Siapa sih yang enggak suka keju? Namun bagaimana dengan penderita diabetes, apa boleh makan keju? Jangan khawatir, Diabestfriend boleh-boleh saja makan keju. Namun lebih baik pilih keju yang paling aman untuk kondisi Diabestfriend, ya!

 

Kebanyakan keju memiliki kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Meskipun bahan dasarnya, yaitu susu dan yoghurt, memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, proses fermentasi menghilangkan sebagian kandungannya. Oleh sebab itu, keju juga termasuk makanan rendah karbohidrat.

 

Kalau Diabestfriend sedang mencoba meningkatkan asupan protein dan menyeimbangkan nutrisi, beberapa jenis keju bisa menjadi pilihan yang baik. Keju-keju tersebut bisa Diabestfriend pilih untuk diet rendah karbohidrat dan tinggi protein, supaya bisa mencapai makronutrisi (lemak, karbohidrat, protein) yang lebih seimbang. Berikut penjelasan lengkapnya, seperti dilansir dari The Diabetic Friend!

Baca juga: Sejuta Manfaat Keju

 

Keju dengan Karbohidrat Terendah

Semakin lama umur dan proses fermentasi keju, semakin rendah juga kandungan karbohidratnya. Oleh sebab itu, hindari keju segar yang masih memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan berasal dari susu. Keju yang dapat menjadi pilihan antara lain keju brie yang memiliki 0,3 gr karbohidrat per ons, keju biru dan cheddar memiliki 0,4 gr karbohidrat per ons, dan keju parmesan yang memiliki 0,9 gr karbohidrat per ons. Sebagai info tambahan, makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 1 gr per ons sudah termasuk sangat rendah karbohidrat.

 

Keju dengan Protein Tertinggi 

Keju dengan tingkat kelembapan rendah cenderung mengandung lebih banyak protein per porsinya. Keju parmesan memiliki kandungan protein tertinggi ketimbang jenis keju lainnya. Diperkirakan parmesan mengandung 10 gr protein per ons. Kebanyakan keju, seperti cheddar, brie, gouda, atau mozarella mengandung sekitar 6–7 gr protein per ons. Jangan memilih keju cottage atau ricotta untuk meningkatkan asupan protein, karena kedua keju tersebut memiliki kandungan protein yang paling rendah, yaitu sekitar 3 gr protein per ons.

Baca juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes
 

Keju yang Perlu Dihindari Penderita Diabetes 

Untuk membantu Diabestfriend mencapai gol makronutrisi seimbang, hindari krim keju, keju cottage, dan keju ricotta. Keju-keju tersebut memiliki kandungan protein kurang dari 3 gr per ons. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan kandungan protein di dalam jenis keju lainnya.

 

Meskipun kandungan karbohidratnya masih rendah (1 gr per ons), kebanyakan orang mengonsumsi keju dalam porsi lebih. Itu artinya, jumlah karbohidrat yang dikonsumsi bisa bertambah. Misalnya saja, 1 cangkir keju cottage kira-kira mengandung 10 gr karbohidrat dan 14 gr protein.

 

Ide Konsumsi Keju Rendah Karbohidrat dan Tinggi Protein

Keju adalah makanan yang baik untuk Diabestfriend tambahkan ke dalam menu diet sehari-hari, terutama untuk meningkatkan asupan protein tanpa berdampak negatif pada asupan karbohidrat. Diabestfriend bisa melelehkan 1–2 potong keju cheddar di atas asupan daging.

 

Diabestfriend juga bisa mengonsumsi steak atau salad ayam ditaburi keju biru. Selain itu, Diabestfrend bisa menaburkan keju parmesan atau keju mozzarella di atas brokoli atau sayuran lainnya yang direkomendasikan dokter.

Baca juga: Diet untuk Penderita Diabetes

 

Seperti yang dijelaskan di atas, pada umumnya keju aman dikonsumsi penderita diabetes. Namun, tentu saja konsumsinya tidak boleh berlebihan. Diabestfriend juga bisa mengonsumsi keju-keju yang sudah dijelaskan di atas. Kalau Diabestfriend masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang porsi keju yang tepat untuk dikonsumsi, sesuai dengan kondisi Diabestfriend. (UH/AS)