Permainan berpura-pura adalah permainan di mana anak memerankan berbagai skenario untuk bermain atau bercerita. Ini merupakan salah satu permainan favorit anak-anak, bahkan mungkin menjadi permainan kesukaan Mums waktu masih kecil dulu.

 

Permainan pura-pura sangatlah mengasyikkan. Lebih dari itu, permainan semacam ini juga dapat membantu memperkuat dan mengembangkan keterampilan hidup dan pembelajaran yang penting.

 

Apa Manfaat Permainan Pura-pura?

Permainan berpura-pura sangatlah menyenangkan dan merupakan bagian penting dari pendidikan dan perkembangan anak. Baik anak bermain pura-pura sendiri atau bersama kelompok, manfaatnya sangatlah banyak.

 

1. Ekspresi dan berpikir kreatif

Permainan berpura-pura memungkinkan anak mengekspresikan dan memerankan berbagai skenario. Membuat skenario bermain melibatkan imajinasi dan kreativitas. Imajinasi tidak hanya akan menginspirasi adegan yang mereka lakukan, tetapi juga bagaimana akhir ceritanya.

 

2. Meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi

Permainan pura-pura seringkali melibatkan bahasa yang bukan bahasa sehari-hari anak. Aktivitas ini sangat menyenangkan dan memberikan kesempatan anak untuk belajar berkomunikasi.

 

Ini memberi mereka kendali dan dapat membantu mengurangi kecemasan karena terbiasa berkomunikasi. Mengomunikasikan pemikiran mereka kepada orang lain adalah sebuah keterampilan sosial yang penting.

 

3. Perkembangan emosional

Anak-anak belajar bergiliran, berbagi, dan bekerja sama melalui permainan yang melibatkan interaksi dengan orang lain. Mereka juga belajar bagaimana melatih kasih sayang dan empati.

 

 

Misalnya, saat anak berpura-pura menjadi dokter, mereka berlatih menjadi ramah dan membantu orang lain. Permainan berpura-pura adalah cara yang bagus bagi anak untuk berkembang secara sosial dan emosional.

 

4. Kemandirian

Permainan imajinatif seperti ini juga menumbuhkan kemandirian. Sebab, jenis permainan ini memberi anak kebebasan untuk menggunakan imajinasinya dan mengambil risiko. Ini akan membantu anak mengembangkan kepercayaan diri, otonomi, dan kemandirian.

 

5. Memperluas wawasan

Permainan berpura-pura mendorong rasa ingin tahu anak. Dengan memerankan berbagai skenario, mereka harus berpikir tentang bagaimana menggunakan materi yang mereka miliki. Ini termasuk perencanaan dan pengorganisasian mainan saat mereka berupaya memecahkan suatu masalah.

 

6. Perkembangan kognitif

Dibutuhkan pemikiran kritis untuk memecahkan masalah. Terlibat dalam permainan berpura-pura membantu anak memahami dunia di sekitarnya. Bermain peran juga menjadi salah satu cara anak menemukan apa yang mereka suka dan tidak suka, kemampuan, dan minat mereka. Misalnya, anak-anak yang bermain peran sebagai ibu dan anak menggunakan boneka belajar bagaimana bertanggung jawab terhadap seseorang atau sesuatu.

 

7. Mengembangkan kemampuan sosial

Mengembangkan keterampilan sosial tidaklah mudah. Namun, anak-anak secara alami menjadi lebih terhubung ketika mereka bermain. Permainan berpura-pura memungkinkan anak-anak berbagi pemikiran, berkolaborasi dan belajar bagaimana bergiliran dengan gembira. Ini membantu membangun kepercayaan diri, yang sangat penting untuk interaksi sosial.

 

8. Keterampilan mengendalikan diri

Bermain peran dapat membantu anak menangani situasi yang tidak mereka inginkan dengan lebih baik. Misalnya, saat ada lebih dari satu anak ingin berperan menjadi dokter. Anak yang tidak menjadi dokter perlu belajar bagaimana mengendalikan emosi yang tidak menyenangkan agar permainan dapat terus berjalan meskipun hal itu mungkin bukanlah yang mereka inginkan.

 

9. Perkembangan fisik

Permainan berpura-pura membantu perkembangan fisik dengan cara yang mengasyikkan. Misalnya, aktivitas seperti mendandani boneka dapat membantu meningkatkan koordinasi tangan dan mata, dan berlari di atas kuda khayalan dapat sangat membantu perkembangan motorik kasar anak.

 

10. Mengajarkan perilaku positif

Bermain peran dapat menjadi cara yang ampuh bagi orangtua untuk mengajari anak-anak cara bertanggung jawab dan merawat seseorang atau sesuatu. Misalnya, saat menyisir rambut barbie, ini mengajarkan anak empati dan kemampuan untuk menavigasi skenario rumit dengan bimbingan.

 

Manfaat bermain pura-pura sangat besar. Walaupun tampak remeh, ini bisa menjadi faktor utama dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Jadi, jangan ganggu si kecil saat ia sedang asyik memainkan permainan pura-pura, entah sendirian atau dengan temannya. Mums juga bisa mendukung si kecil dengan memberikan mainan yang bisa membut permainan pura-pura menjadi lebih asyik, seperti alat masak-masakan atau dokter-dokteran.

 

Sumber:

 Therapiesforkids.com. Benefits-of-pretend-imaginary-play

Parents.com. Benefits-of-pretend-play

Petitjurney.com.au. Pretend-play

 

 

 

 

 

 

https://mumslittleexplorers.com/benefits-of-pretend-play/