Setelah Bayi lahir ke dunia, tentunya Mums tidak bisa langsung membawanya pulang ke rumah. Selama Mums memulihkan diri setelah proses melahirkan, ada perawat yang akan memenuhi segala kebutuhan Mums sekaligus merawat bayi.

 

Nah, tantangan berat yang akan dijalani oleh Mums, dan tentunya Dads, adalah ketika Mums dan si Kecil sudah diperbolehkan pulang. Jangan kaget jika kehadiran sang Bayi di rumah dalam 24 jam pertama akan menciptakan banyak kehebohan, karena Mums harus mengurus semua keperluannya sendiri.

 

Sebelum panik dan jadi kebingungan sendiri karena kehadiran pertama si Kecil di rumah, berikut ini beberapa hal yang mungkin bisa membantu Mums dalam merawat bayi baru lahir di rumah.

 

Baca juga: Anti Stres Merawat Bayi Baru Lahir dengan Tips Berikut!

 

Merawat Bayi Baru Lahir di Rumah!

1. Jadwal menyusui bayi

Bayi baru lahir memiliki ukuran perut yang sangat kecil, kira-kira hanya sebesar bola pingpong. Ia tidak bisa menampung banyak makanan dalam satu waktu. Maka dari itu, ia lebih sering menyusu sekitar 2-4 jam sekali.

 

Meski begitu, jadwal menyusu bayi tidak pasti. Jadi daripada Mums membuat jadwal menyusui, lebih baik menyusuilah ketika si Kecil membutuhkannya. Menyusui tidak hanya memenuhi kebutuhan makan si Kecil, tetapi juga memberikan kehangatan, memenuhi keinginan si Kecil untuk mengisap, dan meningkatkan bonding.

 

Tak perlu khawatir jika bayi mengalami gumoh atau muntah setelah menyusu. Hal ini wajar terjadi karena adanya udara yang masuk ketika ia menyusu.

 

2. Bayi buang air kecil dan besar

Pada saat ini, mekonium atau feses pertama si Kecil yang berwarna kehitaman mungkin sudah mulai berubah menjadi lebih kehijauan. Lama-kelamaan, feses akan berubah menjadi lebih kuning. Pastikan Mums selalu memeriksa kondisi popok yang digunakan si Kecil dan menggantinya sekitar 3-6 kali dalam sehari.

 

3. Pola tidur bayi

Ketika bayi pulang ke rumah, ia bisa merasa sangat lelah. Hal ini karena bayi mengalami perjalanan yang cukup berat. Ia terpapar udara segar, hawa dingin, hingga panas matahari. Semua itu bisa membuatnya sangat mengantuk.

 

Tak perlu heran kalau si Kecil bisa menghabiskan waktu seharian hanya untuk tidur. Biasanya, waktu tidur si Kecil akan terbagi dalam beberapa rentang waktu sekitar 2-4 jam. Jika bayi tertidur lebih lama tanpa terbangun, cobalah untuk membangunkannya dan memberikan ASI.

 

Karena bagaimanapun juga, si Kecil membutuhkan asupan makanan yang cukup. Usahakan juga untuk membuat si Kecil terjaga di siang hari, sekitar 1 jam di sela-sela waktu tidurnya. Ini untuk mencegahnya terjaga di malam hari.

 

4. Bayi menangis

Menangis merupakan cara si Kecil menyampaikan sesuatu, entah keinginannya atau justru ketidaknyamanannya. Biasanya, tangisan ini akan mereda ketika keinginan si Kecil terpenuhi.

 

Nah, jika memang usaha Mums untuk menenangkan tangisan si Kecil, seperti menggendong dan menggoyangkannya, tidak berhasil, Mums bisa menggunakan cara lain.

 

Cobalah untuk meletakkan kepala bayi di tangan Mums, angkat kepalanya sedikit dan bicaralah dengannya secara perlahan. Cara ini umumnya berhasil untuk menenangkan bayi, karena mereka akan berusaha mendengarkan suara Mums.

 

Selain menangis, biasanya bayi juga akan mendengkur saat tidur. Hal ini wajar terjadi karena rongga pernapasannya masih kecil, sehingga muncul suara dengkuran saat bayi tertidur.

 

Baca juga: Ini Alasan Kenapa Kontak Kulit Penting untuk Bayi Baru Lahir

 

 

Perubahan yang Terjadi Setelah Melahirkan

Tak hanya bagi si Kecil, 24 jam setelah kehadiran bayi di rumah juga akan mengubah diri Mums. Pada saat ini, tubuh Mums tengah berhadapan dengan kadar hormon yang berfluktuasi, proses pemulihan setelah melahirkan, dan kurangnya waktu istirahat.

 

Pikiran Mums mulai menyesuaikan diri dengan tahap kehidupan baru ini. Mums mungkin akan merasa begitu senang, frustasi, sedih, atau emosi-emosi lain yang mudah berubah dalam sekejap.

 

Beberapa ibu yang tidak bisa menghadapi ini bisa mengalami baby blues. Setidaknya, sekitar 70-80% ibu baru pernah berada dalam kondisi ini. Untungnya, baby blues biasanya akan mereda dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 minggu.

 

Namun jika kondisi ini tak kunjung membaik, Mums harus mewaspadai kondisi Post Partum Depression (PPD) atau depresi pasca-persalinan.

 

Dibandingkan dengan baby blues, PPD berlangsung lebih lama dan lebih parah. PPD memengaruhi sekitar 1 dari 10 ibu, bahkan juga ayah baru. Apabila Mums mengalami kondisi ini, bicarakan kepada pasangan dan ahlinya.

 

Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kondisi ini adalah dengan meluangkan sedikit waktu bagi diri sendiri dan meminta bantuan mengurus pekerjaan rumah dari orang-orang terdekat. Pergunakan waktu luang untuk beristirahat dan lakukan hal-hal positif yang bisa membuat Mums merasa lebih rileks.

 

Kehadiran si Kecil di rumah memang menjadi hadiah terindah bagi Mums dan Dads. Namun, tak bisa dipungkiri pula jika hal ini memberikan banyak perubahan dalam kehidupan Mums.

 

Namun, jangan sampai merawat bayi baru lahir di rumah tanpa bantuan perawat membuat Mums menjadi kewalahan hingga mengalami kondisi baby blues atau postpartum depression. Jangan ragu meminta bantuan Dads atau orang terdekat untuk membantu. Persiapkan diri Mums dengan mempelajari banyak hal mengenai bayi baru lahir dalam Fitur Tumbuh Kembang Anak Aplikasi Teman Bumil. (BAG/AS)

 

Baca juga: Tips Merawat Bayi Baru Lahir

 

Tanda Bayi Sudah Lelah -GueSehat.com

 

Sumber:

"What Baby's First Day Home Is Really Like" - The Bump

"First days at home with your baby" - Baby Center