Kalau Kamu menderita diabetes, mengonsumsi alkohol memang bisa menyebabkan kadar gula darah tidak stabil. Apalagi, alkohol memiliki banyak kalori. Namun, sebenarnya Kamu masih bisa mengonsumsi alkohol asalkan tetap dalam batas wajar. Untuk mengetahui lebih jauh tentang alkohol dan diabetes, berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Baca juga: Hindari Hal Ini Setelah Minum Alkohol

 

Efek Alkohol pada Penderita Diabetes 

  • Meski mengonsumsi alkohol dalam jumlah sedang bisa menyebabkan gula darah Kamu naik, sebaliknya alkohol berlebihan bisa menurunkan kadar gula darah Kamu hingga sangat rendah dan berbahaya, terutama kalau Kamu menderita diabetes tipe 1.
  • Bir dan anggur kebanyakan mengandung karbohidrat dan dapat meningkatkan gula darah Kamu.
  • Alkohol dapat menstimulasi selera makan sehingga menyebabkan Kamu mengonsumsi makanan terlalu berlebihan dan bisa mempengaruhi kontrol gula darah Kamu.
  • Minuman beralkohol seringkali mengandung banyak kalori, dan membuat Kamu sulit untuk menurunkan berat badan.
  • Alkohol juga bisa memengaruhi kesadaran Kamu sehingga bisa memilih makanan yang salah atau bahkan makanan pantangan.
  • Alkohol bisa mengganggu efek dari obat-obatan diabetes atau insulin.
  • Alkohol bisa meningkatkan kadar trigliserida dan tekanan darah.
  • Alkohol bisa menyebabkan rasa mual dan meningkatkan detak jantung Kamu.
 Baca juga: 3 Dampak Negatif Minuman Keras
 

Tips Minum Alkohol untuk Penderita Diabetes

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalau Kamu seorang penderita diabetes, Kamu bisa mengonsumsi alkohol namun tidak secara berlebihan. Yang lebih penting lagi, Kamu harus terlebih dahulu menerima izin dari dokter untuk mengonsumsi alkohol. Kalau Kamu sudah diberi izin oleh dokter, ikuti petunjuk minum alkohol yang aman untuk penderita diabetes ini:

 

- Minum Sambil Mengonsumsi Makanan

Makanan berfungsi sebagai sponge, artinya makanan berfungsi menyerap beberapa alkohol dan meminimalkan efeknya terhadap gula darah. Selain itu, minumlah alkohol secara pelan-pelan supaya penyerapannya lebih lambat. Penderita diabetes harus selalu mengonsumsi makanan karbohidrat saat sedang minum alkohol. Jangan lupa, jangan minum alkohol dalam keadaan perut kosong.

 

- Jangan Minum Saat Gula Darah Rendah

Dengan memperhatikan, memeriksa, dan mencatat kadar gula darah setiap hari, Kamu bisa lebih mudah untuk membuat keputusan jika alkohol aman untuk Kamu konsumsi. Kalau setelah memeriksa ternyata gula darah Kamu sudah rendah, jangan menambah masalah lebih banyak dengan meminum alkohol.

Baca juga: Ketahui Gejala Diabetes Melitus Agar Jangan Salah Langkah!

 

- Moderasi Sangat Penting 

Risiko diabetes yang Kamu derita akan menurun kalau Kamu tetap mengikuti peraturannya. Peraturan tersebut adalah tidak minum alkohol lebih dari satu kali dalam sehari untuk wanita. Untuk pria penderita diabetes, jangan mengonsumsi alkohol lebih dari 2 kali dalam sehari. Misalnya, satu kali minum alkohol itu berarti 5 ons wine (148 ml), 1 ½ ons (44 ml) liquor atau 12 ons (354 ml) bir. Pastikan juga gula darah Kamu terkontrol. Pasalnya, alkohol bisa memengaruhi gula darah dalam jangka waktu 24 jam. Yang paling penting adalah melakukan tes gula darah sebelum tidur untuk mengecek jika gula darah berada di bawah 100. Kalau memang di bawah 100, konsumsilah makanan kecil. Dengan mengikuti peraturan ini, Kamu juga bisa menerima manfaatnya. 

Baca juga: Mitos Tentang Diabetes, Benar Atau Salah

 

Informasi Jenis Alkohol untuk Penderita Diabetes

- Bir

12 ons (354 ml) bir itu mengandung sekitar 15 gram karbohidrat. Kandungan karbohidrat ini berkurang 3-5 gr pada light bir. Sekadar informasi, jenis light beer itu biasanya sama dengan jenis low carb beer. Kedua jenis minuman tersebut adalah pilihan yang paling baik untuk penderita diabetes. Lebih baik jangan mengonsumsi craft beer karena kebanyakan mengandung jumlah kalori dua kali lipat ketimbang bir biasa.

 

- Wine atau Anggur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wine (merah atau putih) bisa membantu tubuh Kamu menggunakan insulin secara lebih baik. Bahkan, penelitian lain menunjukkan bahwa wine bisa membantu penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol gula darah mereka. Wine juga memiliki efek bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Namun, tentu saja Kamu harus tetap memperoleh izin dari dokter sebelum mengonsumsi wine.

Baca juga: Diabetes tingkatkan Risiko Serangan Jantung

 

- Sangria

Resep sangria memang beragam, namun tergantung dari buah atau jus yang terkandung di dalamnya, alkohol jenis ini bisa memiliki kadar gula yang sama dengan soda. Maka itu, lebih baik Kamu memilih wine merah atau putih ketimbang sangria. Jangan lupa menghindari jenis alkohol yang lebih manis, baik dalam bentuk minuman atau dessert.

 

- Liquor

1 ons liquor biasanya memiliki kadar alkohol yang sama dengan 5 ons wine. Meski liquor seringkali tidak mengandung karbohidrat, bahan campurannya, seperti soa atau jus bisa meningkatkan kadar gula darah secara drastis. Untuk menghindari kenaikan kadar gula darah, campurlah liquor Kamu dengan minuman bebas kalori seperti air.

 

- Cupcake Cocktails

Sebenarnya, penderita diabetes bisa mengonsumsi minuman manis, seperti margarita dan mojito. Namun, gunakan campuran yang tidak mengandung gula jika ingin meminum margarita. Kemudian, hindari mencampur mojito atau martini dengan sirup. Lebih baik gunakan alternatif gula lainnya atau mungkin minuman tidak bergula.

 

Salah satu kunci konsumsi alkohol yang baik bagi penderita diabetes adalah sesuai dengan takaran dan tidak berlebihan. Jangan lupa untuk konsultasikan lebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.