Sebagai pemilik kulit kering, permasalahan kulit berminyak selalu membingungkan bagi saya. Banyak dari teman-teman, terutama yang memiliki kulit wajah berminyak, menanyakan tentang bagaimana mengatasi timbulnya jerawat dan mengurangi minyak yang ada di wajah.

 

Adik saya contohnya. Ia memiliki jenis wajah berminyak dan sering kali memiliki permasalahan berupa jerawat. Saya sudah mengobatinya dan merujuknya ke dokter spesialis kulit, namun sering kali jerawat tersebut berulang.

 

Saya terlahir dengan jenis kulit yang kering. Tinggal di iklim tropis seperti Indonesia tidak membawa masalah terhadap kulit saya. Namun saat berlibur ke kota atau negara dengan cuaca dingin, kulit saya rentan menjadi lebih kering dan perih di beberapa bagian. Di sisi lain, orang dengan wajah berminyak mungkin akan jarang mengalami gejala apapun saat berada di cuaca dingin.

 

Karena jenis kulit saya yang kering, jerawat tidak pernah menjadi masalah. Jerawat hanya datang sekali-sekali saja, yang mungkin disebabkan oleh tangan usil saya yang suka memegang-megang wajah, bukan karena faktor kadar minyak di wajah.

 

Baca juga: Cara Mengatasi Wajah Berminyak

 

Selain itu, tidak ada pantangan tertentu untuk mengonsumsi makanan dan minuman. Sabun muka pun tidak membutuhkan jenis produk yang sulit didapat, hanya menggunakan merek yang ada di berbagai toko saja. Keadaan kulit saya yang tidak bandel ini membuat saya jadi malas untuk mencuci muka, menggunakan krim, dan sebagainya.

 

Sebagai orang yang lebih berpengalaman, mama, nenek, dan tante saya sering kali mengingatkan saya untuk rajin merawat wajah. Walaupun sampai saat ini, wajah saya tidak mengalami gejala berarti. Bahkan pada beberapa kondisi, mereka membelikan saya berbagai perlengkapan untuk merawat wajah. Namun, biasanya saya hanya menggunakan pada awalnya saja. Setelah beberapa bulan, kebiasaan baik itu kembali hilang.

 

Beberapa saat ini, saya mulai memperhatikan kesehatan wajah dan bertukar pendapat dengan orang yang berusia lebih tua dari saya, yang memiliki jenis kulit wajah kering pula. Yes, aging is happening. Apalagi bagi jenis kulit seperti saya, kerutan sangatlah mudah terlihat. Bagian kulit dan lemak di antara mata dan alis dapat turun. Oops... mungkin pada saat usia 30-an, teman-teman dengan wajah yang berminyak tidak akan terlalu kelihatan garis keriputnya.

Baca juga: Tanda-tanda Penuaan pada Wajah Seiring Usia

 

Jadi, apa yang saya lakukan untuk ‘mencegah’ penuaan tersebut? Saya menjadi lebih peduli terhadap keadaan kulit wajah saya, walaupun sampai saat ini belum menunjukkan gejala apapun. Krim tabir surya pada pagi hari adalah hal yang wajib digunakan.

 

Lip balm harus selalu ada di tas tangan. Jangan membasahi bibir dengan menjilatnya, sebaiknya gunakan lip balm yang mengandung tabir surya. Cuci muka saat pulang ke rumah, lanjutkan dengan menggunakan pelembap berbahan dasar krim di bawah mata dan seluruh wajah. Yes, prevent all the wrinkles.

 

Sedangkan untuk teman-teman yang memiliki kulit berminyak, cuci muka adalah salah satu cara untuk mencegah datangnya jerawat. Ya, memang banyak yang mengatakan bahwa jerawat dipengaruhi banyak faktor, seperti hormon, makanan, komedo, dan sebagainya.

 

Baca juga: Kenali Jenis-jenis Jerawat serta Cara Mengobatinya

 

Sampai saat ini, penelitian yang ada tidak membuktikan bahwa makanan merupakan faktor yang menimbulkan jerawat. Beberapa makanan, seperti kacang, telur, dan sebagainya, akan mencetuskan alergi, sehingga secara tidak sadar kita akan sering memegang wajah. Ini dapat menyebabkan kotoran menumpuk dan mencetuskan terjadinya jerawat. Oleh karena itu, mencuci muka secara rutin adalah salah satu cara untuk mencegah jerawat yang membandel.