Baru-baru ini anakku yang pertama mengalami belekan atau mengeluarkan kotoran mata secara berlebihan. Belekan adanya penyakit yang menyebabkan mata berair dan banyak mengeluarkan kotoran. Kasihan banget lihat si Koko matanya sampai bengkak karena belekan. Saya pun mencari tahu penyebabnya melalui internet.

 

Sebelumnya, si Koko sudah pernah mengalami hal seperti ini saat berusia 6 bulan. Saya bawa ia ke dokter. Dokter hanya berkata ada penyumbatan kotoran hidung, makanya mata si Koko jadi keluar kotoran atau belekan. Menurut yang saya baca di internet, kondisi ini biasa dialami oleh bayi. Penyebabnya beragam, antara lain:

  • Infeksi pada jalan lahir. Biasanya, infeksi ini mengenai bayi ketika proses persalinan berlangsung. Dokter biasanya memberikan obat yang sesuai dengan penyebab infeksinya.
  • Adanya sumbatan pada saluran air mata bayi. Kondisi ini akan menghambat aliran air mata bayi ke rongga hidung, sehingga mata pun berair terus-menerus. Nah, genangan air inilah yang bisa mengundang kuman penyebab infeksi.

 

Bila kebetulan bayi mengalami belekan, lakukanlah tindakan-tindakan berikut :

1. Perhatikan apakah belekan yang terjadi normal atau tidak

Jika masih normal, artinya hanya sedikit belek pada mata bayi di pagi hari. Ini tidak sampai mengganggu atau membuat mata menjadi lengket. Mums tidak perlu khawatir, ya. Bersihkan saja matanya menggunakan kapas dan air hangat. Arahnya dari bagian dalam ke arah luar mata.

Baca juga: Mums, Yuk Jaga Kesehatan Mata saat Hamil!

 

Jika belek bayi cukup banyak dan menyebabkan mata menjadi lengket, cobalah mengompres matanya dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat. Biasanya kotoran akan lebih mudah dibersihkan. Jangan sekali-sekali menggunakan cairan pembersih mata.

 

2. Segera bawa ke dokter jika belekan terjadi lebih dari 3 hari

Sebelumnya, perhatikan apakah bagian putih mata bayi merah atau tidak. Jika berwarna kemerahan, takutnya itu adalah infeksi. Dokter biasanya akan memberikan obat untuk membantu mengatasi infeksi.

Baca juga: Tips Memilih Dokter Anak yang Tepat

 

3. Perhatikan cara memberikan obat mata pada bayi

Jika diberikan obat mata oleh dokter, tanyakan dengan jelas cara pemakaiannya. Atasi penyumbatan saluran air mata jika infeksi telah diatasi. Mums perlu melakukan pemijatan, untuk membantu melancarkan saluran air mata yang tersumbat. Saluran air mata ada di bagian dalam mata, dekat dengan pangkal hidung.

Langkah-langkahnya adalah:

  • Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi. 
  • Upayakan jangan sampai kuku jari tangan melukai kulit bayi yang masih rentan terluka.
  • Perhatikan apakah kulit jari tangan Mums kasar atau tidak. Sebab kulit yang kasar bisa saja melukai bayi ketika Mums memijatnya. 
  • Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung (tepi mata sebelah dalam) ke arah bawah hidung. Bisa juga dipijat dengan gerakan memutar. Lakukan pijat hidung ini 2-3 kali sehari.
  • Jika merasa bahwa ibu jari terlalu besar, gunakan jari lain untuk memijat bagian tersebut.  
  • Ketika memijat, ingat bahwa kulit maupun otot bayi masih sangat tipis. Jadi tidak perlu menekannya dengan kuat, cukup menggosok atau mengusapnya perlahan-lahan.
Baca juga: Mencegah Kepala Peang pada Bayi

 

Kalau memang belekannya tidak terlalu parah, Mums hanya perlu rajin membersihkan bagian luar mata bayi dengan kapas basah yang bersih. Tapi perlu diingat, sebelum membersihkan mata mesti cuci tangan terlebih dahulu supaya bersih. Tapi kalau sudah tergolong parah sampai mata bayi merah, lebih baik konsultasikan ke dokter mata agar ia mendapatkan penanganan yang terbaik.