Dari sekian banyak penyakit dan komplikasi akibat diabetes, mungkin tulang keropos bukan hal yang paling mengkhawatirkan untuk Diabestfriends, khususnya yang masih berusia muda. Namun, tidak peduli berapapun usia Diabestriends, tulang keropos atau osteoporosis merupakan kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai.

 

Salah satu alasan ahli merekomendasikan setiap orang untuk menjaga keseimbangan diet dan aktif secara fisik adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Hal ini terutama penting untuk penderita diabetes, baik wanita ataupun pria yang memiliki diabetes tipe 1 atau tipe 2. Lalu, apa sih hubungan antara diabetes dan osteoporosis? Berikut penjelasannya!

 

Baca juga: Hindari Osteoporosis Dini, Yuk!

 

Hubungan Antara Diabetes dan Osteoporosis

Penderita diabetes tipe 1 memiliki risiko yang lebih tinggi memiliki kepadatan tulang rendah. Meskipun penyebabnya belum jelas, ahli menganggap kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kekurangan insulin (pankreas berhenti memproduksi insulin), dan hal tersebut memengaruhi pertumbuhan dan kekuatan tulang.

 

Semakin dini seseorang terkena diabetes tipe 1, semakin tinggi juga risiko terkena osteoporosis ketika memasuki usia lanjut. Selain itu, beberapa komplikasi dari diabetes juga bisa meningkatkan risiko patah tulang, seperti jatuh akibat masalah penglihatan, masalah kaki, kerusakan saraf, dan kadar gula darah rendah. 

 

Kalau Diabestfriends memiliki diabetes tipe 2, risiko osteoporosis dan patah tulang berasal dari obesitas dan kurang aktivitas. Selain itu, sama seperti pada diabetes tipe 1, Diabestfriends juga memiliki risiko jatuh akibat kerusakan saraf, masalah penglihatan, dan kadar gula darah rendah.

 

Baca juga: Pijat saat Keseleo, Apakah Boleh?

 

Cara Mencegah Osteoporosis Penderita Diabetes

Kalau Diabestfriends sudah berusia lebih dari 30 tahun, sulit untuk meningkatkan massa tulang. Berbeda jika Diabestfriends masih berusia di bawah 30 tahun, lakukan pencegahannya sejak sekarang dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini:

 

Konsumsi kalsium. Pastikan Diabestfriends memiliki asupan kalsium yang cukup. Orang dewasa berusia 19-50 dan pria berusia 51-70, harus mengonsumsi 1000 miligram kalsium per hari. Wanita dengan usia lebih dari 50 tahun dan pria berusia lebih dari 70 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1200 miligram per hari. Makanan yang memiliki kandungan kalsium tinggi, seperti susu, yogurt, keju, sayuran berdaun hijau gelap, dan salmon.

 

Konsumsi vitamin D.  Asupan vitamin D harian mencapai 600 unit internasional untuk Diabestfriends yang berusia 19 - 70 tahun. Untuk Diabestfriends yang berusia lebih dari 70 tahun, kebutuhan vitamin D yang harus dipenuhi adalah 800 unit internasional. Makanan dengan sumber vitamin D meliputi kuning telur, lemak ikan, dan lainnya.

 

Konsumsi protein. Kekurangan asupan protein berbahaya untuk kesehatan tulang.  Namun, mengonsumsi protein berlebihan juga bisa menyebabkan tulang kehilangan kalsium. Jadi, pastikan asupan protein Diabestfriends tepat. Tanyakan kepada dokter terkait jumlah asupan protein harian yang baik untuk Diabestfriends.

 

Batasi sodium dan kafein. Terlalu banyak konsumsi sodium juga berbahaya tulang. Pada umumnya, sumber sodium berasal dari makanan olahan, termasuk junk food. Jadi, batasilah konsumsi sodium  harian. Sedangkan kafein bisa menurunkan penyerapan kalsium pada tubuh. Jadi, batasi konsumsi kopi, teh, dan minuman ringan lainnya.

 

Konsumsi beragam makanan bernutrisi. Nutrisi lain juga berperan penting untuk kesehatan tulang, seperti vitamin K, vitamin C, dan magnesium. Konsumsilahbuah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan secara rutin.

 

Tetap aktif. Aktif bergerak tidak hanya baik untuk kestabilan kadar gula darah, namun juga menjaga kesehatan tulang. Sebagai rekomendasi, Diabestfriends bisa rutin berjalan kaki, naik tangga, ataupun bermain badminton.

 

Berhenti merokok. Kalau Diabestfriends sulit menghentikan kebiasaan merokok, minta bantuan dokter untuk membuat perencanaan berhenti merokok secara perlahan.

 

Jagakadar gula darah dan nilai HbA1C: hal ini sangat penting dalam mencegah komplikasi, seperti kerusakan saraf dan penglihatan, yang bisa meningkatkan risiko patah tulang.

 

Baca juga: Inilah Penyebab Tulang Cepat Keropos

 

Diabetes merupakan penyakit yang bisa menimbulkan berbagai jenis komplikasi berbahaya. Meskipun bukan komplikasi yang paling sering ditemui, namum  osteoporosis yang membuat rentan patah tulang, juga patut diwaspadai. Satu-satunya cara yang bisa Diabestfriends lakukan untuk mencegah banyak komplikasi tersebut adalah dengan menjaga kadar gula darah tetap normal. (UH/AY)

 

Kenapa tulang cepat keropos

Sumber:

Diabetes Self Management. Boost Your Bone Health. Mei. 2017.