Kalau wanita ingin punya tinggi badan seperti model, para pria tentunya ingin memiliki badan setinggi pemain basket. Tapi, bagaimanakah cara mewujudkannya? Di sini saya akan berbagi tips ringan mengenai cara memaksimalkan pertumbuhan tinggi badan di masa pubertas.

 

Perlu diingat bahwa kalau Kamu sudah melewati masa pertumbuhan atau pubertas, kemungkinan besar tidak bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Jadi, masa-masa pertumbuhan adalah masa ketika Kamu harus memaksimalkan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

 

Biasanya pertumbuhan tinggi seseorang didasari oleh faktor genetik keturunan, yaitu sebesar 60-80 persen. Selebihnya didasari oleh faktor lainnya, seperti nutrisi makanan dan juga olahraga, yang bisa menunjang pertumbuhan tinggi. Pada beberapa kasus, pria mampu meninggi hingga umur 25 tahun. Sedangkan untuk wanita yaitu sampai umur 21 tahun. Tapi, itu lagi-lagi perlu ditunjang dengan beberapa faktor pendukung lainnya.

Baca juga: 3 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan

 

Nutrisi sangat berperan dalam masa pertumbuhan di usia muda. Nutrisi apa sajakah itu? Vitamin D, kalsium, zinc, dan juga protein. Jika 4 nutrisi ini sudah terpenuhi kecukupannya, kemungkinan besar pertumbuhan Kamu atau anak-anak akan maksimal dan berpotensi bertambah tinggi. WHO menunjukkan bahwa Indonesia termasuk dalam negara dengan pertumbuhan tubuh yang paling pendek di dunia.

 

Biasanya, faktor diet yang kekurangan protein dan kalori dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan. Sebab kalau kita tidak mendapatkan energi yang lebih besar dari yang dikeluarkan, maka akan menghambat sistem pertumbuhan. Perlu diingat bahwa kalori pada masa pertumbuhan itu sangat diperlukan, tapi juga tetap disesuaikan dengan berat badan.

 

Protein juga memiliki peran yang sangat penting terhadap pertumbuhan tulang dan otot. Pada masa pertumbuhan remaja, dianjurkan mereka mengonsumsi protein sebanyak 1,5 kg untuk setiap kg tubuh. Sedangkan untuk anak, cukup 1 kg saja dari berat badannya.

Baca juga: Stunting Itu Apa, Sih?

 

Beberapa contoh makanan yang dapat menunjang pertumbuhan tubuh yang pertama yaitu protein, seperti tempe, tahu, kacang-kacangan, ayam, ikan, dan lain-lain. Yang kedua yaitu Vitamin D. Kamu bisa mendapatkannya melalui sinar matahari secara langsung atau dari suplemen yang banyak dijual dipasaran.

 

Ketiga yaitu kalsium. Ini bisa didapatkan melalui susu segar dan juga sayur-sayuran berupa sawi putih ataupun brokoli. Keempat yaitu zinc yang bisa didapatkan melalui daging-dagingan dan kacang-kacangan. Yang terakhir yaitu vitamin C. Kamu bisa mendapatkannya dari buah-buahan yang terasa asam dan kurma. Dari semua nutrisi yang disebutkan di atas, setidaknya Kamu harus mengonsumsinya 3 kali sehari untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuh.

 

Jika ada yang menjual suplemen penumbuh tinggi badan atau alat-alat penunjang lainnya, saya pribadi sih kurang begitu percaya. Memang benar alat-alat penarik badan tersebut dapat membuat Kamu lebih tinggi, tapi tidak permanen. Pasalnya, pada dasarnya tulang-tulang bagian punggung kita cukup elastis dan dapat meregang sesuai dengan posisi tubuh ketika tegap.

 

Jadi jika Kamu ingin meningkatkan tinggi badan secara alami, cobalah konsumsi poin-poin di atas dan lakukan olahraga penunjang lainnya, seperti renang dan bermain basket. Selamat dicoba dan tetap hidup sehat, ya!

Baca juga: Punya Pasangan Lebih Pendek? Coba Posisi Seks Ini!