Seperti yang diketahui oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia, kanker masih menjadi penyakit yang mematikan. Hal ini dikarenakan masih sedikit orang yang peduli tentang bahaya penyakit yang satu ini. Selain itu, upaya pencegahan dengan deteksi kanker sejak dini juga tidak banyak yang melakukannya.

 

Selain karena biaya yang cukup mahal untuk melakukan tes kesehatan, seperti biopsi atau MRI, kurangnya kesadaran dalam menjaga gaya hidup yang sehat serta mengonsumsi makanan yang sehat juga tidak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia.

 

Zaman dulu, mungkin Kamu sering mendengar bahwa kanker umumnya dialami oleh orang di atas usia 40 tahun. Namun, saat ini kanker bukan hanya menyerang orang dewasa atau lanjut usia saja. Ada beberapa kasus kanker yang menyerang anak muda, seperti kanker payudara yang diderita wanita usia 28 tahun, atau leukimia yang sering dialami oleh anak-anak.

 

Profesor DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP., mengatakan bahwa penyebab utama banyaknya orang yang mengalami kanker adalah karena gaya hidup yang buruk, seperti makan sembarangan, kurang olahraga, merokok, dan banyak mengonsumsi daging yang diproses.

Baca juga: Stop Percaya Mitos Penyebab Kanker Ini!

 

Kanker yang Paling Sering Menyerang Pria

Kanker apapun pasti berbahaya. Namun, ada perbedaan antara pria dan wanita tentang kanker apa yang paling umum dialami masing-masing gender tersebut. Pria cenderung mengalami kanker paru-paru, kanker usus besar, dan kanker prostat.

 

1. Kanker Paru-paru

Kanker ini termasuk kanker yang paling sering dialami oleh pria di Indonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah rokok. Rokok mengandung 60 zat beracun, yang dapat memicu perkembangan sel kanker. Pada awalnya, kerusakan yang ditimbulkan oleh zat karsinogenik dapat diperbaiki oleh tubuh. Namun jika rokok diisap terus-menerus, akhirnya kerusakan pada jaringan paru-paru terus bertambah.

 

Selain itu, kanker paru-paru juga disebabkan oleh polusi udara, paparan bahan kimia di tempat kerja, dan paparan radiasi. Jika Kamu seorang perokok berat, sebaiknya mulai periksakan dirimu saat memasuki usia 25 atau 30 tahun, agar kanker ini bisa terdeteksi sejak dini.

 

2. Kanker Usus Besar

Belakangan ini, Yayasan Kanker Indonesia sedang menggalakkan kepedulian terhadap kanker usus besar. Saat ini, kanker usus besar sedang banyak melanda orang dewasa yang berusia di atas 40 tahun. Sebagian besar kasus kanker usus besar diawali dengan pembentukan gumpalan-gumpalan sel berukuran kecil, yang disebut polip adenoma.

 

Gumpalan ini kemudian menyebar secara tidak terkendali seiring waktu. Biasanya penyebab kanker usus besar adalah terlalu banyak mengonsumsi daging merah, merokok, obesitas, dan kurang berolahraga. Selain itu, penderita kanker usus besar biasanya sudah memiliki gejala sejak lama yang baru berkembang saat usianya mencapai 40 tahun ke atas. Untuk itu, penting memeriksa keseluruhan tubuh bagi Kamu yang sudah berusia di atas 40 tahun.

 

3. Kanker Prostat

Pada awalnya, kanker prostat tidak menimbulkan gejala apapun. Namun ketika pembengkakan prostat terjadi, akan memengaruhi uretra atau kanker mulai menyebar. Umumnya, penderita akan mengalami rasa nyeri saat buang air kecil (BAK), tekanan urine berkurang, urine keluar saat batuk, dan disfungsi ereksi. Belum bisa diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kanker prostat. Namun pada tingkat dasar, kanker prostat rentan terjadi pada pria yang berusia lanjut.

Baca juga: Ini 5 Jenis Kanker Paling Langka di Dunia!

 

Kanker yang Paling Sering dialami Wanita

Wanita lebih rentan mengalami berbagai macam penyakit. Ada beberapa kanker yang harus diwaspadai oleh wanita, di antaranya:

 

1. Kanker Payudara

Kanker payudara masih menjadi musuh nomor satu yang paling sering dialami oleh wanita. Kondisi ini terjadi karena perkembangan sel-sel yang tidak normal kemudian membentuk benjolan. Belum dapat diketahui secara pasti mengapa seseorang dapat menderita kanker payudara, tetapi mungkin saja kanker payudara bisa terjadi karena pengaruh benjolan jinak yang pernah dimiliki, genetik atau riwayat keluarga, paparan radiasi, paparan esterogen, pengaruh terapi penggantian hormon, dan konsumsi minuman keras. Lakukan cek payudara sejak secara berkala mulai dari sekarang dan berkonsultasi kepada dokter saat memasuki usia 25 tahun.

 

2. Kanker Serviks

Kanker serviks adalah kanker yang muncul pada leher rahim wanita. Setiap kalangan wanita berisiko mengalami kanker serviks. Namun, gejala ini lebih sering dialami oleh wanita yang sudah pernah berhubungan seksual. Gejalanya adalah perdarahan dari vagina setelah berhubungan seks di luar menstruasi atau setelah menopause.

 

Hampir semua kasus kanker serviks disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. HPV adalah kumpulan jenis virus yang menyebabkan kutil di tangan, kaki, dan alat kelamin. Jika Kamu sudah pernah berhubungan seks dan sudah menikah, sebaiknya lakukan screening atau papsmear untuk mendeteksi kanker ini.

 

3. Kanker Usus Besar

Sama halnya dengan pria, kanker usus besar kini sedang melanda banyak orang di dunia, terutama di Indonesia. Kanker usus besar umumya tidak memiliki gejala yang serius, yang dapat menandakan bahwa orang tersebut mengalami kanker usus besar. Gejalanya bisa dilihat dari seringnya mengeluarkan darah saat buang air besar, warna feses yang menjadi lebih gelap, diare berkepanjangan, penurunan berat badan secara tiba-tiba, dan anemia.

 

Untuk menghindari terjadinya kanker usus besar saat usia lanjut nanti, sebaiknya mulai jaga pola makan dengan mengimbangi makan serat, buah, perbanyak minum air putih, dan rajin olahraga.

Baca juga: Ganja Menyembuhkan Sel Kanker, Serius?

 

Kanker bukanlah penyakit yang mematikan jika bisa dideteksi lebih dini. Untuk itu, penting sekali menjaga pola hidup yang sehat dan rajin melakukan cek kesehatan secara berkala ke dokter. Bukan hanya tes biasa seperti cek kolesterol atau gula darah, melainkan juga lakukan tes kesehatan secara menyeluruh untuk mengetahui apakah ada sel kanker yang sedang berkembang. (AD/AS)