Bayi baru lahir memiliki pola dan waktu tidur yang masih berubah-ubah. Hal inilah yang tak jarang membuat orang tua menjadi kebingungan dan sulit menyesuaikan diri. Meski ada banyak cara yang bisa Mums lakukan untuk membantu si Kecil cepat tertidur, ternyata tak semua cara tersebut baik lho untuk dilakukan. Berikut ini ada 7 kebiasaan tidur bayi yang salah dan umum dilakukan!

 

Baca juga: Mums, Inilah Alasan Kenapa Bayi Lebih Sering Tidur

 

1. Menganggap bahwa bayi dapat tidur dengan mudah

Bayi baru lahir memang memiliki siklus tidur yang lebih panjang dari orang dewasa. Bahkan jika ia terbangun karena lapar, menyusu hingga kenyang bisa menenangkannya dan membuatnya tertidur lagi.

 

Namun, ketahuilah Mums jika cara ini tidak akan bertahan selamanya. Ada saat ketika si Kecil tidak akan segera tidur meski sudah disusui ataupun diayun-ayun. Situasi ini biasanya akan terjadi saat usia si Kecil sudah memasuki 4 bulan. Apabila hal ini terjadi, tak perlu merasa cemas dan panik, cobalah temukan cara lain dan bersabarlah.

 

 

2. Tidur di sofa dengan posisi bayi di tangan Mums

Banyak ibu baru yang terkadang merasa kelelahan saat mengurus si Kecil dan membiarkan bayi mereka tertidur di pelukan mereka di sofa. Tak bisa dipungkiri pula jika hal ini bisa memunculkan perasaan yang sangat menyenangkan, karena membuat Mums merasa sangat dekat dengan si Kecil.

 

Namun menurut American Academy of Pediatrics (AAP), tidur bersama dalam posisi seperti ini merupakan salah satu kebiasaan tidur yang salah. Bahkan, ini jauh lebih berbahaya dari saat Mums tidur bersama si Kecil di tempat tidur. Risiko terburuk yang ditakutkan dari posisi tidur di sofa adalah Mums dapat menjatuhkan atau menindih badan bayi.

 

Baca juga: Hati-hati Kematian Bayi karena Tidur Satu Ranjang dengan Orang Tuanya!

 

3. Jangan biarkan bayi baru lahir tertidur di kursi mobil

Kesibukan Mums atau keinginan untuk tidak meninggalkan si Kecil tentu membuat Mums ingin mengajaknya pergi berjalan-jalan naik mobil. Hal ini mungkin menurut Mums tidak akan merepotkan, karena bayi baru lahir akan tertidur di kursi mobil sepanjang perjalanan.

 

Meski begitu, menurut AAP, membiarkan bayi tidur di kursi mobil bisa berbahaya bagi keselamatannya. Ini karena saat tidur, kepala bayi mungkin akan terjatuh ke arah depan dan membuatnya sulit bernapas.

 

Oleh karena itu, para ahli merekomendasikan untuk membatasi waktu duduk bayi di kursi mobil maksimal 30 menit. Selain membatasi gerakan si Kecil, duduk di kursi mobil terlalu lama juga dapat menyebabkan sindrom kepala rata atau kepala peang.

 

4. Asal membeli pengaman untuk tempat tidur

Di beberapa negara bagian Amerika Serikat, penggunaan bumper atau pengaman tempat tidur bayi sudah tidak disarankan. Pasalnya, pengaman tempat tidur bayi justru bisa meningkatkan risiko SIDS (Sindrom kematian mendadak bayi).

 

Saat tidur, beberapa bayi sering menggoyang-goyangkan anggota tubuhnya, terutama ketika mereka sudah mengenal cara berguling, berjalan, atau merangkak. Meski pengaman tempat tidur dapat mengurangi risiko bayi terbentur, benda ini dapat membuat bayi terjerat bahkan tercekik.

 

Baca juga: Ingin Si Kecil Cepat Tidur Nyenyak? Begini Tipsnya!

 

5. Menunda-nunda mengajarkan kebiasaan tidur pada si Kecil

Si Kecil mungkin akan sering rewel saat harus diajarkan kebiasaan tidur yang baik. Bahkan, kondisi-kondisi tertentu, seperti pilek, tumbuh gigi, atau kelelahan, bisa semakin membuatnya rewel. Tak jarang, Mums pun merasa tidak tega untuk memaksanya tidur.

 

Apabila hal ini terjadi, jangan langsung menyerah Mums. Sebaliknya, justru 'lancarkan' usaha Mums untuk mengajarkannya kebiasaan tidur. Para ahli mengatakan, saat paling mudah untuk melatih bayi tidur adalah ketika usianya sekitar 6-12 bulan.

 

6. Berbagi kamar dengan si Kecil lebih dari 6 bulan

Pada Oktober 2016 lalu, AAP mengungkapkan bahwa sebaiknya orang tua tetap berbagi kamar dengan bayinya setidaknya selama 6 bulan pertama, bahkan hingga 1 tahun. Namun pada Juni 2017, para ahli telah mengubah pemikiran tersebut. Para ahli mengatakan bahwa sebaiknya orang tua tidak berbagi kamar dengan bayi mereka setelah usia bayi mencapai 6 bulan.

 

Hal ini karena kebanyakan bayi akan lebih sering terbangun saat mereka mendengar atau mencium aroma tubuh orang tuanya. Jadi, akan lebih baik jika mereka tidur di kamar yang terpisah dari orang tua.

 

Pola dan kebiasaan tidur bayi baru lahir yang masih tidak menentu memang terkadang membuat Mums merasa kewalahan. Namun, jangan sampai Mums melakukan 6 kebiasaan tidur bayi yang salah seperti di atas, ya!

 

Jika membutuhkan bantuan, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter anak. Mums juga bisa menemukan banyak tips menarik lain seputar perawatan bayi baru lahir dalam Fitur Tips Aplikasi Teman Bumil! (BAG/AS)

 

Baca juga: Kenali 3 Jenis Temperamen Bayi Berikut!

 

 

Sumber:

"7 sleep mistakes new parents make" - Today's Parent