Jus Buah untuk Kesehatan Mata

Mata, sama pentingnya dengan organ indera lainnya seperti telinga, hidung, lidah, dan kulit. Sekitar 80% dari apa yang kita rasakan bermula dari indera penglihatan ini. Menjaga kesehatan mata dapat melindunginya dari berbagai masalah penglihatan seperti glaukoma, katarak, hingga yang terparah adalah kebutaan.

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan mata, salah satunya dengan memperhatikan asupan nutrisi yang bermanfaat untuk mata. Memperhatikan asupan nutrisi ini bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi jus buah untuk kesehatan mata. Nah, kira-kira jenis buah apa saja yang bisa dijadikan jus dan bermanfaat untuk kesehatan mata? Berikut uraiannya!

Jus Buah untuk Kesehatan Mata

Jus tomat

Jus tomat kaya akan kandungan likopen dan fitonutrien seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan vitamin C. Semua nutrisi ini sangat baik melindungi mata dari masalah seperti katarak dan degenerasi makula yang terkait usia.

Jus lidah buaya

Tak hanya efektif untuk menjaga kesehatan kulit, lidah buaya juga sangat baik untuk matamu. Minum jus lidah buaya secara rutin dapat membantu meningkatkan daya penglihatan dan mengurangi permasalahan penglihatan kabur pada penderita katarak. Lidah buaya juga memiliki sifat antikoksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi dan meningkatkan kesehatan mata.

Jus blueberry

Menurut James Joseph, ilmuwan di Laboratorium Ilmu Saraf di USDA Human Nutrition Research Center on Aging Universitas Tufts, blueberry memiliki kemampuan untuk mengurangi risiko katarak, glaukoma, kanker, penyakit jantung, dan kondisi lainnya.

Studi yang dilakukan James dan ilmuwan lainnya menunjukkan bahwa blueberry tidak hanya dapat meningkatkan penglihatan, tetapi juga membantu mengurangi efek penyakit alzheimer dan meningkatkan kapasitas memori.

Jus bayam kale dan brokoli

Bayam, kangkung, dan brokoli adalah sayuran hijau yang kaya akan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin. Kandungan-kandungan ini sangat baik untuk kesehatan mata. Para ilmuwan juga meyakini bahwa antioksidan ini dapat melindungi mata dari degenerasi makula yang terkait usia, penyebab utama kebutaan yang tidak dapat disembuhkan.

Jus jeruk

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa makan jeruk setiap hari dapat mengurangi risiko penglihatan yang buruk hingga 60%. Para peneliti di Westmead Institute for Medical Research di Australia melakukan penelitian dan hasilnya menyimpulkan bahwa orang yang secara teratur mengonsumsi jeruk atau minum jus jeruk, memiliki kemungkinan lebih sedikit mengalami degenerasi makula 15 tahun kemudian.

Jus pisang

Pisang dikenal dapat mengatasi sembelit dan memberikan energi untuk tubuh. Namun, tahukah Geng Sehat kalau buah berwarna kuning ini juga memiliki manfaat yang lebih dari itu semua.

Mengonsumsi pisang dapat membantu meningkatkan kesehatan mata secara alami dan menangkal penyakit terkait penglihatan. Ini karena pisang mengandung beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A inilah yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata.

Air kelapa

Salah satu minuman yang dijuluki sebagai 'Mother Nature' ini memang memiliki khasiat yang tak terhingga untuk kesehatan tubuh, termasuk mata. Air kelapa mengandung banyak vitamin, mineral, asam amino, dan elektrolit yang dapat menjaga daya penglihatan tetap optimal.

Apel, bit, dan wortel

Jus apel, bit, dan wortel dikenal juga dengan jus ABC (apple, beetroot, dan carrot). Jus ini sangat baik untuk menjaga kesehatan matamu. Wortel memiliki kandungan beta-karoten yang dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh setelah dikonsumsi. Vitamin A dianggap sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.

Selain itu, bit juga mengandung lutein dan zeaxanthin yang dapat mendukung kesehatan makula dan retina. Sedangkan apel memiliki kandungan flavonoid yang juga dikenal dapat meningkatkan kesehatan mata.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Mata, Konsumsi Makanan Berikut!

Perhatikan Aturan Minum Jus Wortel untuk Kesehatan Mata

Wortel memang sudah sejak lama dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang sangat baik untuk menjaga kesehatan mata. Akan tetapi, ada beberapa hal yang perlu Kamu perhatikan terkait aturan minum jus wortel untuk kesehatan mata. Menurut Stanford Health Care, kandungan nutrisi vitamin dan mineral dalam 1 cangkir jus wortel hampir setara dengan jumlah nutrisi dalam 5 cangkir wortel yang hanya dicincang.

