Dads, ketahuilah bahwa istri yang tengah hamil sedang berjuang. Karenanya, perasaan ibu hamil lebih sensitif dari biasanya. Maka tak heran, kadang Dads pun bingung harus bagaimana mempelakukannya, bukan? Perlu Dads mengerti, jika perasaan ibu hamil bahagia, maka janin yang dikandungnya pun akan bahagia pula. Berikut ini kiat-kiat bagi Dads untuk menyenangkan istri yang sedang hamil!
- Sering Memberi Kabar
Sebagian besar wanita senang jika pasangannya rajin memberi kabar. Hal ini tentu akan lebih menyenangkan lagi ketika mereka sedang hamil. Pasalnya, ibu hamil memang sedang membutuhkan banyak perhatian.
Ketika sedang tidak di rumah, Dads bisa mengirimkan kata-kata penyemangat untuk Mums melalui chat. Jangan lupa bumbui dengan kata-kata romantis yang membuatnya tersipu malu. Selain itu, manfaatkan teknologi yang lain, yaitu dengan membagikan lokasi di mana Dads berada saat itu. Hal itu tentu akan membuat Mums lebih tenang dan tidak terlalu khawatir.
Baca juga: Pentingnya Asupan Zat Besi Selama Kehamilan
Jika tidak terlalu suka chating, Dads bisa menempuh cara lain, yaitu menelepon Mums. Berikan kabar, ingatkan untuk makan dan minum vitamin, atau tanyakan apakah ada keluhan yang Mums rasakan seputar kehamilannya.
- Mengajak Berdiskusi
Kehamilan merupakan hal yang sangat menggembirakan, karena hadirnya janin tak mungkin tanpa ada campur tangan Tuhan. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan, harus mensyukuri karunia tersebut. Namun di balik kegembiraan itu, Mums dan Dads perlu merencanakan banyak hal sebelum si Kecil lahir. Dads bisa mengajak Mums berdiskusi seputar kehamilan dan proses persalinan.
Di awal kehamilan, Mums dan Dads bisa mulai mencari dan menentukan bidan atau dokter kandungan yang sesuai. Selain itu, didiskusikan pula nantinya mau melahirkan dengan menggunakan dana pribadi atau memanfaatkan asuransi kesehatan.
Jangan lupa juga untuk mendiskusikan tempat bersalin dan melakukan proses persalinan normal atau Caesar? Jika sudah merencanakan itu semua di awal kehamilan, maka saat memasuki fase akhir kehamilan Mums dan Dads bisa fokus pada hal lain.
Baca juga: Ibu Hamil Perlu Memperhatikan Hal Ini Sebelum Naik Pesawat
- Membawakan Makanan yang Diinginkan
Ibu hamil tak terlepas dari ngidam. Apalagi saat trimester pertama, tak jarang Mums menginginkan makanan yang beraneka ragam, termasuk yang sulit didapatkan. Hal ini tentu merepotkan Dads, kan? Hehehe. Namun, tidak apa-apa demi istri dan calon anak Dads.
Penuhilah jika memang masih bisa diusahakan untuk membawakan makanan yang Mums inginkan. Mums pasti akan senang sekali dan menghargai jerih payah Dads. Namun, perlu dipertimbangkan juga jenis makanan yang Mums inginkan. Jangan sampai makanan tersebut membahayakan janin dalam kandungan, ya.
- Mengajak Refreshing
Tidak ada salahnya Dads mengajak Mums refreshing. Tidak harus pergi jauh dan mengeluarkan biaya yang mahal, kok! Dads bisa mengajak Mums pergi ke tempat wisata yang mudah dijangkau dari rumah atau sekadar mengajak Mums berenang.
Namun jika Dads berkeinginan mengajak Mums babymoon ke luar kota atau ke luar negeri, tidak jadi masalah. Dads bisa mengajak Mums liburang saat kandungan memasuki trimester kedua. Mintalah rekomendasi dari dokter kandungan terlebih dahulu, apakah kesehatan Mums dan janin aman untuk menempuh perjalanan jauh.
Babymoon banyak manfaatnya lho untuk ibu hamil. Mums dan Dads bisa lebih romantis seperti saat honeymoon dulu, karena mungkin selama kehamilan jarang menyempatkan waktu berdua. Dengan begitu, Mums akan menikmati masa-masa menyenangkan sebelum proses persalinan tiba.
Dengan liburan, Mums juga dapat mengurangi rasa cemas menjelang trimester akhir, yang berarti waktu persalinan semakin dekat. Ingat ya Dads, jika Mums merasa bahagia, maka janin pun ikut merasakan kebahagiaan itu. So, jangan lupa untuk selalu membahagiakan Mums setiap hari.
- Rutinitas Sebelum Tidur
Sebelum pergi tidur, tidak ada salahnya Dads dan Mums mengobrol dengan janin. Biasanya, saat malam hari janin aktif menendang-nendang perut Mums. Dads bisa membacakan buku cerita. Walaupun janin belum melihat wajah Dads, ia bisa mendengar suara Dads. Maka tunggu respons si Kecil saat Dads mulai bercerita. Ia pasti tak berhenti menendang-nendang perut Mums. Hal tersebut tentu sangat membahagiakan, bukan?
Selain itu, rutinitas sebelum tidur yang mungkin bisa dilakukan bersama yaitu senam hamil. Setelah seharian Mums dan Dads sibuk bekerja hingga tak sempat berolahraga, mungkin ini saat yang tepat untuk Anda berdua melakukan senam hamil. Gerakan senam yang sederhana tetapi sangat bermanfaat bagi Mums dan si Kecil.
Baca juga: Ini 8 Tips Membuat Foto Kehamilan yang Baik
- Lebih Peka
Sebagian besar kaum wanita menganggap pria kurang peka. Apakah benar begitu? Jika anggapan itu benar, maka tugas Dads adalah lebih peka terhadap kebutuhan Mums. Misalnya, Dads bisa merespon chat Mums dengan lebih cepat. Pasti ia senang sekali tak perlu berlama-lama menunggu balasan dari Dads.
Akan tetapi, Mums juga harus tetap berpikir positif jika Dads membalas chat agak lama. Mungkin Dads sedang tidak memegang handphone atau sedang sibuk. Jika chat Mums hanya berisi pesan-pesan manja, maka Dads jangan langsung kesal. Pahamilah bahwa itu tandanya Mums membutuhkan balasan dari Dads kata-kata manis nan romantis pula. 
Tak ada salahnya kan membuat orang lain senang, apalagi istri sendiri.
Malam hari merupakan ujian bagi sebagian ibu hamil, karena sering mengalami susah tidur. Di sinilah kepekaan Dads diuji. Saat Mums sedang menahan sakit atau tidak nyenyak tidur, Dads justru bisa tidur nyenyak sekali, disertai suara dengkuran yang sangat merdu.
Keadaan ini biasanya sangat menjengkelkan bagi ibu hamil. Oleh karena itu, Dads mesti lebih peka, misalnya menemani atau membantu Mums agar bisa tidur lebih nyaman. Dads bisa meminta dibangunkan, tentunya tidak menggunakan kode-kode yang sulit dimengerti oleh Dads.
