Seperti yang Mums semua tahun, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi sejak awal kelahiran hingga minimal enam bulan pertama. bagi Mums yang bekerja, memberikan ASI eksklisive selama 6 bulan kadang banyak menemui kendala. Mau tidak mau, Mums harus pumping ASI saat masa cuti habis. Ada beberapa metode pumping, salah satunya Exclusive Pumping atau e-pumping. Apa itu Exclusive Pumping?

 

Exclusive pumping merupakan kegiatan memompa ASI secara eksklusif tanpa menyusui si Kecil sama sekali. Kondisi ini diterapkan, apabila Mums tidak bisa menyusui secara langsung lewat payudara karena ada alasan kesehatan atau faktor tertentu. Walaupun tidak bisa memberikan ASI secara langsung pada si Kecil. Namun, cara ini bisa menjadi keyakinan Mums untuk tetap bisa memberikan nutrisi terbaik pada si Kecil.  

Baca juga: Pro dan Kontra Suplemen Zat Besi untuk Bayi ASI

 

Kiat sukses melakukan exclusive pumping

Berikut tips dan kiat sukses yang bisa Mums terapkan saat melakukan E-pumping:

 

Mums bisa memilih cara pumping yang cocok, seperti menggunakan alat pompa atau dengan menggunakan tangan. Jika, Mums menggunakan alat pompa ASI elektrik, maka pastikan alatnya nyaman dipakai dan sudah steril sebelum menggunakannya. Selain itu, simpan pompa ASI elektrik pada tempatnya sehabis digunakan.

  • Jadwal teratur

Mums bisa membuat jadwal rutin untuk memompa ASI. Idealnya memompa ASI dilakukan 2-3 jam atau 8-12 jam setiap harinya. Ini akan menyesuaikan payudara kapan harus memproduksi dan mengeluarkan ASI.

  • Nutrisi

Dengan melakukan pumping ASI, maka Mums dapat menghitung ASI yang dihasilkan. Pasalnya, ini bisa membantu Mums untuk mengukur kalori yang digunakan saat memompa ASI. Itulah mengapa, Mums memerlukan nutrisi yang baik.  

Baca juga: 7 Nutrisi Penting yang Sering Terlupakan

 

  • Memijat payudara

Dengan memijat payudara saat melakukan pumping ASI, ini bisa membuat ASI mengalir. Selain dipijat, Mums bisa mengompres payudara dengan air hangat agar lebih rileks.

  • Lakukan dengan rileks

Mums, lakukan pumping dengan rileks, ya. Pasalnya, ini bisa mempengaruhi produksi ASI saat sedang di pompa. Jadikan moment pumping ASI ini sebagai hal yang menyenangkan.

  • Dukungan

Meskipun Mums tidak bisa menyusui si Kecil secara langsung. Tetapi, dukungan dari keluarga terdekat sangat dibutuhkan Mums saat melakukan E-pumping.

 

 

Menggunakan metode power pumping

 

Power pumping adalah cara memompa ASI dengan meniru frekuensi menyusu si Kecil pada masa Growth spurt. Di periode ini si Kecil membutuhkan ASI lebih banyak dari biasanya. Metode ini bisa membantu Mums menambah kuantitas ASI dan menjaga ASI agar selalu berproduksi. Sayangnya, metode ini hanya bisa menggantikan satu sesi saja. Inilah  teknik yang benar menggunakan power pumping.

 

Luangkan satu jam setiap pagi/malam hari

Dengan memilih waktu satu jam antara pagi atau malam hari sebelum tidur. Mums bisa lakukan cara ini untuk memompa ASI:

  • Pompa ASI 20 menit dan istirahat 10 menit.
  • Pompa lagi 10 menit dan istirahat 10 menit.
  • Pompa lagi 10 menit dan selesai.

Selebihnya, Mums bisa gunaka jadwal rutin seperti biasa untuk memompa ASI kembali.

 

Lakukan dengan rutin

Metode ini akan memiliki dampak berbeda pada setiap Mums. Jadi, metode ini harus dilakukan setiap hari secara rutin selama satu jam. Agar Mums bisa merasakan penambahan produksi ASI melalui metode ini.

 

Jangan stres

Walaupun melakukan metode ini membutuhkan waktu untuk mulai dan berhenti memompa ASI. Tapi, sebaiknya Mums tidak usah menghitung waktu tersebut secara akurat. Ini agar Mums tidak merasa tertekan sehingga dapat mempengaruhi efektivitas metode power pumping ini. 

Baca juga: Redakan Stres Hanya Dalam Waktu 2 Menit Saja!

 

Moment paling indah seorang Mums apabila bisa menyusui si Kecil secara langsung. Tapi, melalui cara Exclusive Pumping ini. Mums juga tetap bisa memberikan ASI terbaik untuk si Kecil. Tetap semangat, Mums! (AP/AY)