Selain berat badan, tinggi badan anak juga menjadi indikator penting untuk memastikan tumbuh kembangnya. Maka dari itu, penting bagi setiap orang tua untuk selalu memantau tinggi badan si Kecil.

 

Normalnya, seiring pertambahan usia, tinggi badan anak juga akan semakin bertambah. Tinggi badan yang kurang dari rata-rata tidak hanya menunjukkan adanya permasalahan pada tumbuh kembang anak, melainkan juga bisa berdampak pada diri anak sendiri.

 

Bagaimana tidak, tinggi badan yang kurang bisa membuat anak menjadi tidak percaya diri. Nah, untuk menghindari dampak buruk ini, Mums harus tahu nih cara untuk membantu pertumbuhan tinggi anak serta asupan peninggi badan alami untuk anak!

 

Baca juga: Tips Menambah Tinggi Badan

 

Tinggi Badan Anak yang Normal

Tahun pertama kehidupan anak adalah masa perubahan yang luar biasa, di mana bayi akan mengalami penambahan tinggi badan sekitar 25 cm dari ukuran pertamanya saat lahir.

 

Meski begitu, laju pertambahan tinggi badan yang pesat ini akan berangsur melambat seiring usia anak, tepatnya setelah usianya mencapai 1 tahun. Pada usia 2 tahun, penambahan tinggi badan anak biasanya akan berlangsung lebih stabil, yaitu sekitar 6 cm setiap tahunnya. Proses ini berlangsung hingga ia menginjak usia remaja.

 

Faktor Penyebab Tinggi Badan Anak Sulit Bertambah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tinggi badan anak sulit bertambah, antara lain:

 

1. Genetik keluarga

Beberapa anak memang ada yang terlahir dari keluarga dengan tubuh pendek. Walaupun jika dibandingkan dengan anak-anak seusia mereka tubuhnya terbilang lebih pendek, sebenarnya mereka tetap tumbuh normal dan dinyatakan sehat tanpa masalah medis tertentu. Anak-anak dengan kondisi ini biasanya saat dewasa akan memiliki ukuran tinggi yang sama dengan orang tua mereka.

 

2. Keterlambatan pertumbuhan

Keterlambatan pertumbuhan pada anak umumnya juga diwariskan secara genetik dan terlihat sejak masih bayi. Kondisi ini menyebabkan anak mengalami periode pertumbuhan yang lebih lambat hingga usianya mencapai sekitar 6 bulan atau 2 tahun.

 

Setelah usia anak mencapai 2 atau 3 tahun, pertumbuhan mereka akan sama seperti teman-temannya yang lain. Bahkan, mereka bisa 'mengejar' ketertinggalan sebelumnya.

 

3. Penyakit kronis

Penyakit kronis, seperti sakit jantung, paru-paru, atau ginjal, dapat memperlambat pertumbuhan anak. Biasanya dibutuhkan perawatan khusus untuk kondisi medis seperti ini.

 

4. Kurangnya asupan nutrisi

Nutrisi yang tidak mencukupi bisa sangat memengaruhi tinggi badan si Kecil. Karenanya, penting bagi orang tua untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi anak selama pertumbuhannya, terutama ketika ia masih bayi hingga masa pubertas.

 

5. Stres

Penambahan tinggi badan terjadi sangat pesat sejak anak masih bayi. Namun, stres yang terjadi pada bayi bisa menghambat proses pertumbuhannya.

 

6. Produksi hormon yang tidak mencukupi

Anak yang mengalami keterlambatan pertumbuhan biasanya kekurangan hormon tiroid dan hormon pertumbuhan.

 

7. Kelainan genetik

Beberapa kelainan dapat memengaruhi pertumbuhan tulang anak. Pada anak perempuan, penyebab kegagalan pertumbuhan yang mungkin terjadi adalah sindrom turner. Satu dari 2.000 wanita bisa melahirkan anak dengan kondisi ini.

