Buat para pria, berada dalam suatu situasi keringat yang banyak pada suatu kondisi terkadang tidak menyenangkan. Apalagi kalau Kamu sedang dalam situasi pertemuan dengan rekan bisnis, tentu saja itu menjadi momok yang haus dihindari. Bahkan, muncul kekhawatiran keringat Kamu akan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Sebenanrnya, berkeringat itu menyehatkan, karena itu merupakan proses metabolisme tubuh yang berupaya menyesuaikan dengan suhu panas. Namun, keringat tersebut juga mengandung garam yang akhirnya membuat aroma tubuh menjadi tidak sedap.
Baca juga: Hindari 6 Makanan Penyebab Bau Badan Ini!
Fakta tentang Keringat
Bau yang tak sedap dari tubuh Kamu itu sebenarnya berasal dari keringat yang berlebih. Namun menurut sebuah studi yang dilakukan di Jepang dan diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology, menyebutkan hal-hal yang menyebabkan bau badan umumnya adalah bakteri yang bercampur dengan keringat.
Keringat sendiri sebenarnya tidak berbau, namun aktivitas bakteri ini yang membuat bau badan muncul seiring dengan munculnya keringat. Tubuh mengeluarkan keringat adalah wajar. Justru keringat terbilang penting untuk membantu mempertahankan suhu tubuh, menghidrasi kulit dan menyeimbangkan cairan tubuh. Perlu Kamu ketahui, ada dua jenis kelenjar keringat yang berada di tubuh manusia, yakni kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin.
Baca juga: Ini Dia Penyebab Tubuh Mengeluarkan Keringat
- Kelenjar ekrin
Kelenjar ini terletak di sebagian besar tubuh dan mengeluarkan keringat yang terutama terdiri dari air dan garam.
- Kelenjar apokrin
Kelenjar ini berkembang di bagian tubuh yang berbulu, dan mengeluarkan keringat yang mengandung lemak. Bakteri yang kerap berada di kelenjar apokrin adalah yang biasanya menyebabkan bau.
Tips Mengatasi Keringat Berlebih
Tapi jangan khawatir, tidak ada masalah tanpa solusinya. Beberapa tips di bawah ini mungkin bisa Kamu terapkan dalam mengatasi keringat yang bisa membuat badan Kamu basah kuyup di saat momen yang tak diinginkan.
Baca juga: Manfaat Keringat bagi Kesehatan Tubuh
Gunakan pakaian dalam
Menggunakan pakaian dalam sepertinya menjadi salah satu solusi tepat untuk menghindari kemeja atau baju kamu yang basah kuyup akibat keringat. Pilihan pakaian dalam yang terbuat dari katun, karena bahan ini mudah untuk menyerap keringat. Bahannya pun harus nyaman dan tidak panas. Pakaian dalam tanpa lengan sebenarnya bagus untuk sirkulasi yang lebih baik, namun kalau memang keringat sudah tidak terbendung lagi, mungkin hanya bagian ketiak saja yang akan dibanjiri oleh keringat.
Pakaian cadangan
Tidak ada salahnya membawa dua setel pakaian ke kantor atau ketika Kamu sedang bertugas di luar ruangan. Saat Kamu harus kembali ke dalam ruangan, sebaiknya pula mengeringkan badan dengan handuk sebelum mengenakian pakaian yang kering. Ini akan membuat Kamu selalu segar saat bertemu dengan orang di dalam ruangan.
Pakai deodoran
Benda kecil ini seharusnya selalu ada di tas Kamu. Gunakan deodoran setelah mandi di pagi hari atau setelah Kamu berkeringat dan ingin mengganti pakaian. Lebih baik pilih deodoran yang memiliki aroma segar dan tidak terlalu tajam.
Jauhkan makanan pedas dan minuman panas
Kalau memang Kamu penggemar masakan pedas, ada baiknya tidak mengonsumsinya dulu di hari yang panas. Makanan pedas hanya akan membuat keringat Kamu mengalir deras. Pilihan minuman pun harus disesuaikan. Air mineral dingin disarankan untuk membantu menurunkan suhu tubuh kamu dan menghentikan aliran keringat yang keluar.
Cukur rambut badan
Rambut-rambut yang tumbuh di sekitar tubuh Kamu juga bisa membuat keringat banyak keluar di sana. Menjaganya tetap pendek bisa membuat tubuh Kamu memiliki banyak ruangan untuk dimasuki udara. Bagian-bagian yang patut Kamu perhatikan adalah ketiak dan pangkal paha. Di sana banyak terdapat rambut bukan?
Jadi, apakah solusi yang sudah diutarakan di atas sudah membuat Kamu tenang? Jangan biarkan Kamu tampil tidak percaya diri ya, Gengs. Penampilan juga menjadi salah satu alasan Kamu dapat beraktivitas dengan baik. Jangan pernah sepelekan itu! (WK)
