Alergi merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Biasanya alergi menjadi masalah kesehatan yang sering dialami oleh Si Kecil yang baru lahir. Walaupun umum dialami oleh bayi, namun tidak mudah untuk mengetahui penyebabnya.

 

Penyebab Alergi

Biasanya, faktor genetik merupakan penyebab utama dari alergi yang dialami Si Kecil. Namun, ada faktor lain yang mempengaruhinya seperti makanan dan lingkungan. Ada beberapa makanan yang sering menyebabkan alergi pada Si Kecil, seperti kacang, susu, telur, dan ikan. Selain itu, alergi yang disebabkan faktor lingkungan bisa disebabkan oleh benda yang ada di luar ruangan, seperti debu tungau, bulu hewan, bahkan jamur.

 

Di luar faktor tersebut, alergi pada Si Kecil bisa ditimbulkan karena gigitan serangga, obat-obatan, dan bahan kimia tertentu seperti detergen. Jika Si Kecil terjangkit alergi biasanya ia mengeluarkan gejala seperti bengkak pada wajah, bibir, lidah, diare, gatal-gatal, batuk atau bersin, timbul ruam, susah bernapas, hingga pingsan.

 Baca juga: Waspada! Cegah Gigitan Nyamuk di Waktu-waktu Berikut!
 

Cara Mengatasi

Alergi pada Si Kecil tidak muncul begitu saja, namun karena adanya sentuhan sehingga alergi pun muncul. Ini terjadi karena tubuh memiliki batas toleransi untuk menerima paparan yang akan memicu reaksi dari sistem kekebalan tubuh hingga muncul alergi. Mums jangan heran jika Si Kecil awalnya tidak memiliki alergi apapun, namun beberapa waktu kemudian akan mengalami alergi.

 

Mums bisa mengatasi alergi jika mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sehingga bisa menghindari Si Kecil dari benda atau makanan pemicu alergi. Jika Si Kecil alergi terhadap makanan, maka Mums bisa menunda memberikan makanan yang dapat menyebabkan alergi pada Si Kecil. Selain itu, Mums juga bisa menghindari Si Kecil dari debu tungau agar terhindar dari alergi dengan menjaga kebersihan tempat tidur dan mainan. Jika Mums memiliki hewan peliharaan di rumah, jangan lupa untuk memandikannya dan membatasi kontak antara Si Kecil dengan hewan peliharaan. Ini penting agar alergi pada Si Kecil bisa di antisipasi. Jika cara tersebut kurang efektif, maka pemberian obat dengan pengawasan dokter anak bisa dilakukan.

Baca juga: Tanda dan Gejala Alergi Obat yang Harus Diwaspadai!
 

Apabila Si Kecil terkena alergi, sebaiknya hindari menggaruk area yang gatal karena bisa menimbulkan bekas. Selain itu, Mums jangan sembarangan memberikan krim pengurang rasa gatal kepada Si Kecil. Untuk itu, kenakan pakaian yang nyaman dan berbahan lembut, serta pemakaian minyak kelapa dan lidah buaya yang dioleskan ke kulit bisa diterapkan, namun dengan pengawasan dokter.

 

Alergi yang Sering Menyerang Bayi

  1. Eksim

Eksim merupakan kondisi peradangan kulit yang ditandai dengan kulit kemerahan dan terasa gatal. Eksim bisa disebabkan oleh makanan atau debu.

  1. Dermatitis Kontak

Jenis alergi pada bayi yang ditandai dengan kulit yang kemerahan dan muncul dengan segera ketika menyentuh benda pemicu alergi. Kulit Si Kecil akan terlihat kering dan bersisik.

  1. Urtikaria Kronis

Reaksi alergi ini tergolong berat karena ditandai dengan ruam kemerahan yang melebar setelah kontak fisik dengan alergen. Gejala yang muncul, Si Kecil biasanya sulit bernapas dan bengkak di area mulut atau wajah.

 

Pencegahan Alergi pada Si Kecil

Pada saat mengandung, Mums harus menghindari asap rokok, karena hal ini dapat mengganggu fungsi barrier pada plasenta bayi dan dapat berisiko menderita asma. Selain itu, ketika Si Kecil lahir ia harus mendapatkan ASI yang sangat dibutuhkan oleh bayi untuk meningkatkan dan menjaga sistem kekebalan tubuh di enam bulan pertamanya.

Langkah berikut bisa membantu mencegah alergi pada si Kecil:

  • Tunda menyapih Si Kecil di usia enam bulan, karena masih masa bahaya terhadap kepekaan.
  • Mums, hati-hati jika menyusui untuk mengonsumsi makanan yang dapat menimbulkan alergi pada Si Kecil melalui ASI.
  • Jika Si Kecil memasuki masa MPASI, berikan jarak waktu untuk mengenalkan makanan kepada si Kecil.
  • Hindari Si Kecil dari bahan dan benda yang memicu alergi seperti asap rokok, debu, dan binatang piaraan. (AP/WK)
Baca juga: Agar Anak Tidak Diserang Hewan Peliharaan, Terapkan 4 Hal Ini