Semua orang pasti tahu bahwa olahraga itu baik untuk kesehatan, tidak terkecuali pada Mums yang tengah hamil. Ya, ternyata ibu hamil juga bisa olahraga, dan ada banyak manfaat yang akan didapatkan. Olahraga yang dianjurkan bagi ibu hamil adalah senam sehat yang tidak membutuhkan banyak gerakan berbahaya namun tetap dapat membakar kalori dan menyehatkan tubuh.

Baca juga: Olahraga Saat Hamil Baik untuk Ibu dan Bayi

 

Tidak perlu memakan waktu yang lama, lakukan senam selama sekitar 20 – 30 menit beberapa kali dalam seminggu. Berikut manfaat senam untuk ibu hamil yang perlu Mums ketahui!

 

1. Meningkatkan energi

Kehamilan itu sangat menguras energi, namun olahraga secara rutin bisa membantu Mums untuk beraktivitas sehari-hari. Senam menguatkan sistem kardiovaskular, jadi Mums tidak akan mudah lelah. Dengan otot yang kuat dan kencang, Mums tidak perlu mengeluarkan tenaga berlebihan ketika beraktivitas, baik sebatas di rumah atau aktivitas kantor. Namun, tentu saja olahraga yang Mums lakukan harus sesuai dengan panduan keselamatan bagi ibu hamil.

 

2. Meningkatkan kualitas tidur

Seiring dengan perkembangan kehamilan Mums, menemukan posisi tidur yang nyaman akan semakin sulit juga. Namun, senam bisa membantu Mums tidur lebih nyenyak di malam hari.

 

3. Mengurangi risiko terkena komplikasi terkait kehamilan

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga ketika hamil bisa mengurangi risiko terkena diabetes gestational dan preeklampsia. Kalau Mums sudah didiagnosis preeklampsia atau hipertensi gestational, pastikan dokter sudah memberikan lampu hijau untuk berolahraga. Sesuai dengan kondisi dan seberapa jauh kehamilan Mums, dokter biasanya akan merekomendasikan agar aktivitas fisik dikurangi.

 

Pada wanita yang memiliki diabetes gestational, senam atau olahraga rutin bisa memberikan perbedaan yang penting. Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika ibu hamil yang menderita diabetes gestational rutin berolahraga 3 kali dalam seminggu, risiko mereka terkena makrosomia (bayi besar) berkurang hingga 58%. Hal tersebut menurunkan risiko persalinan sesar sebanyak 34%.

 

4. Mengurangi ketidaknyamanan akibat kehamilan

Senam rutin akan mengencangkan otot-otot Mums. Hal ini akan membantu tubuh Mums mengatasi rasa sakit dan nyeri yang diakibatkan oleh kehamilan. Melakukan stretching dan yoga meredakan nyeri punggung, berjalan-jalan meningkatkan sirkulasi, dan berenang bisa menguatkan otot-otot abdominal.

 

 

5. Membantu mempersiapkan kelahiran

Semakin sehat tubuh, semakin mudah juga proses persalinan yang akan Mums jalani. Melahirkan bisa disamakan dengan lari maraton, keduanya membutuhkan stamina, determinasi, dan fokus.

 

Menyiapkan diri untuk melahirkan dengan berolahraga bisa memudahkan dan bahkan mempercepat proses persalinan normal. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa ibu hamil yang berolahraga 3 kali dalam seminggu selama kehamilan melalu proses persalinan yang lebih cepat ketimbang mereka yang tidak rutin berolahraga.

Baca juga: 5 Jenis Olahraga yang Baik Untuk Ibu Hamil

 

6. Mengurangi stres dan meningkatkan semangat

Terkadang kehamilan bisa membuat Mums stres dan membuat mood menjadi tidak stabil. Sebuah penelitian menemukan bahwa olahraga meningkatkan kadar hormon serotonin, hormon, atau zat kimia yang memengaruhi mood. Oleh sebabnya, olahraga bisa mengurangi stres dan meningkatkan mood Mums.

 

Penelitian lain menunjukkan bahwa ibu hamil yang berolahraga bersama temannya bisa mengurangi stres yang dirasakan. Ibu hamil yang berolahraga bersama temannya juga cenderung lebih rutin berolahraga.

 

Kalau stres yang Mums rasakan tidak kunjung hilang juga, hubungi dokter. Hal tersebut bisa menjadi salah satu gejala depresi prenatal yang juga cukup sering menyerang ibu hamil.

 

7. Menjaga kesehatan jantung

Tidak hanya pada orang biasa, ibu hamil yang rajin berolahraga cenderung memiliki detak jantung lebih sehat ketimbang mereka yang jarang berolahraga. Detak jantung yang normal bisa menjadi pertanda jantung yang efisien, sedangkan detak jantung yang cepat seringkali menyebabkan penyakit kardiovaskular.

 

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pada ibu hamil, hal tersebut juga menular ke bayi yang dikandungnya. Ibu hamil yang rutin berolahraga 3 kali seminggu lebih dari 30 menit per sesinya memiliki bayi yang cenderung memiliki detak jantung yang normal juga.

 

8. Berat badan sehat sebelum maupun setelah melahirkan

Aktif berolahraga saat hamil membantu Mums menjaga berat badan sehat selama kehamilan. Berat badan sehat juga penting untuk kelancaran kehamilan Mums. Pasalnya, berat badan yang berlebih juga bisa membahayakan bayi di dalam kandungan.

 

Selain itu, olahraga juga bisa membantu Mums mengembalikan berat badan dengan cepat setelah melahirkan. Olahraga saat hamil membantu Mums menjaga kekuatan dan kekencangan otot selama kehamilan, Oleh sebabnya, tubuh Mums akan lebih mudah kembali ke ukuran semula setelah melahirkan.

Baca juga: Olahraga yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

 

Sudah jelas bukan 8 manfaat olahraga untuk ibu hamil di atas? Maka itu, Mums perlu membuang jauh-jauh kebiasaan malas tersebut. Olahraga untuk ibu hamil juga sangat simpel, Mums bisa melakukannya kapan dan dimana saja. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan kepada dokterbaik dan buruknya ya, Mums. (GS/WK)