Mums, sadar atau tidak, kehamilan ternyata memiliki banyak pengaruh lho pada kesehatan tubuh Mums, termasuk pada kesehatan mata. Namun sayangnya, tidak banyak Mums yang memerhatikan hal ini.

 

Meski terlihat sepele, namun kesehatan mata yang tidak dijaga semasa kehamilan bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan mata bahkan kebutaan lho Mums. Apalagi jika sebelum hamil, Mums sudah memiliki riwayat penyakit sistemik seperti diabetes, hipertensi, gangguan pada bagian retina mata, atau glaukoma.

 

Selain riwayat penyakit sistemik, gangguan pada mata saat kehamilan juga dapat disebabkan oleh adanya perubahan hormon, metabolisme tubuh, dan sirkulasi darah yang tidak teratur. Gangguan pada mata yang dialami oleh Mums umumnya akan mulai muncul sejak trimester pertama kehamilan. Nah, kira-kira apa saja gangguan pada mata yang mungkin bisa terjadi pada Mums saat masa kehamilan? Berikut uraiannya!

Baca juga: Cek Kesehatan Mata Agar Tetap Selalu Sehat

  1. Gangguan pada retina

    Sebenarnya bukan kehamilan yang secara langsung menyebabkan terjadinya gangguan pada retina mata Mums. Namun, jika sebelum hamil Mums sudah memiliki kelainan retina misalnya miopia yang tinggi (S>6.00 dioptri), maka sebaiknya segera periksakan keadaan retina mata kepada dokter spesialis mata untuk dilihat apakah telah terjadi degenerasi retina perifer atau tidak.

    Gangguan retina ini dapat ditandai dengan munculnya benda-benda kecil yang tampak mengambang (floaters) pada pandangan mata Mums. Selain itu muncul pula pijar-pijar cahaya dan perlahan pandangan Mums menjadi kabur. Untuk mencegah terjadinya robekan retina pada wanita hamil dengan kondisi degerasi retina perifer ini, maka perlu dilakukan tindakan fotokoagulasi laser, yakni proses bedah yang menggunakan laser untuk menutup atau menghancurkan pembuluh-pembuluh darah abnormal yang pecah dan bocor pada retina.

  2. Mata kering

    Adanya perubahan hormon saat masa kehamilan menyebabkan produksi air mata menjadi berkurang dan proses penguapan pun terganggu. Akibatnya, mata Mums akan menjadi terasa lebih cepat kering, mengganjal, dan juga panas. Produksi air mata yang berkurang ini juga dapat disebabkan karena adanya penurunan sensitivitas pada bagian kornea. Untuk mengatasi masalah ini biasanya dokter akan memberikan Mums obat tetes air mata buatan yang memang dikhususkan bagi ibu hamil. Hindari membeli obat mata yang dijual di pasaran, karena kandung

    Bagi Mums yang menggunakan lensa kontak, pastikan juga bahwa obat mata yang akan digunakan dapat digunakan bersamaan dengan lensa kontak.

    Selain itu, Mums juga harus mengurangi aktivitas yang banyak membutuhkan kinerja mata, seperti membaca, bermain gadget, atau begadang. Jika memang pekerjaan mengharuskan Mums untuk berada di depan komputer dalam waktu lama, jangan lupa untuk secara teratur mengistirahatkan mata setiap dua jam sekali selama 10-15 menit.

  3. Mata merah

    Selain mata yang menjadi lebih cepat kering, gangguan lain pada mata yang kerap terjadi semasa hamil adalah mata yang merah. Kondisi mata merah ini terjadi saat keadaan pembuluh darah konjungtiva atau episklera yang mengalami pelebaran. Bisa juga terjadi karena adanya pendarahan subkonjungtiva. Ada beberapa hal yang menyebabkan mata Mums menjadi merah, antara lain iritasi, infeksi, alergi, penyakit autoimun, dan peningkatan tekanan bola mata yang mendadak. Apabila kondisi gangguan mata merah ini berlangsung lama dan tidak hilang meski telah diberi obat tetes mata, maka segeralah lakukan pemeriksaan pada dokter mata untuk bisa memeroleh penanganan lebih lanjut.

  4. Cornea Edema

    Kornea merupakan bagian terluar pada bola mata yang berfungsi untuk menerima cahaya. Pada saat hamil, terjadi perubahan kemampuan tubuh dalam menyerap cairan sehingga ketebalan kornea mata pun akhirnya bertambah. Ketika kornea mata mengalami penebalan, maka cahaya tidak lagi jatuh tepat pada bagian retina. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan pandangan mejadi sedikit buram. Kondisi ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan kembali normal setelah Mums melahirkan. Namun, jika Mums merasa sangat terganggu, jangan takut untuk mengonsultasikannya pada dokter. Selain itu, untuk mengurangi ketidaknyamanan atas kondisi ini, Mums bisa mengurangi penggunaan lensa kontak semasa kehamilan.

