Siapa yang tidak ingin panjang umur dan sehat? Tentu semua orang ingin di masa tuanya tetap bugar, sehat, dan produktif. Sayangnya fakta masih jauh dari harapan. Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan sekitar 30% lansia (lanjut usia) di Indonesia harus hidup bergantung pada orang lain karena penyakit tertentu seperti jantung, stroke, dan lainnya.

 

Nah bagaimana agar hal itu tidak terjadi? Tentu saja dengan menabung sejak dini. Menabung di sini bukan dalam bentuk investasi materi ya Gengs! Melainkan menabung gaya hidup sehat. Jangan malas untuk bergerak dan berolahraga, makan makanan sehat, dan penuhi nutrisi terutama untuk memelihara kesehatan tulang.

 

Pada Minggu (7/7), Anlene, merek produk nutrisi susu di bawah naungan Fonterra Brands Indonesia, mengadakan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan sejak muda untuk masa tua yang sehat. Bertempat di area Senayan Jakarta, Anlene ikut berpartisipasi mendukung kegiatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam perayaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN).

 

Apa saja penyakit pada orang lanjut usia yang paling banyak ditemui dan apa manfaat olahraga untuk mencegah penyakit?  

 

Baca juga: Manfaat Olahraga Luar Ruangan yang Harus Kamu Tahu

 

Penyakit pada Orang Lanjut Usia

Menurut Badan Pusat Statistik, lansia atau masyarakat dengan usia lebih dari 60 tahun, masih termasuk dalam kategori usia produktif (15 tahun - 65 tahun). Meski demikian, Riset Kesehatan Dasar 2018 menunjukkan bahwa 22% lansia di Indonesia mengalami disabilitas ringan, dan 3,7% mengalami disabilitas sedang, berat, dan tergantung total.

 

Lebih lanjut Riset Kesehatan Dasar 2018 menjabarkan ketergantungan lansia akibat penyakit tertentu yaitu :

 

  • Penyakit Jantung : 30,2% lansia mengalami ketergantungan ringan, sedangkan 4,0% lansia mengalami ketergantungan sedang, berat hingga ketergantungan total.

  • Penyakit Diabetes Melitus : 30,6% lansia mengalami ketergantungan ringan, sedangkan 4,2% mengalami ketergantungan sedang, berat hingga ketergantungan total.

  • Penyakit Stroke : 33,3% lansia mengalami ketergantungan ringan, sedangkan 23,3% mengalami ketergantungan sedang, berat hingga ketergantungan total.

  • Penyakit Rematik : 28,4% lansia mengalami ketergantungan ringan, sedangkan 2,6% mengalami ketergantungan sedang, berat hingga ketergantungan total.

  • Cedera : 29,7% lansia mengalami ketergantungan ringan, sedangkan 4,9% mengalami ketergantungan sedang, berat hingga ketergantungan total.

 

Kamu tentu tidak ingin tergantung dengan orang lain di usia senja bukan? Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, mengatakan, kampanye yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat agar hidup lebih sehat, sudah sangat panjang. Misalnya, 10.000 langkah sehari, Ayo Indonesia Bergerak dan sebagainya. Tujuannya adalah membuat masyarakat Indonesia lebih aktif dan mulai mengubah gaya hidup lebih sehat,” jelasnya.

 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini 7 Penyebab Penyakit Jantung Menyerang Usia Muda!

 

 

Manfaat Olahraga dan Nutrisi dalam Mencegah Penyakit

Salah satu manfaat olahraga adalah memperkuat sistem kerja jantung dan pembuluh darah, menguatkan otot di seluruh tubuh, menurunkan berat badan, meningkatkan ketrampilan atletik dan menghilangkan stres. 

 

Saat tubuh aktif bergerak, maka proses metabolisme ikut meningkat. Otot-otot tubuh, terutama di bagian tubuh yang aktif bergerak saat berolahraga, memerlukan banyak energi sehingga membakar cadangan energi berupa lemak, atau gula. Inilah alasan mengapa olahraga juga sangat disarankan untuk penderita diabetes.

 

Jika dilakukan secara rutin, manfaat olahraga akan dapat dirasakan dalam waktu yang lama. Di antaranya mencegah penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker, dan berbagai penyakit kronis lain.

 

Nah, mulai sekarang jangan malas bergerak ya Gengs! Penelitian menunjukkan, orang yang rutin berolahraga mengalami penurunan risiko penyakit kronis hingga 50 persen dan risiko kematian menurun 30 persen. Olahraga juga sangat efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak rentan terkena infeksi.



Selain olahraga, kebutuhan nutrisi pun harus dipenuhi, disesuaikan dengan usia. Nutrisi untuk kesehatan tulang juga penting. Orang lanjut usia rentan mengalami osteoporosis, maka menabung kalsium harus dilakukan sejak muda. Selain susu, sumber kalsium didapatkan dari produk turunan susu, daging, ikan dan sayuran hijau.

 

Baca juga: Cara Mudah Enyahkan Sedentary Life, Terus Bergerak!