Baru-baru ini mungkin Geng Sehat pernah melihat video yang sempat viral di dunia maya, yaitu ketika seorang guru yang membujuk muridnya untuk diimunisasi. Alih-alih menurut, sang Murid malah menendang area selangkangan gurunya. Jika diperhatikan, dalam video tersebut nampak sang Guru sedang meringis kesakitan.

 

Mendapat serangan di area kelamin memang menjadi mimpi buruk bagi para pria. Hanya mereka lah yang tahu bagaimana rasanya ketika area selangkangan ditendang ataupun dipukul dengan keras. Sebenarnya mengapa mereka bisa merasa sangat kesakitan ketika ditentang atau dipukul di area selangkangan, ya? Berikut penjelasannya!

Baca juga: Menelan Sperma Ternyata Bermanfaat bagi Kesehatan

 

Menurut dr. Seth Cohen, ahli urologi dari New York University, rasa sakit yang luar biasa sebenarnya muncul sebagai bentuk perlindungan diri dari organ vital pria. Pasalnya, testis pria dilindungi oleh banyak serabut saraf sensitif, sehingga otak akan memberikan respons yang besar terhadap apa yang sedang terjadi.

 

Ketika area selangkangan atau kelamin menerima kekerasan fisik, maka saraf bagian alat kelamin langsung mengirimkan sinyal pada otak dengan memunculkan rasa sakit yang luar biasa. Itulah mengapa pria cenderung akan meringkuk sembari melindungi atau memegangi alat kelaminya.

 

Mereka bahkan bisa sampai menangis, sakit kepala, serta mandi keringat ketika menerima pukulan atau tendangan di area vital. Selain alat kelamin, rasa sakit juga akan terasa sampai ke bagian perut, karena letak testis berada tepat di bawah ginjal.

Baca juga: Manfaat Senam Otak Bagi Kesehatan

 

Pada dasarnya, pria lebih bisa menahan sakit dibandingkan dengan wanita. Namun apabila sudah menyangkut alat reproduksi, kebanyakan pria tidak bisa menahan rasa nyerinya, karena cukup menyiksa. Selain faktor eksternal, seperti terkena tendangan atau pukulan yang keras. ternyata ada faktor lain yang menyebabkan rasa sakit di area selangkan. Gejala nyerinya bisa timbul pada daerah testis, penis, ataupun prostat. Berikut gejala yang menunjukkan adanya gangguan pada reproduksi laki-laki:

  1. Nyeri pada testis. Nyeri pada testis bisa saja terjadi karena salah satu testis tidak berada pada tempatnya, sehingga akan menghambat suplai darah yang masuk. Akibatnya, akan timbul rasa sakit yang sangat menusuk. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan, karena bisa menyebabkan pria kehilangan satu testisnya. Segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan.
  2. Sakit pada saluran sperma. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh tabung yang membawa sperma mengalami suatu peradangan akibat bakteri. Umumnya, penyebabnya adalah gonore dan klamidia. Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka akan mengalami interfil karena saluran sperma tersumbat. Segeralah periksakan diri ke dokter agar diberikan antibiotik untuk mengurangi rasa sakit tersebut.
  3. Sakit saat ejakulasi dan buang air kecil. Kondisi ini biasanya diakibatkan oleh sindrom nyeri pelvis kronis karena kelenjar prostat meradang. Gejala ini bisa berasal dari cedera, infeksi, ataupun masalah lainnya. Untuk menghindarinya, disarankan untuk tidak mengonsumsi alkohol, makanan pedas, serta minuman berkafein. Jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter.
  4. Cairan mani menetes dan berwarna merah. Cairan mani berwarna merah kemungkinan karena tercampur dengan darah yang menjadi tanda adanya infeksi. Selain itu, cairan yang keluar saat ejakulasi menjadi berkurang dan akan terus menetes setelah mengalami orgasme.
  5. Tidak bisa mempertahankan ereksi. Sekitar 25 persen penyebab dari disfungsi ereksi adalah karena faktor psikologis, seperti gangguan dalam sebuah hubungan, kecemasan akan suatu hal, rasa takut, dan tidak percaya diri. Segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Biasanya dokter akan memberikan resep obat viagra ataupun terapi testosteron untuk dapat mengatasi disfungsi ereksi.
  6. Ruam merah pada area selangkangan. Jika mengalami gatal-gatal di area selangkangan, paha, dan penis, maka ada kemungkinan area tersebut terkena jamur. Biasanya mereka tumbuh di lingkungan yang lemba atau karena pria sering menggunakan celana pendek yang ketat. Untuk mencegah timbulnya gatal-gatal, Kamu harus menjaga kebersihan. Karena jika jamur tersebut tidak bisa diatasi, akan memengaruhi organ reproduksi.
  7. Tonjolan di area selangkangan. Tonjolan tersebut akan timbul setelah mengangkat suatu beban yang berat. Kondisi ini disebabkan oleh hernia inguinalis, yang tentunya akan menimbulkan ketidaknyamanan.
Baca juga: Cara Masturbasi Yang Berbahaya Ini Mengakibatkan Penis Rusak!