Setiap manusia dilahirkan dengan karakter dan sifat atau temperamen yang berbeda-beda. Ternyata, bayi juga memiliki karakter dan temperamennya masing-masing lho, Mums! Terdapat 3 temperamen umum yang bisa dikenali pada bayi, yaitu easy, slow-to-warm, dan difficult. Ketiga temperamen ini tentunya memiliki ciri yang berbeda, mulai dari yang mudah hingga yang sulit. Apa saja sih ciri dan perbedaannya?

 

Easy

Bayi dengan temperamen ini merupakan bayi yang cenderung mudah dan memiliki sifat tidak terlalu sulit diatasi. Beberapa karakter dari bayi dengan temperamen ini yaitu memiliki pola makan,tidur, dan buang air yang teratur, cepat beradaptasi dengan hal-hal baru (misalnya makanan, lingkungan, atau orang baru), dan mudah ditenangkan ketika frustasi. Salah satu tips untuk mengasuh anak dengan temperamen ini yaitu orang tua perlu waspada dengan sifatnya yang mudah akrab. Ajarkan anak mengenai konsep orang asing. Ajarkan bahwa sebaiknya anak tidak berbicara dengan orang asing bila tidak ditemani oleh orang tua. 

 

Slow-to-warm

Sedikit lebih sulit dibandingkan dengan bayi bertemperamen easy, bayi yang masuk kategori ini membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memiliki pola makan, tidur, serta buang air yang teratur. Selain itu, bayi dengan temperamen slow-to-warm juga sedikit lebih sulit untuk beradaptasi dengan hal baru, dan dibutuhkan usaha yang lebih untuk menenangkan bayi. Karena hal ini, orang tua bisa memperkenalkan anak secara perlahan dan terus-menerus kepada hal baru agar anak bisa mulai terbiasa.

 

Difficult

Dibanding kedua temperamen sebelumnya, bayi dengan temperamen satu ini yang paling sulit untuk ditangani. Selain itu, pemilik temperamen difficult juga tidak memiliki pola tidur, makan, dan buang air yang teratur. Tidak hanya sampai di situ, sulitnya beradaptasi dan ditenangkan ketika frustasi juga menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dengan bayi bertemperamen difficult. Agar tidak memperparah temperamen anak, sebaiknya orang tua jangan memaksa anak untuk segera beradaptasi atau mencoba hal baru. Jika dipaksa, anak dikhawatirkan akan menolak untuk mencoba sebelum bisa beradaptasi. Hal yang perlu diperhatikan juga dari temperamen difficult ini yaitu pola tidur yang tidak teratur pada anak. Untuk mengatasi hal ini, coba hindari beberapa hal di bawah:

  • Jangan merokok di dalam ruangan.
  • Orang tua sebaiknya hindari tidur bersama bayi dengan posisi bayi di tengah.
  • Jangan tidur di sofa atau kasur yang terlalu empuk.
  • Sebaiknya tidak tidur bersama dengan binatang peliharaan atau anak kecil yang lain.