Mums, meerasa enggak sih kalau beberapa hari terakhir ini cuaca lebih panas daripada biasanya? Selain karena sudah memasuki masa transisi ke musim kemarau, faktor pemanasan global menjadi salah satu penyebabnya. Duh, terus bagaimana ya dengan nasib bumil yang lebih mudah kegerahan dan berkeringat? Berikut beberapa caranya menyiasatinya.

 

Bumil Kegerahan, Pertanda Baik, Lho!

Pada masa awal kehamilan, keluhan gerah atau merasa kepanasan mungkin tidak terlalu Mums rasakan. Namun semakin bertambahnya usia kehamilan dan beban tubuh, rasa gerah bahkan bisa tetap terjadi meski sedang di ruangan berpendingin sekalipun. 

 

Penyebab kenapa bumil mudah kegerahan mungkin sudah sering Mums dengar, yaitu karena peningkatan aliran darah di seluruh tubuh untuk mengakomodasi kebutuhan nutrisi dan janin di dalam rahim.

 

Nah, karena perputaran darah semakin cepat, hal ini meningkatkan suhu inti tubuh sebanyak 0,8°C. Sebagai informasi, suhu inti merupakan suhu organ-organ dalam (kepala, dada, abdomen) dan idealnya bersuhu 37°C. 

 

Karena suhu meningkat, maka tubuh melakukan mekanisme untuk menyeimbangkan energi panas dengan mengeluarkan keringat. Suhu tubuh yang terus meningkat dapat menyebabkan keringat berlebih atau hiperhidrosis.

 

Selain peningkatan aliran darah, rasa gerah juga diakibatkan oleh perubahan hormon. Hal ini memicu hipotalamus di otak untuk mengirimkan sinyal dan memproduksi lebih banyak keringat untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Inilah yang kemudian menambah rasa tidak nyaman bumil. Pasalnya, keringat yang bercampur bakteri akan menimbulkan bau tidak sedap yang bisa mengurangi rasa percaya diri. 

 

Walau begitu, kondisi ini tak selalu berarti jelek lho, Mums. Justru, merasa gerah dan berkeringat merupakan pertanda baik bahwa tubuh Mums bekerja dengan baik untuk memelihara janin yang sedang bertumbuh.

 

Pastikan Mums melakukan beberapa cara untuk meringankan rasa kepanasan dan rutin mengecek suhu tubuh untuk memastikan bahwa panasnya tubuh Mums bukan akibat demam. Pasalnya, demam bisa menandakan tubuh dehidrasi atau terjadi infeksi.

 

Baca juga: Ingin Rambut Si Kecil Hitam dan Lebat? Ini 7 Cara Jitunya!

 

 

Cara Meringankan Kegerahan pada Ibu Hamil

Karena kegerahan ini erat kaitannya dengan cara kerja tubuh dan hormon kehamilan, maka tentu Mums tidak bisa mencegah kondisi ini tidak terjadi. Yang bisa Mums lakukan adalah meringankannya agar tidak terlalu berlebihan hingga menimbulkan efek yang lebih buruk. Beberapa cara yang bisa Mums lakukan adalah:

 

1. Sering merasa gerah saat tidur? Gunakan seprai yang terbuat dari serat alami, seperti katun atau linen. Seprai berbahan sutra atau satin mungkin terlihat tipis dan dingin, tetapi sebenarnya bahan ini menahan panas dan membuat tubuh mudah terasa gerah saat Mums berbaring di atasnya.

 

2. Pemilihan bahan pakaian juga berperan penting. Kenakan pakaian berbahan ringan, tidak tebal dan terbuat dari katun jika akan beraktivitas di tempat atau cuaca panas. Jangan lupa, hindari pakaian berwarna gelap yang lebih menyerap panas.

 

3. Bawa selalu kipas elektrik untuk mendinginkan tubuh ketika Mums mulai merasa kegerahan.

 

4. Hindari menggunakan pakaian berlapis-lapis.

 

5. Kurangi pengonsumsian makanan pedas dan kafein karena bisa meningkatkan suhu tubuh. Membatasi asupan kafein juga baik untuk melindungi kesehatan janin.

 

6. Bawa selalu tisu basah ketika bepergian untuk mengusap dahi serta leher ketika Mums merasa gerah.

 

7. Mums juga bisa memanfaatkan gel ice pack yang sudah didinginkan. Letakkan di area tubuh yang kegerahan agar Mums merasa nyaman.

 

8. Minum air putih untuk menggantikan cairan yang hilang. Jika rasa air putih membuat mual, Mums bisa menyiasatinya dengan membuat infused water menggunakan potongan buah.

 

9. Mums boleh saja mandi lebih sering untuk mendinginkan tubuh.

 

10. Rendam kaki dalam wadah berisi air dingin selama kurang lebih 20 menit. Mums bisa menambahkan es batu dan beberapa tetes minyak esensial peppermint untuk menambah efek mendinginkan.

 

11. Konsumsi buah yang tinggi kandungan air, seperti semangka, melon, dan stroberi, serta sayuran yang kaya air, seperti mentimun dan kembang kol.

 

12. Bernapas menggunakan metode Sitali. Teknik ini diaplikasikan dalam rangkaian olahraga yoga untuk memberikan efek mendinginkan serta merelaksasi pikiran. Caranya:

  • Duduk dalam posisi nyaman.
  • Keluarkan lidah dan gulung ujung lidah.
  • Bernapas melalui hidung, lalu keluarkan melalui mulut.
  • Ulangi proses ini selama kurang lebih 5 menit.

 

Baca juga: Perut Kembung Setelah Makan? Ada 9 Kemungkinan Penyebabnya!

 

Tunggu dulu, itu belum semua, Mums. Beberapa cara lain yang bisa mendinginkan tubuh Mums adalah:

 

13. Oleskan gel lidah buaya di tubuh. Mums juga bisa meletakkan gel lidah buaya di kulkas terlebih dulu agar terasa lebih sejuk saat diaplikasikan pada kulit.

 

14. Masih saja merasa kegerahan walaupun sudah menyalakan pendingin ruangan? Nyalakan kipas dan arahkan ke bawah. Gerakan baling-baling kipas dapat membantu aliran udara di sekitar tubuh Mums bergerak lebih lancar, sehingga perlahan Mums merasa sejuk.

 

15. Basahi pergelangan tangan dengan air dingin mengalir. Titik-titik nadi adalah bagian tubuh dengan pembuluh darah paling dekat pada permukaan kulit. Maka jika area ini didinginkan, sirkulasi darah akan kembali ke bagian tengah tubuh dan Mums merasa lebih sejuk. (AS)

 

Baca juga: Bolehkah Bayi Mengonsumsi Madu?

 

Sumber

Mother and Baby. Hacks to Cool Down.

Very Well Family. Sweating During Pregnancy.

Healthline. How to Reduce Body Heat.