Kehamilan adalah anugerah yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap wanita. Oleh sebabnya, jika sudah mendapatkannya, kehamilan harus dijaga. Salah satu hal terpenting dalam menjaga kehamilan adalah asupan nutrisi yang cukup.

 

Nutrisi adalah zat di dalam makanan yang dibutuhkan semua makhluk hidup untuk bisa tumbuh dan berkembang sesuai fungsinya. Oleh sebab itu, kebutuhan nutrisi ibu dan janin yang dikandungnya harus terpenuhi, baik sebelum maupun setelah kehamilan.

 

Masa paling kritis untuk tumbuh kembang anak adalah di masa 1.000 hari pertama kehidupan, dimulai dari sebelum kehamilan, pada saat kehamilan, hingga anak berusia 2 tahun. 

 

Nah, untuk membahas lebih jauh tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil, Teman Bumil bersama MOOIMOM mengadakan acara talkshow bertemakan 'Penuhi Kebutuhan Nutrisi saat Hamil' dengan narasumber dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG, M-Kes. Dalam acara Teman Bumil dan MOOIMOM tersebut, para Mums juga mengikuti cooking demo 'Sushi Sehat untuk Ibu Hamil' bersama Gorry Gourmet. Jadi, para Mums jadi lebih paham cara membuat makanan enak tapi tetap bernutrisi selama kehamilan.

 

Untuk tahu lebih dalam tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil, berikut penjelasan lengkapnya!

 

Baca juga: Mitos seputar Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi selama Kehamilan

 

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil: Makro dan Nutrisi

Kalau berbicara tentang kebutuhan nutrisi ibu hamil, banyak sekali kebutuhannya. Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan kalori, nutrisi, dan air putih yang cukup untuk kesehatan diri dan janinnya. Ada dua jenis nutrisi penting yang dua-duanya harus dipenuhi, yaitu nutrisi makro dan mikro. 

 

"Nutrisi makro itu terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Inilah yang utamanya diperlukan dalam menu ibu hamil sehari-hari," jelas dr. Ardian. Ketiga nutrisi makro tersebut bisa diperoleh dari beragam makanan.

 

Tidak hanya nutrisi makro, beberapa nutrisi mikro juga penting untuk perkembangan janin. Yang termasuk dalam nutrisi mikro adalah vitamin, zat besi, dan mineral. Sama seperti nutrisi makro, nutrisi mikro juga diperoleh dari beragam makanan.

 

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil yang Harus Terpenuhi: ADIK

Nutrisi itu sangat banyak jenisnya, lalu apa saja sih yang benar-benar dibutuhkan ibu hamil? Dr. Adrian menyebutkan istilah 'ADIK' sebagai nutrisi utama yang diperlukan ibu hamil. Singkatan ADIK dibuat supaya Mums bisa lebih mudah mengingatnya.

 

Lalu, apa sih kepanjangan dari ADIK?

 

A: Asam Folat

Asam folat termasuk kebutuhan nutrisi ibu hamil yang penting, khususnya pada trimester pertama. Pasalnya, pada trimester pertama, berlangsung pembentukan saraf pusat. Asupan asam folat harus terpenuhi untuk mencegah kecacatan pada saraf pusat.

 

"Saya sering menjumpai ibu yang bayinya lahir tanpa tulang tengkorak. Nah, ini salah satu penyebabnya karena kurang asam folat. Ini menjadi tantangan kita juga untuk mengedukasi ibu-ibu tentang nutrisi apa yang perlu dimakan," ungkap dr. Adrian.

 

Tidak hanya pada trimester pertama, asam folat juga sebenarnya perlu dikonsumsi 3 bulan sebelum kehamilan. Biasanya asupan asam folat bisa diperoleh lewat makanan dan susu perencenaan kehamilan.

 

Sementara itu, untuk makanan sumber asam folat yang bisa Mums konsumsi diantaranya hati ayam, hati sapi, dan sayuran hijau, seperti bayam, seledri, brokoli, dan buncis.

 

D: Vitamin D

Vitamin D termasuk salah satu kebutuhan nutrisi ibu hamil yang paling penting. Selain dari makanan, asupan vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari.

 

"Itulah kenapa ibu hamil dianjurkan jalan pagi selama 20-30 menit. Harus sebelum pukul 9, di saat sinar mataharinya masih bagus dan sehat," jelas dr. Adrian. Nantinya, vitamin D diperlukan untuk penyerapan kalsium dalam tubuh.

 

Selain sinar matahari, asupan vitamin D bisa Mums dapatkan dari produk susu, salmon, dan tuna. Salmon sangat baik untuk dikonsumsi karena mengandung omega-3 untuk perkembangan otak janin.

 

I: Iron (Zat Besi)

Zat besi sudah tidak diragukan sebagai salah satu kebutuhan nutrisi ibu hamil yang peling penting. Kebutuhan zat besi ibu hamil itu sangat tinggi. Adapun untuk fungsi utamanya, zat besi mencegah anemia.

