Ketika menjadi seorang ibu, kita akan rela melakukan apa saja. Benar-benar apa saja. Termasuk rela menyedot ingus bayi menggunakan mulut dengan tujuan mulia, agar hidung mampat si Kecil bisa lega kembali. Pertanyaannya, apakah cara lama seperti itu benar? Sebelum keburu menyimpulkan, tunggu dulu, penjelasannya ada di bawah ini, Mums!

 

Cara Lama Belum Tentu Selalu Benar 

Hidung tersumbat terjadi ketika pembuluh darah dan jaringan di rongga hidung terisi terlalu banyak cairan. Kondisi ini merupakan cara tubuh untuk melawan benda asing, seperti virus dan polutan. 

 

Ketika si Kecil menghirup asap rokok, virus, dan iritan lainnya, sistem pertahanan tubuh menghasilkan lendir ekstra saluran pernapasan untuk menjebak dan menghilangkan iritasi ini. Paparan udara kering dan kondisi cuaca lainnya juga dapat memicu produksi lendir berlebih dan membuat hidung mampat.

 

Cairan hidung pada akhirnya dapat menjadi cair dan mudah dikeluarkan. Namun karena saluran hidung dan pernapasan bayi masih belum matang, masalah hidung tersumbat bisa menimbulkan banyak efek, seperti sulit tidur, sulit menyusu, dan irama napas yang semakin cepat.

 

Kalau sudah melihat kondisi si Kecil begini, ibu mana yang tega diam saja? Akhirnya, cara lama yang turun-temurun diajarkan oleh orang tua kembali dilakukan, yaitu menyedot ingus dengan mulut. Kendati demikian, yakin cara lama itu sudah benar?

 

Nyatanya, hal tersebut salah, Mums. Para dokter anak mengingatkan bahwa cara tersebut justru menjadi kontak perpindahan penyakit akibat banyaknya mikroorganisme baik di hidung maupun mulut. Hal ini bisa menyebabkan infeksi, baik pada Mums maupun si Kecil.

 

Langkah lain yang harus Mums hindari adalah jangan pernah mencoba membersihkan hidung si Kecil yang tersumbat dengan cotton bud. Pasalnya, serabut kapas dari cotton bud sangat mungkin untuk terburai dan malah menutup saluran udara. Serabut kapas yang tidak bisa dikeluarkan melalui batuk atau bersin akan berisiko menimbulkan penyumbatan di saluran napas dan mengakibatkan kematian mendadak. Seram!

 

Baca juga: Hindari Gejala Flu selama Hamil

 

Lakukan Cara yang Benar!

Walau menyedot ingus si Kecil dengan mulut bukan pilihan yang tepat, tidak berarti Mums tidak bisa melakukan apa-apa untuk meringankan hidung tersumbat yang diderita si Kecil. Beberapa cara di bawah ini tergolong mudah dan aman untuk Mums coba, yaitu:

 

1. Teteskan air saline dan sedot 

Lendir yang diproduksi saat si Kecil pilek, memang bisa bertekstur kental dan lengket. Hal inilah yang membuat hidung tersumbat terasa begitu menyiksa bagi si Kecil. Teteskan dua atau tiga air saline (air garam) ke dalam setiap lubang hidung, kemudian gunakan penyedot khusus hidung bayi untuk menyedot lendir yang menyumbat hidungnya. Meneteskan air saline ke lubang hidung si Kecil dapat membantu mengencerkan lendir, sehingga mudah untuk disedot. 

 

Air saline bisa Mums dapatkan dengan mudah di toko obat. Atau, juga bisa Mums buat sendiri dengan beberapa langkah berikut:

  • Campurkan ¼ sendok teh garam meja dan 1 cangkir air mendidih.
  • Tunggu campuran dingin bersuhu ruangan.
  • Simpan air garam di dalam botol yang bersih. Beri label kapan air garam tersebut dibuat.
  • Buang setelah 3 hari.

 

Mums bisa menggunakan cara ini maksimal 4 kali sehari. Jika berlebihan, dikhawatirkan akan melukai lapisan hidung si Kecil yang tipis.

 

2. Memasang humidifier di rumah

Udara kering menjadi salah satu penyebab hidung tersumbat dan membuat si Kecil sulit bernapas. Menyalakan humidifier di kamar dapat membantu meringankan hidung tersumbat. Pasalnya, alat tersebut dapat meningkatkan kelembapan udara di sekitar. Selain itu, humidifier juga bermanfaat menghilangkan ketidaknyamanan akibat gejala alergi yang sering menyerang saluran pernapasan.

 

Baca juga: Wabah Mirip Flu Terkait Coronavirus yang Pernah Terjadi Sebelum Kasus Wuhan

 

3. Terus susui

Walau salah satu efek hidung tersumbat membuat si Kecil susah untuk menyusu, jangan sampai merusak jadwal menyusuinya, ya. Apalagi, si Kecil masih bergantung penuh pada nutrisi dan cairan dari ASI. Pastikan frekuensi buang air kecilnya masih normal (sekitar 6 kali ganti popok dalam sehari) sebagai tanda bahwa ia tidak dehidrasi.

 

4. Meneteskan ASI ke hidung bayi

Mungkin Mums juga tak asing dengan tips ini, yaitu meneteskan ASI saat hidung si Kecil tersumbat. Ya, memang benar cara ini bisa efektif untuk membantu melonggarkan sumbatan lendir. Namun ingat, jangan lakukan cara ini saat ia menyusu.

 

Lakukanlah saat ia sudah kenyang menyusu dan disendawakan. Setelah itu, teteskan 2-3 ASI di setiap lubang hidungnya dan letakkan ia dalam posisi tengkurap (tummy time). Ketika si Kecil mengangkat kepalanya, ASI akan terdorong masuk dan membantu pengobatan hidung tersumbatnya.

 

Dan, Hindari Cara Ini…

Banyak cara pengobatan yang terlihat baik, tetapi tidak tepat diaplikasikan untuk bayi. Alih-alih mengobati, malah akan membahayakan si Kecil. Beberapa langkah berikut ini jangan sampai diaplikasikan pada si Kecil, ya, Mums:

 

1. Memberikan obat dekongestan atau obat flu, jika si Kecil berusia kurang dari 4 tahun. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan setiap orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter anak terlebih dulu sebelum memberikan obat kepada anak-anak antara usia 4 dan 6 tahun. Pasalnya, sembarangan memberikan obat berbahaya bagi anak-anak

 

2. Mengoleskan vaporub atau balsam. Cara ini nyatanya berbahaya banget karena malah akan meningkatkan produksi lendir dan makin membuat si Kecil susah bernapas. Pasalnya, balsam biasanya mengandung mentol, kayu putih, atau kapur barus, yang justru terbukti berbahaya bagi anak-anak di bawah 2 tahun. 

 

Ingatlah bahwa peningkatan produksi lendir adalah cara tubuh membersihkan virus. Namun jika sampai memengaruhi kemampuan si Kecil untuk makan atau bernapas, maka itulah saatnya Mums harus menemui dokter untuk mendapatkan penanganan. Jika si Kecil masih terlihat baik-baik saja dan menyusu dengan lancar, maka perawatan di rumah sudah cukup untuk meringankan hidung tersumbat si Kecil. (AS)

 

Baca juga: Coba Cara Penyembuhan Sakit Flu ketika Menyusui Ini!

 

 

Sumber

Vanguardngr. Stop sucking mucus.

Healthline. Baby Congestion.

Web MD. Stuffy Nose.