Kita tentu pernah lupa, entah itu lupa meletakkan sesuatu, janji, ataupun hal-hal lainnya berhubungan dengan kehidupan kita sehari-hari. Namun, pernahkah Kamu bertanya-tanya, sebenarnya kenapa ya kita bisa tiba-tiba lupa?  “Meski lupa sering kali dikaitkan dengan faktor usia, namun lupa sebenarnya dapat terjadi pada semua orang, dari yang muda hingga yang tua,” ujar dr. Adam Gazzaley, Ph.D yang juga merupakan pendiri dari Neuroscience Imaging Center di University of California, Amerika Serikat, seperti dilansir dari WebMD. 

 

Otak merupakan rangkaian jaringan yang terbagi menjadi beberapa area dan saling berkomunikasi satu sama lain. “Saat Kamu mencoba untuk mengingat sesuatu, otak akan membentuk sebuah jaringan baru. Masalah pada memori seperti lupa ini terjadi saat ada jeda pada jaringan tersebut,” jelas dr. Adam. 

 
Baca juga: Sering Lupa, Mungkinkah Penyebab Penyakit Alzheimer?

  

Lalu, apa sih yang menyebabkan jeda tersebut? Intervensi akan mengganggu kemampuan kita untuk fokus. Intervensi ini dapat berupa apapun, mulai dari dering telepon hingga obrolan atau pikiran kita sendiri. “Kami menemukan bahwa saat seseorang terpapar gangguan, kemampuan mereka untuk mengingat informasi, bahkan dalam waktu yang sangat singkat dapat menurun secara signifikan,” papar dr. Adam Gazzaley. 

 

Selain itu, diungkapkan dr. Adam, saat kita melupakan sesuatu yang dianggap penting, sebenarnya kita tidak benar-benar menganggap itu hal penting, Gengs. “Kita hanya akan fokus pada hal yang menarik dan membuat otak tidak dapat berkonsentrasi mengingat sesuatu yang penting itu,” jelasnya. 

 

 

Bagaimana Cara Mencegah Lupa?

Beberapa orang mungkin bisa mempertahankan kinerja jaringan di otak saat menghadapi gangguan. “Makanya kami melakukan penelitian saat ini, apa yang menyebabkan perbedaan memori pada masing-masing individu,” tutur pendiri dari Neuroscience Imaging Center di University of California.

  

Untuk mengurangi terlalu sering lupa, terutama bagi yang mulai tergangggu dengan kebiasaan ini, cobalah untuk menghindari gangguan. “Belajar untuk fokus pada hal atau tugas yang sedang dilakukan, dan menghindari gangguan sampai tugas selesai,” ungkap dr. Adam.

 

Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Kerja Otak untuk Mencegah Pikun

  

Jadi, saat sedang menulis daftar belanjaan di dapur, cobalah untuk fokus menulis dan jangan langsung menjawab obrolan di aplikasi percakapan online.  Dijelaskan lagi oleh dr. Adam, kita juga perlu melatih otak untuk mengingat informasi agar tidak mudah lupa, Gengs.  Misalnya, belanja bulanan dengan mengingat, tanpa membawa daftar belanjaan. “Otak kita memiliki kelenturan atau kemampuan untuk menjadi lebih baik saat diberikan tantangan," jelasnya. 

 

Baca juga: Cegah Penyakit Lupa dengan 9 Makanan Ini!

 

Sedangkan, kalau Kamu sering kali lupa mengingat sesuatu yang sebenarnya penting, seperti nama klien atau lokasi, dr. Adam menyarankan untuk fokus dan selalu mengingat-ingat hal tersebut. “Saat bertemu orang baru misalnya, cobalah untuk benar-benar memperhatikan namanya, dan kemudian ulangi nama untuk mengingat kembali informasi tersebut di otak,” paparnya.

  

Nah, dari penjelasan di atas, lupa bisa terjadi karena adanya gangguan atau saat kita tidak fokus, Gengs. Makanya nih, untuk mencegah lupa, cobalah untuk fokus dan lebih memperhatikan sesuatu yang dianggap penting atau lawan bicara, misalnya. Selain itu, sesekali juga perlu menantang diri untuk terbiasa mengingat sesuatu tanpa bantuan apapun. (TI/AY)

 

lucunya otak