Perubahan tubuh dan hormon membuat ibu hamil tidak jarang merasakan pusing. Ada banyak faktor penyebab mengapa Mums merasa pusing saat hamil. Beberapa penyebab dianggap lumrah. Tapi rasa pusing seperti apa yang harus mendapat perhatian ekstra?

 

Pusing di Awal Kehamilan

Di awal kehamilan, tubuh Mums beradaptasi dan bersiap untuk memenuhi kebutuhan dua tubuh, yakni Mums dan bayi Mums. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa rasa pusing sering muncul.

 

  1. Sistem peredaran darah berkembang, namun tubuh belum menghasilkan cukup darah untuk mengisinya.
  2. Progesteron yang tinggu membuat pembuluh darah melebar, aliran darah dengan cepat mengalir pada bayi, tapi aliran darah ke otak Mums berkurang. Ini membuat kepala terasa pusing.
  3. Jika terlambat makan atau gula darah rendah, dan dehidrasi, dengan mudah pusing akan timbul.
  4. Ketika Mums mulai mengonsumsi obat-obatan yang baru, beberapa resep obat mungkin memiliki efek samping pusing.
  5. Rahim yang tumbuh di trimester kedua dan ketiga akan menekan pembuluh darah. Ini dapat menyebabkan pusing terutama saat berdiri terlalu lama atau tidur terlentang.
  6. Saat hamil, tubuh memproduksi panas, sehingga berlama-lama di ruangan yang pengap dapat membuat pusing.

 

Apakah pusing akan mereda saat hamil seiring waktu berjalan? Umumnya saat serangan pusing muncul, ia akan datang dan pergi selama sisa kehamilan Mums. Tapi setelah bayi lahir, serangan pusing tersebut akan mereda.

 

Mengurangi dan Mencegah Pusing Saat Hamil

Meski sulit dihindari, ada beberapa hal yang dapat dilakukan Mums untuk mengurangi atau mencegah timbulnya rasa pusing.

 

  1. Jaga kadar gula darah tetap stabil. Konsumsi makanan yang sehat dengan campuran protein dan karbohidrat kompleks.
  2. Bawa selalu snack. Camilan sehat yang cepat menaikkan gula darah dapat menjadi piluhan seperti biskuit gandum, atau sekotak kismis.
  3. Jangan sepelekan minum. Cegah dehidrasi, konsumsi 12-13 gelas air sehari dan tambah jumlahnya jika cuaca sedang panas atau aktivitas fisik Mums sedang tinggi.
  4. Di trimester dua dan tiga hindari tidur terlentang.
  5. Penuhi kebutuhan akan udara segar. Berjalan kaki 5 menit di luar ruangan di sela-sela aktivitas ruangan dapat membantu mengurangi pusing.
  6. Hindari berdiri terlalu cepat. Saat Anda duduk, darah terkumpul di kaki dan kaki bagian bawah. Jika berdiri terlalu cepat saat tubuh tidak segera menyesuaikan diri, tekanan darah dapat turun dengan cepat dan bisa membuat pingsan.
  7. Mengenakan stoking jenis tertentu juga dapat membantu sirkulasi di bagian bawah tubuh.

 

Apakah Serangan Pusing Ini Membahayakan?

 

Pusing karena panas, lapar, mual, atau bangun terlalu cepat, seringkali hanya bagian dari kehamilan yang dianggap lumrah.

Namun pusing yang diakibatkan kekurangan zat besi atau anemia dapat menyebabkan pingsan, karena sel darah pembawa oksigen habis. Jika Mums pernah mengalami pingsan saat pusing sebaiknya segera menghubungi dokter.

 

Ada anggapan jika pusing merupakan gejala umum dari preklamsia atau gejala keguguran. Tidak perlu cemas. Sakit kepala ringan bukanlah tanda umum keguguran. Begitu juga kaitannya dengan preklamsia. Pingsan bukan tanda umum preklamsia yang ditandai tekanan darah tinggi yang tiba-tiba muncul saat kehamilan. Serangan pusing saat hamil umumnya disebabkan oleh hal sebaliknya, yakni tekanan darah rendah.

 

Perlu diingat bahwa tidak ada rasa pusing yang sepele. Jangan pernah mengabaikan rasa pusing. Hindari mengemudi atau melakukan aktivitas yang membahayakan Mums. Jangan malu meminta pertolongan jika diperlukan.

 

 

Referensi:

babycenter.com

babycentre.co.uk

whattoexpect.com