Belakangan ini, si Elika, anak saya yang sudah berusia 13 bulan sedang senang makan yang kering-kering. Kalau dikasih makanan berkuah, pasti nafsu makannya berkurang. Kebetulan di rumah masih ada sisa daging giling cincang sehabis masak spaghetti bolognaise. Akhirnya dapat ide untuk buat nugget untuk Elika. Jadi meskipun makan makanan kering, tapi gizinya juga banyak. Awalnya agak ragu mau bikin nugget soalnya takut gagal karena belum pernah coba. Tapi nekad saja deh. Ternyata mudah!

Bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk memasak nugget daging keju brokoli:

  • daging sapu giling
  • Brokoli
  • Keju cheddar
  • Telur
  • Tepung roti atau panir
  • Garam sedikit saja (jika masih di bawah 1 tahun boleh di-skip)
  • Bawang putih
  • Bawang merah

Semua ukurannya dikira-kira saja yah. Hehehe…

Cara membuat nugget daging keju brokoli mudah sekali.

  • cuci bersih brokoli, lalu kukus sampai matang
  • Hancurkan dengan food processor. Kalau tidak ada, boleh juga dicincang sampai halus
  • Hancurkan bawang putih dan bawang merah juga pakai food processor. Diulek atau dicincang sampai halus juga boleh
  • Campurkan daging sapi giling tadi, brokoli yg sudah halus, bawang merah dan bawang putih, keju cheddar parut, dan garam secukupnya. Aduk sampai rata.
  • Tambahkan telur secukupnya, aduk-aduk sampai tercampur semua
  • Masukkan ke dalam cetakan, lalu kukus sampai matang
  • Setelah matang, keluarkan dari cetakan, lalu potong-potong sesuai selera. Kalau saya, saya potong seukuran jari agar mudah dipegang sendiri oleh Elika saat makan nanti
  • Pecahkan telor di wadah terpisah, kocok lepas untuk balutan daging sebelum dibaluri tepung panir
  • Setelah daging dibaluri telur dan tepung panir, bisa langsung digoreng atau disimpan di wadah tertutup rapat untuk ditaruh di kulkas atau freezer untuk dimakan di kemudian hari.

Ohya, daging sapinya bisa juga diganti dengan daging ayam giling dan brokolinya bisa diganti dengan wortel. Pengolahannya semuanya sama kok. Nugget ini juga kadang saya jadikan camilan jika Elika sedang tidak mau makan nasi. Lumayan juga bisa sekalian untuk melatih dia makan sendiri demgan finger foods seperti ini. Selamat mencoba ya, Ibu!