 

Baca juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan

 

Peninggi Badan Alami untuk Anak

Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu faktor penyebab tinggi badan anak sulit bertambah adalah asupan nutrisi yang kurang. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan memperbaiki asupan nutrisinya. Berikut ini beberapa jenis asupan nutrisi penting yang bisa menjadi peninggi badan alami untuk anak.

 

1. Telur

Protein merupakan nutrisi yang berperan penting dalam meningkatkan tinggi badan anak dan telur merupakan salah satu sumber protein terbaik. Jadi, pastikan agar si Kecil mengonsumsi telur setiap harinya.

 

2. Susu

Susu mengandung kalsium, yang bermanfaat untuk pertumbuhan tulang dan juga menjaga kekuatannya.

 

3. Yoghurt

Yoghurt adalah sumber vitamin D dan kalsium, sehingga dapat membantu pertumbuhan tinggi badan anak. Jika memang si Kecil tidak terlalu menyukai yoghurt, cobalah untuk memberikannya keju.

 

Keju juga merupakan salah satu peninggi badan alami untuk anak yang kaya akan protein, kalsium, dan vitamin D. Selain bisa meningkatkan tinggi badan, keju juga memiliki banyak manfaat lho bagi tubuh si Kecil. Ingin tahu apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya dalam video berikut!

 

 

4. Oatmeal

Oatmeal adalah peninggi badan alami untuk anak selanjutnya. Oatmeal sangat kaya akan protein dan memiliki kandungan lemak yang rendah. Maka dari itu, cobalah untuk lebih sering membuatkan si Kecil kudapan berbahan dasar oatmeal.

 

5. Kacang kedelai

Ajarkan anak untuk mulai mengenal dan mengonsumsi lebih banyak kacang kedelai. Kacang kedelai merupakan salah satu sumber protein nabati yang baik dan dapat meningkatkan pertumbuhan tulang serta otot anak.

 

6. Bayam

Bayam menjadi salah satu sayuran peninggi badan alami untuk anak karena mengandung banyak zat besi dan juga kalsium. Kedua nutrisi ini sangat penting untuk membantu anak Mums cepat tinggi.

 

7. Wortel

Wortel kaya akan vitamin A, yang dapat membantu proses sintesis protein dalam tubuh. Wortel mentah memiliki kandungan vitamin A yang paling tinggi.

 

8. Buah-buahan

Buah-buahan yang kaya akan vitamin A, seperti mangga, blewah, dan persik, akan membantu si Kecil tumbuh lebih tinggi. Selain itu, kandungan ini juga dapat memperkuat tulang anak.

 

9. Gandum utuh

Gandum utuh merupakan pilihan biji-bijian yang paling sehat untuk mendukung pertumbuhan anak. Makanan peninggi badan alami untuk anak ini memiliki kandungan vitamin dan juga zat besi yang sangat banyak.

 

10. Ayam

Makanan berbahan dasar ayam tentu menjadi salah satu menu favorit anak-anak. Baiknya lagi, makanan ini juga sangat kaya akan protein, sehingga mampu menjadi asupan peninggi badan alami untuk anak. Mengonsumsi ayam dapat membantu perkembangan otot dan jaringan yang memengaruhi tinggi badan anak.

 

Memantau tinggi badan anak sangat perlu dilakukan oleh orang tua. Tinggi badan yang kurang dari normal bisa menjadi tanda kurangnya asupan nutrisi atau masalah medis tertentu.

 

Beberapa jenis asupan peninggi badan alami untuk anak yang telah disebutkan di atas bisa membantu mendukung tumbuh kembangnya. Namun jika kondisi tersebut dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu, segera konsultasikan kepada dokter untuk penanganan lebih lanjut. (BAG/AS)

 

Baca juga: Osteoporosis dapat Menyerang Anak-anak dan Remaja Juga, Lho!

 

Mengenal Stunting -GueSehat.com

 

Sumber:

"Your Child's Growth" - Kids Health

"Is My Child Short?" - Parents

"10 Best Foods For Kids To Grow Taller" - Stylecraze