Apakah Mums sudah tahu bagaimana proses persalinan nanti? Persalinan seperti apa yang Mums inginkan? Memikirkan apa yang dibutuhkan saat persalinan dari jauh hari akan membuat Mums lebih siap dan merasa aman. Jadi, saat hari persalinan tiba Mums hanya akan fokus untuk mengeluarkan bayi dari kandungan Mums dengan selamat.

 

Untuk membantu proses persalinan, ada baiknya Mums membuat rencana persalinan. Rencana persalinan akan membuat komunikasi berjalan dengan baik di antara Mums dan pasangan serta dengan tenaga medis. Rencana persalinan meliputi kondisi saat melahirkan, rencana jika ada sesuatu yang tidak terduga terjadi, dan kondisi setelah persalinan selesai.

 

Sebenarnya apa sih rencana persalinan itu?

Rencana persalinan adalah garis besar dari prioritas atau pilihan Mums saat proses persalinan terjadi nanti. Dalam rencana persalinan, Mums bisa memasukan hal-hal yang akan membuat proses persalinan Mums nanti lebih nyaman. Rencana persalinan berisi keinginan dan harapan Mums dari mulai sebelum melahirkan, saat melahirkan, dan setelah melahirkan. Misal, pilihan obat pereda rasa sakit, proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD), dan lain-lain.

 

Skenario persalinan yang Mums buat akan terlihat sempurna, namun jangan kaget jika saat waktunya tiba akan terjadi hal-hal yang tidak dibayangkan sebelumnya. Yang terpenting adalah perencanaan yang matang akan membuat Mums lebih tenang. 

Baca juga: Intip Biaya Persalinan di Rumah Sakit di Jakarta

 

Cara menyusun rencana persalinan

Sebelum membuat rencana persalinan, Mums harus mengumpulkan informasi mengenai proses melahirkan sebanyak mungkin. Pilih metode persalinan dan coba konsultasikan kepada dokter kandungan atau bidan pilihan Mums. Informasi tersebut bisa Mums peroleh dari dokter atau bidan, internet dan buku, instruktur senam hamil, dan teman yang sudah melahirkan.

 

Jangan lupa untuk putuskan siapa yang akan mendampingi proses kelahiran Mums nanti, ibu, saudara atau suami. Penting bagi pendamping untuk tahu rencana persalinan Mums. Libatkan ia saat membuat rencana persalinan, agar Mums dan pendamping bisa sama-sama memahami proses persalinan dan sama-sama merasa nyaman.

Baca juga: Senam Hamil untuk Mempermudah Persalinan

 

Buat rencana persalinan sedetail mungkin namun tidak berbelit-belit. Buat secara singkat tapi juga jelas dan mudah dibaca oleh orang lain. Rencana persalinan yang Mums buat bisa berdasarkan pengalaman Mums sebelumnya jika sudah ada. Rencana persalinan merupakan pilihan pribadi Mums. Karena yang akan menjalani dan merasakan proses melahirkan adalah Mums sendiri. Penting untuk membuat Mums merasa aman, nyaman, dan tenang agar bayi yang lahir keluar dengan lancar dan selamat.

 

Berikut ini garis besar rencana persalinan yang bisa Mums coba ikuti dikutip dari WebMD.

  • Dasar. Jangan lupa tulis namamu, nama dokter kandungan dan nomor kontaknya, tempat Mums akan melahirkan, orang yang akan ada bersama Mums saat proses persalinan. Gunakan jurnal sejak usia kehamilan muda untuk menjadi tambahan sumber referensi kondisi Mums.

 

  • Suasana. Coba pikirkan suasana dan kondisi seperti apa yang membuat Mums merasa nyaman. Apakah penerangan yang maksimal atau justu redup. Bagaimana dengan suara? Mums ingin suasana yang hening atau perlu diputar musik. Apa ada barang tertentu yang harus ada saat Mums melahirkan? Apakah Mums ingin ada yang mendokumentasikan proses persalinan? Untuk hal ini, coba diskusikan juga dengan dokter, apa ia tidak keberatan jika ada fotografer atau videografer yang ikut masuk dalam ruangan bersalin.

 

  • Prioritas metode melahirkan. Sebelum proses persalinan tiba, apa Mums cenderung ingin berjalan atau berdiri atau menggunakan alat bantu seperti bola atau bangku atau mandi dengan air hangat. Lalu metode persalinan apa yang Mums pilih. Persalinan normal kini pun ada macamnya seperti hypno birth, water birth, dan lain-lain. Apa Mums ingin suami yang memotong tali pusat bayi. Apa Mums ingin menaruh bayi di perut Mums langsung setelah dilahirkan? Bagaimana dengan tindakan medis tambahan saat proses persalinan jika dibutuhkan seperti vakum dan episiotomi. Jika tidak ada kemajuan tahap persalinan dokter juga akan merekomendasikan obat Pitocin untuk mempercepat proses persalinan atau operasi Caesar jika diperlukan. Jadi, siapkan segala kemungkinan yang dapat terjadi dan diskusikan dengan dokter atau bidan serta suami atau pendamping Mums nanti.

 

  • Penghilang rasa sakit. Rasa sakit menjadi salah satu hal yang paling ditakutkan dari proses melahirkan yang dialami oleh seorang ibu. Mums bisa membicarakan hal ini dokter atau bidan, bagaimana cara untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Apa Mums menginginkan epidural atau obat penghilang rasa sakit lain atau cara lain untuk mengurangi rasa sakit. Seperti dengan pijatan atau teknik pernapasan. Sekali lagi, buat rencana persalinan menjadi fleksibel. Mungkin saja Mums merasa tidak perlu epidural, namun saat proses persalinan bisa jadi Mums membutuhkannya.

 

  • Pasca persalinan. Setelah bayi Mums lahir, selanjutnya Mums harus tahu penanganan terhadap bayi Mums. Apa Mums akan langsung melakukan inisiasi menyusi dini? Apa Mums ingin menggunakan susu formula saja untuk makan bayi atau hanya ASI saja atau mencampur keduanya. Lalu apa Mums ingin bayi untuk selalu di ruangan bersama Mums atau tidak. Hal ini perlu didiskusikan dengan pihak rumah sakit.

 

Selain itu apa Mums akan menunda pemotongan tali pusat untuk menyimpan darah tali  pusat di bank penyimpanan darah tali pusat. Hal ini tentu saja harus disiapkan sebelum hari kelahiran tiba. Lalu diskusikan pula mengenai keperluan sunat. Sunat bukan suatu tindakan medis yang sangat diperlukan namun merupakan prosedur pembedahan sehingga memiliki beberapa risiko. Sunat juga merupakan tindakan yang berasal dari adat dan agama.

 

Beberapa hal dalam rencana persalinan Mums bisa saja berubah dan berakhir tidak sesuai dengan rencana awal. Jadi tetap pastikan bahwa Mums akan menerima jika ada yang berbeda dari ekspektasi Mums. Karena proses melahirkan tidak sepenuhnya di bawah kontrol diri Mums. Setidaknya, dalam hari paling penting, Mums telah mengusahakan yang terbaik untuk memenuhi harapan Mums. (AR/OCH)

Baca juga: Cara Mencegah Menopause Dini