Seribu hari pertama adalah periode emas bagi tumbuh kembang anak, yang dimulai sejak janin terbentuk, hingga ia lahir dan berusia 2 tahun. Pada fase ini, terjadi pertumbuhan otak yang sangat pesat, pematangan saluran cerna, dan perkembangan kemampuan kognitif.

 

Pada masa 1.000 hari pertama, dibutuhkan perlindungan secara menyeluruh. Selain nutrisi dan stimulasi, kebersihan (higienitas) pun harus sangat diperhatikan. “Apapun makanan yang kita berikan kepada bayi, kebersihan adalah nomor satu. Baik kebersihan makanan bayi maupun peralatan makannya,” ujar dr. Natia dalam acara diskusi #1000HariPerlindungan oleh Sleek Baby, di Jakarta pada 23 Juli 2018.

 

Jika ada salah satu dari asupan nutrisi, stimulasi, dan kebersihan yang tidak terjaga dalam 1.000 pertama, bayi berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. Ingin tahu lebih jauh tentang bagaimana melindungi si Kecil dari sisi kebersihan di 1.000 hari pertama kehidupan? Yuk, simak penjelasannya!

 

Cuci Tangan Melindungi Si Kecil dari Berbagai Penyakit

Menurut dr. Natia, kebersihan yang kurang terpelihara, membuat bayi rentan mengalami diare dan ISPA (infeksi saluran napas atas). Keduanya termasuk penyakit yang paling sering menjangkiti bayi. Meski asupan nutrisi bayi sudah bagus, semuanya percuma bila bayi sakit-sakitan. Pasalnya, nutrisi yang masuk akan terbuang percuma atau hanya dipakai untuk penyembuhan. Pada akhirnya, risiko stunting mengintai.

 

Dokter Natia menekankan, orang tua harus membiasakan diri cuci tangan sejak punya bayi. Biasakanlah mencuci tangan sebelum memegang bayi, setelah membersihkan bayi, sebelum dan setelah memberikan makan bayi, setelah memasak, dan lain-lain. “Menjaga kebersihan adalah hal yang paling murah dan mudah yang bisa kita lakukan,” tegas dr. Nartia.

Baca juga: Penyakit Lawas Ini Bisa Timbul Lagi Jika si Kecil Tidak Divaksin

 

Biarkan Si Kecil Tetap Bereskplorasi

Meskipun harus menjaga kebersihan, Mums tidak perlu berlebihan menjaga si Kecil dari aktivitasnya bertumbuh kembang. Misalnya, tidak perlu melarang anak bila ia memasukkan tangannya ke mulut, karena itu merupakan bagian dari tahapan tumbuh kembangnya. Ini adalah fase belajar yang normal. Yang penting, pastikan tangan anak selalu bersih.

 

Dokter Natia menyayangkan, banyak anak yang sakit hanya karena hal sepele. Misalnya karena orang tua lupa cuci tangan, maupun karena anak memasukkan mainan atau dot yang sudah jatuh ke mulutnya tanpa dibersihkan dulu. “Itu yang paling sedih. Anak sudah dapat ASI dan MPASI bagus, tetapi sakit-sakitan karena kebersihannya kurang,” tutur dr. Natia.

Baca juga: Biarkan Si Kecil Bermain Kotor-kotoran Demi Tumbuh Kembangnya

 

 

Jangan Tunda Ganti Popok

Jangan membiarkan bayi memakai popok tanpa diganti terlalu lama, atau menunggu sampai popok penuh baru diganti. Bila kulit kontak terlalu lama dengan popok yang sudah kotor oleh urine atau feses, bisa terjadi diaper rash atau ruam popok.

 

Gunakan Pembersih Khusus Bayi

Mengingat kulit bayi yang masih sensitif, sebaiknya Mums berhati-hati dalam memilih produk pembersih untuk bayi, baik itu deterjen, pembersih botol, atau sabun dan sampo bayi. Pilihkan produk yang lembut dan memang khusus untuk bayi. 

 

Artis sekaligus ibu muda Chelsea Olivia yang hadir di acara "Sleek Baby #1000HariPerlindungan" mengatakan, ia sadar betul mengenai perlindungan hari pertama. Ia menekankan untuk menjaga kebersihan demi kesehatan bayinya. Istri dari Glenn Alinskie ini sendiri pernah ‘kecolongan’. Si Kecil Nastusha yang kini berusia 2 tahun 10 bulan, mulutnya pernah sampai merah-merah karena teriritasi pakaian Chelsea yang dicuci dengan deterjen biasa. “Ternyata selama masih kasih ASI, baju dan bra ibunya pun harus dicuci juga dengan deterjen khusus bayi,” lanjutnya.

 

Chelsea memiliki kriteria khusus untuk memilih perlindungan bagi Nastusha. “Produknya pasti harus teruji klinis, food grade, dan ramah lingkungan,” ujarnya. Apalagi, Nastusha sedang dalam periode memasukkan segala macam benda ke mulutnya. Jadi, harus selalu sedia pembersih yang aman ya, Mums. (AY/AS)

Baca juga: Jaga Kebersihan dan Kualitas Pakaianmu, Yuk!

 

Gangguan Kulit pada Bayi - Guesehat