Buah baik untuk semua orang. Bahkan, para ahli gizi menyarankan agar buah dan atau sayur menjadi bagian dari diet harian. Buah memiliki serat dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Ini juga mengandung gula alami, dan beberapa memiliki lebih banyak gula daripada yang lain. Kabar baiknya, konsumsi buah menjadi cara yang sehat untuk mendapatkan asupan gula.

 

Namun, bukan berarti buah boleh dikonsumsi secara berlebihan. Sebab, makan banyak buah sama dengan kamu mengonsumsi lebih banyak gula. Penting untuk mewaspadai kandungan gula dalam apa yang kamu makan, terutama jika kamu memiliki diabetes tipe 1 atau 2. Sebab, kondisi ini memerlukan pemantauan kadar gula darah, dan mengonsumsi buah tinggi gula dikhawatirkan akan memengaruhi kadar gula darah.

 

Buah yang Tinggi Gula

Di sini, kita akan melihat apa saja buah yang tinggi gula.

 

1. Apel

Satu buah apel berukuran besar dikemas dengan 25 gram gula. Sebagian besar gula dalam apel adalah fruktosa, yang sering ditemukan secara alami dalam buah-buahan. Kabar baiknya, fruktosa tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah atau insulin sebanyak gula lainnya, seperti glukosa atau sukrosa.

 

Selain itu, kandungan serat dalam apel membantu metabolisme glukosa, yang juga dapat membantu menjaga kadar gula darah dan insulin agar tidak melonjak terlalu tinggi. Jika kamu ingin membatasi potensi asupan gula dari apel, sebaiknya pilih apel hijau. Sebab, apel hijau biasanya memiliki lebih sedikit gula dibandingkan apel berwarna merah.

 

2. Pisang

Satu buah pisang mengandung seitar 15,4 gram gula atau setara dengan donat berlapis gula. Selain itu, kandungan gulanya meningkat saat pisang matang dan berubah warna dari hijau menjadi kuning. Jika kamu makan pisang, sebaiknya pilih yang berukuran kecil. Pisang berukuran besar idealnya dikonsumsi dalam dua porsi terpisah.

 

3. Semangka

Satu buah irisan semangka berukuran sedang mengandung 17 gram gula. Semangka juga kaya akan air dan memiliki mineral khusus yang disebut elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan, pH, dan fungsi kerja otot.

 

Penting untuk mengisi kembali elektrolit setelah kamu berolahraga atau beraktivitas di bawah sinar matahari. Idealnya, kamu bisa mengonsumsi satu atau dua potong berukuran sedang.

 

4. Mangga

Secangkir mangga cincang mengandung 22,5 g gula. Jadi, lebih baik jika kamu mengonsumi setengah cangkir. Selain gula, mangga mengandung banyak nutrisi penting yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh, seperti vitamin A, C, kalium, beta karoten, dan antioksidan.

 

5. Jeruk

Satu buah jeruk berukuran besar mengandung 17,2 g gula. Alternatif yang lebih baik adalah jeruk kecil, yang mengandung sekitar 8,98 g. Jeruk dan buah sitrus lainnya merupakan sumber vitamin C yang baik. Jeruk juga mengandung kalsium dan kalium.

 

6. Pir

Satu cangkir potongan buah pir mengandung 15,7 g gula, jadi alternatif yang lebih baik adalah setengah cangkir. Pir kaya akan serat yang dapat membuatmu kenyang lebih lama dan meningkatkan keteraturan usus. Buah ini juga dikemas dengan vitamin dan mineral dalam dosis yang sehat. Juga, antioksidannya dapat menurunkan lemak darah dan melindungi dari ulkus.

 

7. Delima

Buah delima mengandung 38,6 g gula. Untuk amannya, kamu bisa mengonsumsi setengah cangkir biji delima, yang mengandung 11,9 g gula. Di sisi lain, delima memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang dapat membantu menjaga tubuh agar tidak mudah sakit. Delima juga dapat memberikan efek menguntungkan pada tekanan darah.

 

8. Nanas

Satu cangkir nanas yang dipotong-potong mengandung sekitar 16,3 gram gula. Rasa manis pada nanas disebabkan oleh kadar gula yang tinggi. Kadar ini akan semakin meningkat jika buah tersebut dijus, dikeringkan, atau disajikan dalam sirup manis.

 

Jika kamu ingin mendapatkan manfaat dari nanas dengan tetap membatasi asupan gula, moderasi adalah kuncinya. Jangan makan secara berlebihan dan konsumsi nanas dalam bentuk segar alih-alih yang sudah diolah.

 

Buah adalah bagian penting dari pola makan sehat dan menyumbang banyak nutrisi penting. Mengganti camilan manis atau olahan dengan buah adalah cara terbaik untuk meningkatkan serat, vitamin, dan mineral dalam makanan. Namun, bagaimana pun juga, beberapa buah mengandung gula dalam jumlah tinggi yang berpotensi meningkatkan kadar glukosa darah. Oleh sebab itu, penting untuk membatasi konsumsi buah yang tinggi gula, terutama bagi orang dengan diabetes.

 

Sumber:

Clevelandclinic.com. Fruits-high-in-sugar

Webmd.com. Slideshow-fruit-sugar