Setelah keriuhan 9 bulan kehamilan berakhir, dan si Kecil hadir di dunia ini, rasanya pasti luar biasa ya Mums! Bahagianya sekarang sudah menjadi ibu. Namun, belum saatnya Mums bersantai-santai. Ingat, masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang sangat krusial belum berakhir. Mums harus memantau tumbuh kembang si Kecil setidaknya sampai ia berusia 2 tahun.

 

Memantau tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting, mengingat pesatnya pertumbuhan dan perkembangannya di rentang waktu tersebut. Di masa ini, otak anak berkembang sangat pesat, yang akan menentukan masa depannya kelak. 

 

Di usia 2 tahun, anak seharusnya sudah mencapai setengah tinggi badan orang dewasa. Perkembangan otaknya pun sudah mencapai 80% dari otak dewasa. Dari sisi pertumbuhan fisik, tinggi dan berat badan anak harus berkembang sesuai tahapan usianya.  Jangan sampai terjadi stunting atau pendek akibat kurang gizi.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele Jika Anak Bertubuh Pendek!

 

Demikian pula dalam perkembangan si Kecil. Mums harus terus memantau perkembangan kemampuannya, dari sisi kemampuan motorik, wicara, emosi, dan sebagainya. “Memantau tumbuh kembang haruslah dilakukan secara rutin oleh orang tua. Semakin dini masalah tumbuh kembang didiagnosis, kemungkinan bisa diperbaiki semakin besar pula,” ujar dr. Margaretha Komalasari, Sp.A., dari Brawijaya Women Children Hospital, dalam acara Peluncuran Teman Bumil Tumbuh Kembang di Jakarta (15/8). 

 

Menurut penelitian, ternyata angka kejadian gangguan tumbuh kembang anak di Indonesia cukup tinggi, Mums. Riset Kesehatan Dasar 2013 menyebutkan angka kejadian anak pendek akibat masalah gizi di Indonesia sebesar 37,2%. Karenanya, orang tua perlu memantau tumbuh kembang anak, terutama di bawah usia 2 tahun untuk mencegahnya!

 

Bagaimana Cara Memantau Tumbuh Kembang Anak?

Menurut dr. Margaretha, pemerintah sudah menyediakan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk memantau tumbuh kembang si Kecil. Mums pasti dibekali KMS ini saat meninggalkan rumah sakit pasca-melahirkan. Sayangnya, KMS ini berbentuk selembar kertas yang mudah hilang atau terselip. Kini ada solusinya bagi Mums. Aplikasi Teman Bumil yang awalnya adalah aplikasi untuk memantau kehamilan, sekarang diperluas menjadi Teman Bumil Tumbuh Kembang. Mums bisa menggunakan aplikasi ini sebagai KMS digital sampai anak usia 3 tahun.

Baca juga: Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak

 

Apa yang Dilihat Bayi - Guesehat

 

Apa saja fitur di Teman Bumil Tumbuh Kembang?

Robyn Soetikno, co-founder Teman Bumil, menjelaskan, fitur-fitur pada aplikasi Teman Bumil Tumbuh Kembang sangat memudahkan Mums untuk memantau tumbuh kembang si Kecil. Pasalnya, aplikasi ini memiliki fitur layaknya KMS, bahkan lebih canggih lagi. Tidak hanya mencatat kenaikan berat dan tinggi badan, tetapi dilengkapi fitur checklist yang salah satunya menjadi pengingat jadwal imunisasi anak. Inilah fitur lengkap Teman Bumil Tumbuh Kembang:

 

1. Checklist

Mums kebingungan apa saja yang harus dilakukan setelah melahirkan? Mums kesulitan mengingat jadwal vaksinasi si Kecil? Teman Bumil Tumbuh Kembang memberikan daftarnya untuk Mums agar tidak terlewat.

 

2. Grafik si Kecil

Layaknya KMS, Mums bisa memantau pertumbuhan si Kecil, apakah berat badannya kurang atau justru kelebihan. Setiap kali selesai konsultasi ke dokter dan si Kecil ditimbang, masukkan data berat, tinggi, serta lingkar kepala anak. Mums bisa melihat pertumbuhan si Kecil dalam bentuk grafik. Data ini juga bisa Mums tunjukkan setiap kali kunjungan rutin ke dokter.

 

3. Album

Si Kecil pertama kali berbicara atau berdiri merupakan momen yang tidak terlupakan. Karenanya, simpan semua foto dan kenangan ke dalam fitur ini.

 

4. Artikel & Tips

Mums bisa menemukan beragam informasi tepercaya dan menarik tentang perkembangan si Kecil. Sudah pasti sangat berguna bagi Mums yang baru pertama kali menjadi ibu dan belum berpengalaman merawat si Kecil.

 

5. Agenda

Ada banyak jadwal yang perlu diingat selama 1.000 hari pertama, salah satunya jadwal konsultasi ke dokter. Nah, Mums hanya tinggal menginput to do list per hari. Teman Bumil akan menjadi asisten pribadi yang akan mengirimkan pengingat kepada Mums.

 

6. Forum

Ini menarik Mums. Biasanya ibu-ibu suka berbagi cerita atau menanyakan pengalaman kepada sesama ibu atau ke dokter. Di fitur Forum, Mums diberikan sarana untuk bertanya atau berbagi cerita.

 

Robyn menambahkan, dalam waktu dekat Teman Bumil akan menambahkan fitur Resep MPASI, yang pastinya berguna untuk Mums yang anaknya mulai diberikan MPASI. Mums tidak perlu bingung menu apa yang baik untuk si Kecil hari ini. 

 

Brand Ambassador Teman Bumil, Sandra Dewi, yang turut hadir di acara mengaku sangat terbantu dengan Teman Bumil Tumbuh Kembang. Ibu dari Raphael Moeis yang kini berusia 7 bulan ini menjadikan checklist sebagai fitur terfavorit. “Saya rutin memantau tumbuh kembang Rafa dengan Teman Bumil setiap saat, karena mudah dan praktis. Hanya tinggal menggunakan ponsel,” ceritanya.

 

Apalagi, tambah Sandra, jika nanti fitur resep MPASI sudah tersedia. “Sekreatif-kreatifnya kita memberikan MPASI, pasti suatu saat akan mati gaya juga karena kehabisan ide. Makanya saya antusias sekali dengan rencana fitur resep di Teman Bumil,” ujarnya.

 

Nah, tunggu apalagi Mums! Yuk, bergabung dengan 200.000 Mums lain yang sudah menginstal Teman Bumil. Ingat bahwa 2 tahun pertama adalah periode emas tumbuh kembang si Kecil. Jadi, jangan melewatkan momennya sedetik pun. (AY/AS)

Baca juga: Membentuk Karakter Jujur dalam Diri Si Kecil