Jus buah dan sayuran, seperti jus wortel memang menawarkan sejumlah nutrisi, akan tetapi jus seperti ini tidak mengandung serat sebanyak sayur dan buah-buahan segar. Selain itu, jus juga mungkin mengandung lebih banyak gula di setiap gelasnya dibanding buah dan sayuran segar.

Sebagai contoh, 1 cangkir jus wortel mengandung 2 gram serat dan 9 gram gula. Sementara itu, 1 cangkir wortel mentah yang dipotong dadu, mengandung 3,5 gram serat dan 6 gram gula.

Maka dari itu, jika Kamu ingin mengolah wortel menjadi jus, ada baiknya Kamu menambahkan beberapa jenis buah atau sayuran lain. Ini untuk melengkapi serta menambahkan jumlah vitamin serta nutrisi jus tersebut.

Selain itu, ada beberapa hal penting lain yang perlu Kamu perhatikan pula saat mengonsumsi jus wortel, antara lain:

Kulit menjadi kuning

Wortel kaya akan karotenoid atau beta karoten, yaitu pigmen yang memberi warna oranye cerah pada wortel. Menurut Oregon State University, minum terlalu banyak jus wortel dapat menyebabkan asupan beta karoten meningkat dan menyebabkan kulit menjadi menguning.

Dalam beberapa kasus, orang mungkin akan menganggap kondisi ini sebagai gejala penyakit kuning dan membutuhkan perawatan medis. Kulit yang menguning akibat terlalu banyak mengonsumsi wortel biasanya tidak akan membuat bagian putih mata ikut menguning. Ini tentu berbeda pada kondisi penyakit kuning yang membuat bagian putih pada mata ikut menguning.

Kalori dalam jus wortel

Kekurangan lainnya dari jus wortel adalah padatnya kalori, karbohidrat, dan gula dibandingkan dengan kandungan wortel cincang pada jumlah yang sama. Dalam 1 cangkir wortel mentah terkandung sekitar 52 kalori, sedangkan jus wortel kalengan bisa mengandung sekitar 94 kalori.

Kandungan karbohidrat dari wortel mentah adalah 12 gram per cangkir. Jumlah ini meningkat menjadi 22 gram per cangkir ketika wortel dijadikan jus. Begitu pula dengan kandungan gulanya yang cenderung meningkat dari 6 gram untuk wortel mentah menjadi 9 gram pada jus wortel.

Peningkatan kalori ini tentu saja tidak akan hanya berdampak pada berat badan, namun juga menjadi hal yang perlu diperhatikan pada penderita diabetes terkait kadar gula di dalamnya.

Reaksi alergi

Meskipun jarang, jus wortel juga dapat menimbulkan reaksi alergi pada orang-orang yang alergi terhadap seledri, rempah-rempah, dan beberapa tanaman terkait. Gejala dari alergi ini mirip dengan alergi pada umumnya seperti rasa kesemutan di mulut, gatal, pembengkakan pada bibir atau lidah, mual, muntah, atau kesulitan bernapas.

Interaksi dengan obat

Jika Kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, ketahuilah bahwa ini dapat menimbulkan interaksi dengan vitamin K yang terkandung dalam wortel. Warfarin biasanya diresepkan untuk mencegah pembekuan darah, sementara vitamin K mempercepat pembekuan darah.

Satu cangkir jus wortel setara dengan nutrisi 5 cangkir wortel cincang. Dalam 5 cangkir wortel cincang terdapat 100% nilai harian vitamin K yang direkomendasikan atau sekitar 90 mcg. Jadi, jika Kamu minum jus wortel dalam jumlah banyak, jangan heran jika obat warfarin yang Kamu konsumsi menjadi kurang efektif.

Menjaga kesehatan mata penting untuk dilakukan untuk menghindarkanmu dari berbagai risiko permasalahan mata di masa mendatang seperti katarak, glaukoma, atau degenerasi makula. Hal ini tentu saja dapat dilakukan dengan memperhatikan asupan nutrisi, salah satunya dengan rutin meminum jus buah untuk kesehatan mata.

Geng Sehat ada yang punya tips lain enggak nih dalam menjaga kesehatan mata? Yuk, bagikan kepada Geng Sehat lain dengan cara menulis artikel dalam Fitur Tulis Artikel di Website atau Aplikasi GueSehat! (BAG)