Mungkin Geng Sehat sudah sering mendengar saran untuk mengonsumsi buah pepaya ketika sulit buang air besar. Tetapi, kenapa pepaya disebut malaikatnya buah-buahan ya? Padahal, tidak semua orang menyukai rasa dan baunya.

 

Baca juga: Manfaat dan Nutrisi Pepaya

 

Buah pepaya mengandung protein, lemak, serat, karbohidrat, berbagai mineral seperti kalsium,fosfor, zat besi, serta vitamin dan senyawa antioksidan seperti vitamin C, tiamin, riboflavin, niasin, dan beta karoten.

 

Biji pepaya kaya akan asam lemak, protein, serat, dan berbagai enzim. Daun pepaya mengandung senyawa protein alkaloid, vitamin C, dan vitamin E. Beberapa fungsi dari bagian-bagian ini diketahui sebagai pereda nyeri, antibakteri dan amuba, menguatkan fungsi jantung, melancarkan buang air besra, meningkatkansekresi asam empedu, menurunkan tekanan darah, meredakan sakit perut, dan masih banyak lagi.

 

Senyawa kimia utama yang terkandung dalam pepaya adalah chymopapain dan papain, yang diketahui berperan dalam fungsi pencernaan. Papain merupakan enzim yang dapat bekerja dalam rentang pH yang luas dan bermanfaat dalam penanganan arthritis, dyspepsia, dan permasalahan saluran pencernaan. Konsumsi pepaya setiap hari juga dapat menurunkan tingkat keasaman urine, sehingga menurunkan risiko terbentuknya batu kandung kemih. Daun pepaya muda mengandung carpain, senyawa alkaloid yang memberikan rasa pahit, dan berfungsi meringkankan kerja jantung.

 

Baca juga: 7 Cara Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan

 

Masyarakat Jawa percaya bahwa mengonsumsi pepaya dapat mencegah terjadinya rematik. Bunga pepaya juga dipercaya dapat mengobati penyakit kuning, sementara daunnya dipercaya dapat mengurangi masa kritis malaria.

 

Buah pepaya rendah kalori dan kaya akan vitamin dan mineral alami. Pepaya menempati peringkat pertama diantara buah-buahan lain untuk kandungan vitamin C, vitamin A, riboflavin, asam folat, kalsium, tiamin, zat besi, niasin, kalium, dan serat.

 

Kandungan energinya yang rendah membuat pepaya menjadi buah favorit bagi penderita obesitas yang ingin mernurunkan berat badan. Pepaya juga merupakan buah dengan kandungan serat, karotenoid, kalium, dan vitamin C tertinggi dibandngkan buah lainnya. 

 

Pepaya merupakan sumber serotonin yang baik (0,99 mg/100 mg) yang dikaitikan dengan mengurangi risiko thrombosis. Kandungan seratnya yang tinggi membuat pepaya memiliki efek laksatif, atau mendorong rasa ingin buang air besar. Selain itu, serat akan membuat rasa kenyang terasa lebih lama, sehingga kita dapat mengontrol asupan makanan kita.

 

Dengan demikian banyaknya manfaat dari buah ini, tidak heraan pepaya dinobatkan sebagai malaikat dari kelompok buah-buahan. Sudah makan pepaya hari ini?

 

Baca juga: 7 Jenis Makanan Kaya Probiotik yang Baik Bagi Sistem Pencernaan