Salah satu masalah umum saat berpuasa adalah sakit kepala atau pusing. Apalagi, umumnya sakit kepala menyerang sebelum waktu berbuka puasa, sehingga Kamu tidak bisa minum obat untuk meredakannya. Pada beberapa orang, sakit kepala juga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak mau kan puasa batal hanya karena sakit kepala?
 

Tidak usah khawatir, Gengs. Sebenarnya, masalah ini sangat bisa dicegah. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan lengkap penyebab sakit kepala saat berpuasa dan cara mengatasinya, seperti yang dilansir oleh portal Futsany.
Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh Saat Berpuasa

 

Penyebab Sakit Kepala Saat Berpuasa

Sakit kepala saat berpuasa umumnya disebabkan oleh sejumlah hal, seperti:

  • Penyebab paling umum sakit kepala saat berpuasa adalah kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi.
  • Selain itu, penurunan kadar gula darah saat berpuasa juga bisa menyebabkan sakit kepala.
  • Dehidrasi juga menjadi salah satu penyebab umum sakit kepala saat berpuasa di bulan Ramadan.
  • Orang yang terbiasa minum kopi di pagi atau siang hari juga cenderung berisiko mengalami sakit kepala di awal Ramadan.
  • Kalau Kamu memiliki anemia (kondisi dimana tubuh kekurangan zat besi), risiko mengalami sakit kepala juga cenderung tinggi.
  • Selain itu, kalau Kamu memiliki masalah sinus, risiko mengalami sakit kepala selama berpuasa juga cukup tinggi. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang cara alami untuk mengatasi kondisi ini.
 
Baca juga: Tips Mencegah Rasa Haus Saat Berpuasa
 
 
 

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Berpuasa

Sakit kepala di bulan Ramadan sebenarnya sangat bisa dicegah. Berikut sejumlah tips yang bisa Kamu aplikasikan:

  • Kamu perlu mengingatkan diri supaya tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan saat berbuka puasa. Hal tersebut akan memicu sirkulasi darah ke perut, dan tentu saja menyebabkan sakit kepala berat.
  • Kalau Kamu sudah mengalami sakit kepala sebelum waktu berbuka puasa, direkomendasikan supaya terlebih dahulu mengonsumsi kurma saat berbuka puasa. Buah ini sangat ringat untuk perut. Apalagi, kurma mengandung jumlah gula yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa, untuk mengembalikan energi.
  • Minum air putih setelah berbuka puasa juga sangat penting. Jadi, mulai dari waktu berbuka puasa hingga waktu sahur, pastikan Kamu minum cukup air putih yang dibutuhkan. Hindari soda dan kafein, karena kedua minuman ini adalah penyebab utama Kamu merasa dehidrasi di keesokan harinya.
  • Jangan terlalu sering begadang dan bangun terlalu pagi untuk kerja. Hal tersebut bisa menimbulkan sakit kepala. Pintar-pintarlah mengatur waktu. Tidur di waktu yang tepat, supaya Kamu bisa bangun dengan perasaan segar. Dengan begitu, Kamu juga menjadi lebih produktif di kantor.
  • Jangan melewatkan sahur. Tapi, jangan pula makan terlalu banyak di waktu sahur. Kedua hal tersebut bisa menyebabkan sakit kepala berat di keesokan harinya.
  • Untuk mengatasi sakit kepala yang sudah terlanjur datang, cobalah merendam kaki di air hangat dan tempelkan sesuatu yang dingin di bagian belakang kepala. Setelah itu, coba tutuplah mata sejenak sambil mengistirahatkan diri. Dijamin Kamu akan merasa lebih baik setelahnya.
Baca juga: Trik Puasa Aman selama Bulan Ramadan

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa hal yang menjadi penyebab sakit kepala di saat berpuasa. Kondisi tersebut juga bisa dicegah dengan melakukan sejumlah hal yang sudah dijelaskan di atas. Geng Sehat tinggal mengaplikasikannya. Jangan sampai sakit kepala mengganggu puasa Kamu, ya! (UH/WK)