  5. Sensitivitas pada cahaya meningkat

    Perubahan hormon pada tubuh juga mengakibatkan Mums rentan megalami sakit kepala sebelah atau migrain. Kondisi ini diperparah karena pada saat hamil, mata Mums biasanya akan lebih sensitif terhadap cahaya. Paparan cahaya yang terlalu berlebihan dapat mengakibatkan migrain muncul sewaktu-waktu. Untuk meringankan gejala migrain ini, Mums bisa mengonsumsi obat-obatan yang sebelumnya sudah disarankan oleh dokter.

  6. Visual dan hipertensi

    Kehamilan dapat menimbulkan risiko hipertensi atau peningkatan tekanan darah. Perubahan tekanan darah yang terjadi pada pembuluh darah retina dapat memengaruhi sistem visual Mums. Gambaran klinis yang ditemukan dapat berupa pembengkakan pada makula, yaitu suatu area sensitif dalam proses penglihatan, akibat terjadinya penumpukan cairan. Konsultasikan pada dokter untuk kondisi ini ya Mums.

  7. Mata berkunang-kunang

    Mata berkunang-kunang atau lightheadedness adalah suatu perasaan ingin jatuh yang biasanya diawali dengan rasa berat pada kepala sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan. Ibu hamil yang mengalami kondisi mata sering berkunang-kunang ini juga biasanya disebabkan karena anemia atau kekurangan zat besi. Pada trimester pertama kehamilan, sel darah merah memang banyak digunakan untuk pembentukan janin. Karena inilah, bagi Mums yang memang memiliki riwayat anemia, sangat rentan mengalami kondisi berkunang-kunang. Untuk mencegahnya, Mums bisa mengonsumsi banyak makanan yang mengandung zat besi seperti ikan, daging merah, telur, kacang-kacangan, atau sayur-sayuran berwarna hijau gelap.

Pandangan buram karena diabetes gestasional

Diabetes yang sering terjadi pada masa kehamilan disebut dengan diabetes gestasional. Ibu hamil yang mengalami diabetes ini biasanya lebih berisiko terhadap kerusakan mata berupa etinopati diabetik, yaitu kerusakan pada pembuluh darah di retina. Gejalanya berupa penglihatan buram yang disebabkan oleh tingginya kadar gula pada darah yang merusak pembuluh-pembuluh darah pada retina mata.

Ada baiknya jika memang Mums memiliki riwayat diabetes, periksakanlah diri Mums pada dokter spesialis mata untuk dinilai apakah terjadi retinopati atau tidak.

Nah Mums, setelah mengetahui beberapa jenis gangguan pada mata yang bisa terjadi pada masa kehamilan, tidak ada salahnya jika Mums melakukan beberapa langkah pencegahan seperti di bawah ini :

  • Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, C dan E

    Vitamin A, C, dan E, bermanfaat untuk menjaga mata Mums agar tetap sehat selama masa kehamilan. Mums dapat menemukan vitamin-vitamin ini dalam buah dan sayur, serta ikan. Rajinlah mengonsumsi wortel dan ikan salmon yang dipercaya mampu meningkatkan kesehatan mata Mums.

  • Hindari gaya hidup tidak sehat

    Mums, hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol selama masa kehamilan karena dapat merusak saraf mata dan menimbulkan penyakit mata seperti katarak, rabun mata, degenerasi makula (hilangnya ketajaman penglihatan), dll.

  • Memakai pelindung mata

    Biasakan menggunakan pelindung mata seperti kacamata saat berada di luar ruangan yang terpapar sinar matahari.

  • Istirahat cukup

    Beristirahatlah dengan waktu yang cukup. Dengan beristirahat cukup, maka secara otomatis mata Mums juga akan beristirahat dari lelahnya aktivitas sehari-hari. Selain itu, Mums juga bisa mengistirahatkan mata dengan cara memejamkan mata dalam beberapa menit atau sekadar menatap jauh.

  • Hindari kebiasaan buruk seperti menggosok atau mengucek mata ketika kelilipan, menyentuh mata saat tangan kotor, menonton televisi dengan jarak terlalu dekat dan kondisi ruangan gelap, atau membaca buku dengan posisi menyamping dengan pencahayaan dari depan.

  • Lakukanlah pemeriksaan mata secara rutin agar terhindar dari penyakit yang menyerang mata. Konsultasikan hasil pemeriksaan mata Mums pada dokter kandungan untuk mendapat saran jenis persalinan yang tepat.

     Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Mata

Mums, meski terlihat sepele, namun kesehatan mata juga sangat penting lho untuk diperhatikan. Jangan malu dan takut ya untuk berkonsultasi pada dokter mengenai kondisi Mums. Kalau kondisi Mums sehat, bayi yang akan dilahirkan pun juga pasti akan sehat dong tentunya! (BAG/OCH)