rasa dan geli pada tangan. Dalam kasus yang parah, penderitanya akan mengalami neuropati periferal, yaitu gangguan suhu pada tangan dan kaki karena pesan ke otak terblokir.

Hipotiroidisme

Gangguan pada hormon tiroid ini terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon yang mengendalikan metabolisme. Makanya, penderita biasanya juga tidak tahan dingin dan seringkali merasa lelah, lemas, dan lamban.

Raynaud’s Disease.

Penderita penyakit ini akan mengalami masalah pada peredaran darah mereka di dalam tubuh. Jari-jari, tangan, kaki, hingga hidung akan nyeri dan membiru karena tidak tahan dengan suhu dingin. Bahkan, membuka kulkas saja terasa sulit bagi mereka. Wanita jauh lebih rentan menderita penyakit ini daripada pria.

Anemia terjadi ketika ada kekurangan oksigen yang dibawa ke organ-organ di sekitar tubuh dan sering disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam makanan. Sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan tangan dan kaki dingin, sekaligus menimbulkan rasa pusing. Sekitar satu dari sepuluh wanita rentan menderita anemia.

Cara Agar Tubuh Tetap Hangat

Bila penyebab kedinginan bukan karena masalah medis, inilah yang bisa dilakukan:

Pakai pakaian yang lebih tebal.

Sama seperti saat sedang meriang, pakai pakaian yang lebih tebal untuk menghalau suhu dingin pada tubuh. Misalnya: jaket atau sweater.

Makan secara teratur dan pilih yang bernutrisi tinggi.

Dengan cara ini, kadar gula terjaga dan energi tersedia, sehingga tubuh tetap hangat. Cukupi nutrisi tinggi, seperti vitamin B yang dapat ditemukan pada telur, unggas, ikan, dan sayuran berdaun hijau. Kekurangan vitamin B dapat mengganggu kestabilan suhu tubuh dan menyebabkan kerusakan saraf, sehingga tubuh bisa dingin dan bahkan mati rasa.

Konsumsi herbal.

Ginkgo biloba adalah obat tradisional yang sangat disukai dan sering digunakan untuk meningkatkan sirkulasi ke tangan dan kaki. Herba juga bisa dibuat sebagai tingtur, teh, atau suplemen. Bawang putih dan jahe juga dapat secara efektif meningkatkan sirkulasi.

Tetaplah aktif berkegiatan fisik.

Jangan terlalu lama berdiam diri, misalnya: tidak banyak bergerak selama lebih dari sejam. Mulailah rajin berolahraga, bahkan yang sesederhana berjalan kaki. Dengan meningkatnya massa otot, tubuh akan menyimpan panas yang cukup untuk menghangatkan diri.

Kurangi atau hindari konsumsi alkohol dan kafein.

Alkohol dan kafein sama-sama dapat meningkatkan aliran darah ke kulit, sehingga tubuh kehilangan suhu hangat yang cukup. Inilah yang membuat tubuh kedinginan.

Nah, semoga kamu dapat mulai mengatur suhu tubuhmu agar tetap sehat, ya.