 

Anemia itu sangat berbahaya untuk ibu hamil, karena menimbulkan risiko bayi kekurangan oksigen. Pasalnya, orang anemia itu memiliki kadar HB yang rendah. Padahal HB berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke bayi.

 

Kurangnya kadar oksigen bisa menyebabkan perkembangan bayi tidak optimal. Selain itu, anemia juga membawa dampak negatif pada proses persalinan Mums nantinya.

 

"Ibu anemia berisiko pendarahan saat melahirkan. Jadi, zat besi ini benar-benar perlu dipenuhi asupannya," jelas dr. Adrian. Untuk asupan zat besi sendiri, Mums bisa mendapatkannya dari daging merah, sayuran seperti tomat dan bayam, serta suplemen.

 

K: Kalsium

Kalsium jugs termasuk salah satu kebutuhan nutrisi ibu hamil yang paling penting. Dalam banyak penelitian, kalsium terbukti dapat menurunkan risiko preeklampsia, yang merupakan komplikasi berbahaya pada ibu hamil.

 

Kalsium bermanfaat untuk perkembangan tulang dan gigi bayi. Selain itu, biasanya kurang asupan kalsium dapat menyebabkan Mums pegal-pegal, khususnya jika kehamilan sudah memasuki trimester ketiga.

 

Mums bisa mendapatkan asupan kalsium dari beberapa makanan, seperti kacang-kacangan, keju, susu, dan yogurt.

 

Baca juga: 8 Makanan Kaya Protein yang Baik untuk Ibu Hamil dan Menyusui

 

Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil: Sesuai Trimesternya

Semua kebutuhan nutrisi ibu hamil yang sudah disebutkan di atas harus terpenuhi asupannya. Namun, pada umumnya, kebutuhan nutrisi itu terbagi spesifik pada trimester yang berbeda-beda.

 

Trimester Pertama

Trimester pertama merupakan fase pertumbuhan janin yang sangat kritis. Oleh sebab itu, Mums perlu menjaga makanan apa yang dikonsumsi. Mums juga tidak boleh sembarang minum obat.

 

"Trimester pertama sangat menentukan pertumbuhan organ-organ janin, khususnya saraf pusat," jelas dr. Adrian. Yang paling dibutuhkan ibu hamil pada trimester ini adalah energi dan asam folat. Zat besi dibutuhkan, namun jumlahnya sedikit.

 

Trimester Kedua

Pada trimester kedua, Mums baru bisa mulai merasakan pergerakan bayi. Organ-organ yang tumbuh di trimester pertama mulai berkembang di trimester kedua. Nah, pada trimester kedua ini, nutrisi yang paling Mums butuhkan adalah kalsium, vitamin D, zat besi, dan DHA.

 

Trimester Ketiga

Pada trimester ketiga, Mums sudah mulai persiapan persalinan. Pada trimester ini, Mums mengalami peningkatan lemak otot dan cadangan nutrisi yang disimpan. Pada trimester ini, yang Mums perlukan sama seperti di trimester kedua, khususnya kalsium dan vitamin D.

 

Dengan memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil yang sudah disebutkan di atas. Asupan nutrisi yang Mums konsumsi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak hingga dewasa nanti.

 

Oleh sebab itu, Mums harus disiplin dalam memenuhi nutrisi yang dibutuhkan. Konsultasikan lebih jauh bersama dokter, tentang asupan nutrisi yang harus Mums konsumsi!

 

Baca juga: Makanan untuk Ibu Hamil agar Anak Cerdas Sejak Dini

 

Kenyamanan Ibu Hamil Juga Penting!

Selain kebutuhan nutrisi ibu hamil yang penting, kenyamanan juga penting untuk ibu hamil dan menyusui. Salah satu faktor yang mendukung kenyamanan tersebut adalah kelengkapan alat yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui.

 

Nah, kepada para Mums, MOOIMOM memperkenalkan beragam produk yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui, seperti beragam pakaian ibu hamil dan menyusui yang modis dan nyaman, hingga pompa ASI.

 

Salah satu produk favorit MOOIMOM adalah pakaian hamil yang dilengkap ritsleting bukaan untuk menyusui. Jadi, Mums bisa menggunakan pakaiannya dalam jangka waktu yang panjang.

 

Selain itu, ada juga bra pompa ASI menyusui. Bra ini sangat cocok untuk ibu menyusui yang bekerja. Pasalnya, bra ini memberi Mums kebebasan untuk bekerja tanpa repot memompa ASI.

 

Untuk melihat dan membeli langsung produk-produk MOOIMOM, Mums bisa langsung mengunjunginya store-nya di Mall Kota Kasablanka, Pondok Indah Mall II, AEON Mall BSD, Pacific Place, dan Mall Kelapa Gading 3. (UH/AY)