Sebagian besar ibu hamil memiliki kulit yang tampak bercahaya. Ini karena selama kehamilan terjadi perubahan hormon, sehingga kapasitas retensi air dalam tubuh meningkat. Alhasil, wajah ibu hamil pun menjadi lebih bersinar. Namun, beberapa wanita juga mengalami kulit kering saat hamil. Apakah penyebabnya?
Ibu hamil bisa saja mengalami kulit kering, bersisik, merah, hingga gatal. Terkadang, kulit bahkan bisa mengelupas. Kondisi ini umumnya terjadi pada 3 bulan pertama kehamilan, Mums. Meski begitu, kondisi kulit ini bisa diatasi dan dapat dicegah.
Baca juga: Membahagiakan Ibu Hamil? Mudah Kok, Dads!
Apakah Wajar Kulit Kering saat Hamil?
Hormon-hormon selama kehamilan berfluktuasi dan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, termasuk kulit. Saat hamil, kulit memang cenderung menjadi lebih sensitif. Oleh karena itu, kulit kering dan bersisik wajar dialami oleh ibu hamil.
Pada umumnya, kulit kering dialami saat awal-awal kehamilan atau pada trimester pertama. Namun pada beberapa kasus, ini bisa terjadi hingga trimester ketiga. Kulit pada leher, tangan, dan wajah adalah bagian yang paling sering kering. Namun bukan tidak mungkin hal ini terjadi di bagian tubuh lain, seperti siku, lutut, tumit, perut, dan payudara.
Baca juga: Apa Cemilan Sehat untuk Ibu Hamil? Ini Pilihannya, Mums!
Apa Penyebab Kulit Kering saat Hamil?
Mengapa kulit kering saat hamil? Berikut ini alasan yang perlu Mums ketahui!
- Perubahan hormon selama kehamilan.
- Perubahan pola makan selama kehamilan. Saat hamil, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan dan rentan dehidrasi.
- Kulit kering saat hamil juga bisa karena Mums stres.
- Jika Mums yang tengah hamil memiliki riwayat eksem, kulit kering juga dapat disebabkan oleh kondisi tersebut.
Kulit kering juga cenderung menimbulkan rasa gatal. Menggaruk kulit dapat menyebabkan goresan pada kulit, sehingga rentan mengalami infeksi dan terluka. Oleh karena itu, saat kulit terasa gatal, Mums tidak disarankan untuk menggaruknya. Selain menggaruk kulit, simak yuk kebiasaan apa saja yang dapat merusak kulit!
Tips Mengatasi Kulit Kering saat Hamil
Kalau kulit Mums kering, cobalah untuk menggunakan sabun atau pembersih yang berfomula ringan dan tidak membuat efek kering pada kulit. Mums bisa menggunakan produk yang mengandung susu untuk mandi, karena dapat membantu melembapkan kulit kering. Gunakan pula losion, seperti petroleum jelly tanpa aroma atau minyak vitamin E.
Jika Mums memiliki masalah dengan kulit kering, sebaiknya hindari mengenakan pakaian sintetis yang tidak dapat menyerap panas karena dapat memperburuk kondisi kulit yang Mums alami. Kenakanlah pakaian dengan bahan katun agar lebih yang sejuk dan nyaman. Selain itu, hindari berenang saat kulit Mums sangat kering, karena kandungan kimia dalam air kolam renang akan membuat kulit Mums menjadi lebih kering.
Baca juga: Inilah Alasan Ibu Hamil Sebaiknya Tidur Miring ke Kiri
Cobalah untuk banyak minum air agar Mums tetap terhidrasi. Hindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti kafein, teh, minuman berenergi, ataupun soda. Sebagai gantinya, Mums bisa memilih jus buah segar atau teh hijau. Sertakan pula makanan, sayuran, atau buah yang tinggi akan kandungan air.
Atasi juga stres dengan melakukan meditasi, yoga, menerapkan teknik pernapasan, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Sebelum keluar ruangan, cobalah untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF, agar terlindungi dari paparan sinar matahari.
Namun jika Mums merasakan kulit kering disertai gatal yang tidak teratasi dan gejala lainnya, segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk menemukan solusi terbaik. Dokter mungkin akan memberikan Mums obat minum atau obat oles untuk mengatasi masalah kulit yang dialami.
Oh iya, jika ingin bertanya atau berbagi pengalaman tentang kondisi kulit yang pernah dialami saat hamil dengan Mums lainnya, bisa lho menggunakan fitur Forum yang ada di aplikasi Teman Bumil. Cobain yuk Mums fiturnya sekarang! (TI/AS)
Sumber:
First Cry Parenting. 2018. Dry Skin during Pregnancy-Causes, Complications & Treatments.
