Posisi menyamping ke kanan saat tidur. Posisi tidur setiap orang tentu berbeda-beda. Ada yang lebih nyaman tidur dengan posisi terlentang, menghadap ke kiri, ke kanan, bahkan tengkurap. Bagaimana dengan Anda? Seperti apakah posisi tubuh Anda ketika tidur panjang di malam hari? Tahukah Anda jika setiap posisi tidur seseorang dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan seseorang, bahkan turut menyumbangkan efek pada kinerja organ dan fungsi tubuh lainnya. Seperti apa dampaknya?

1 . Terlentang

                                             Source: detik Posisi pertama adalah tidur dengan posisi badan terlentang dan wajah menghadap ke atas. Manfaat dari letak tubuh saat tidur seperti ini adalah dapat mengurangi rasa sakit pada bagian kepala serta memulihkan energi yang telah habis terkuras selama aktivitas seharian. Ada juga yang mengaitkan pose tidur ini dengan gerakan yoga yang disebut sebagai “death pose” atau berbaring lurus, yang terbukti dapat mengurangi insomnia atau kesulitan tidur yang dialami. Otot wajah juga dapat lebih beristirahat dengan baik ketika Anda memutuskan untuk tidur dengan gaya terlentang. Karena wajah menghadap ke atas, otot wajah dapat berubah menjadi lebih mengendur sehingga keriput dapat hilang. Selain itu, sikap tubuh yang terlentang dapat mengobati sakit pada area leher dan punggung serta menurunkan masalah perut terutama asam lambung jika Anda memakai bantal yang tepat. Ketebalan bantal dapat membuat daerah kerongkongan Anda lebih tinggi daripada posisi perut. Wajah dan payudara juga jadi tidak tergencet akibat gaya tidur terlentang ini sehingga aliran darah dan oksigen dapat mengalir lancar ke seluruh tubuh. Hal ini juga dapat membantu agar punggung tidak melengkung dan tetap berada pada posisi netral. Namun bagi Anda yang suka mendengkur saat tidur, Anda disarankan untuk tidak mempraktekan posisi ini. Alasannya sederhana, karena Anda dapat mengeluarkan suara ngorok yang lebih keras lagi. Ketika Anda tidur terlentang, grafitasi akan membuat pangkal lidah Anda menurun dan masuk ke saluran pernapasan. Sehingga menyebabkan suara mendengkur Anda akan lebih kencang dari yang sebelumnya.

2 . Miring

                                  Source: blogspot Jika Anda suka tertidur dalam posisi miring dengan lutut yang tertekuk, ketegangan yang terjadi pada area punggung dapat terobati. Selain itu, keadaan tidur yang miring juga dapat menurunkan rasa sakit pada perut karena mulas atau sakit pada asam lambung. Baik kaki yang ditekuk ataupun lurus sejajar, posisi miring ke arah kiri dipercaya dapat membantu perempuan hamil untuk meningkatkan aliran darah dan oksigen ke jantung. Anda yang tengah hamil juga dapat dengan nyaman berbaring miring ke arah kiri agar sirkulasi gizi pada bayi Anda melalui air-ari dapat terjadi dengan lancar. Sayangnya, terlalu lama tidur dengan posisi miring ke kiri dapat menekan perut dan paru-paru secara kuat. Tertidur lama dengan posisi miring ke kanan juga tidak terlalu baik sehingga Anda disarankan untuk bergantii arah. Karena ketika Anda tertidur dengan posisi miring pada arah tertentu dalam jangka waktu yang lama, bagian lengan dan separuh tubuh Anda akan tertindih dan menekan saraf tertentu. Otot bahu dan leher dapat menyempit secara perlahan-lahan karenanya. Masalah lain yang bisa muncul dari tidur dengan posisi miring adalah dapat memicu tumbuhnya keriput dan meningkatkan tekanan pada bagian payudara. Hal serupa juga dikatakan oleh Ken Shannon, seorang terapis fisik dari Inggris yang menyarankan agar ketika tidur sebaiknya menggunakan bantal untuk mengisi celah antara pundak dan kepala sehingga tubuh akan berada pada posisi yang netral.

3 . Tengkurap

              Source: vemale Kebalikan dengan situasi terlentang, keadaan tubuh yang tengkurap justru sangat baik bagi Anda yang sering mendengkur di malam hari. Namun sayangnya, bagi orang normal sangat tidak dianjurkan untuk tidur dalam posisi ini. Selain dapat menyebabkan nyeri pada punggung, saat terbangun Anda juga bisa mengalami kesemutan karena saraf yang tertekan atau sakit pada leher. Bagian pernapasan seperti paru-paru dan perut juga terhimpit dan tertekan oleh badan Anda sendiri sehingga dikhawatirkan dapat menganggu proses keluar masuknya napas saat tidur. Hal serupa juga diungkapkan oleh Eric Olson, MD, direktur Mayo Clinic Center yang mengatakan bahwa tidur tengkurap dapat membuat badan otomatis menghadap ke salah satu sisi dalam waktu yang lama. Hal tersebut mengakibatkan timbulnya rasa sakit pada area leher dan punggung.

4 . Setengah Duduk

         Source: viaberita Mungkin di antara Anda ada yang bingung dengan posisi tidur satu ini. Ya, pose tidur setengah duduk biasanya diperuntukan sebagai posisi tidur ibu hamil atau memiliki masalah mendengkur yang sudah sangat parah. Ganjalan diberikan untuk menopang punggung hingga leher sehingga dapat memperlancar pernapasan wanita mengandung selama tidur. Posisi ini juga dapat mengurangi rasa sakit pada leher dan punggung Anda. Nah, sesuaikanlah keadaan tubuh dan kebiasaan tidur kalian dengan beragam posisi tersebut. Berhati-hatilah ketika Anda tidur sekalipun, karena kesalahan posisi dapat menyebabkan rasa sakit dan kram yang ringan maupun berat pada keesokan hari ketika Anda terbangun.