Bagi orang tua, stres tentunya sudah menjadi 'makanan' sehari-hari yang tidak bisa dihindari. Sebut saja permasalahan seperti anak yang sulit diajak tidur, pilih-pilih makanan, hingga berbagai masalah rumah tangga. Semuanya pasti bisa membuat orang tua merasa stres dan kewalahan.

 

Bahkan, tak hanya orang tua yang akhirnya merasakan tekanan ini, anak-anak pun merasakan dampak stres tersebut. Akibatnya, kondisi keluarga yang tadinya terasa damai dan tenang, kini jadi dipenuhi dengan teriakan dan rasa amarah.

 

Meski terbebas dari stres adalah hal yang mustahil, bukan berarti Mums dan keluarga tidak bisa mengatasinya. Berikut ini ada beberapa tanda bahwa stres sudah cukup mendominasi dalam keluarga dan bagaimana cara mengatasinya.

 

Baca juga: Anti Stres Merawat Bayi Baru Lahir dengan Tips Berikut!

 

1. Semua anggota keluarga merasa kesulitan tidur

Saat tingkat stres tinggi, maka tidur adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Jadi, selamat datang insomnia! Di sisi lain, kurang tidur bisa membuat seseorang cenderung lebih emosional, cemas, dan semakin stres. Nah, jika Mums dan keluarga sedang berada dalam kondisi seperti ini, cobalah untuk mulai membiasakan anak-anak tidur setengah jam lebih awal dari waktu yang seharusnya. Begitu pula dengan Mums dan Dads. Tidur lebih cepat bisa membuat tubuh memiliki waktu lebih banyak untuk berisitirahat dan pulih dari stres.

 

2. Saling berteriak satu sama lain

Ingin tahu apakah stres sudah benar-benar mendominasi dalam keluarga Mums? Cobalah dengar dan ingat baik-baik, seberapa sering Mums dan anggota keluarga lain berteriak dan bertengkar? Semakin tinggi tingkat stres seseorang, semakin sering pula mereka berteriak. Jika kondisi ini terjadi, menurunkan volume suara dapat sangat membantu mengurangi emosi dan juga meredakan suasana yang tidak nyaman.

 

 

3. Tidak adanya waktu makan bersama keluarga

Ketika keluarga berada dalam tekanan stres, biasanya mereka akan menghindari waktu untuk bersama-sama, misalnya waktu makan malam. Nah, untuk mengatasi hal ini, cobalah untuk membuat momen makan malam kembali menyenangkan. Sebagai contoh, minta setiap anggota keluarga menuliskan hal yang positif dari anggota keluarga lain dalam secarik kertas, kemudian masukkan dalam sebuah wadah.

 

Saat makan malam, ambillah satu kertas dan bacakan di depan semua anggota keluarga. Cara ini bisa membuat anak-anak merasa senang dan selalu menantikan waktu makan malam karena ingin tahu hal positif serta pujian apa lagi yang akan disebutkan setiap anggota keluarga.

 

Baca juga: Makan Bersama Keluarga, Banyak Manfaatnya!

 

4. Anak-anak menarik diri

Saat stres, beberapa anak cenderung menarik diri dan menutup koneksi dari orang-orang di sekitarnya, entah dengan mengunci diri di kamar atau tidak mau bermain bersama dengan Mums dan Dads. Apabila hal ini terjadi, cobalah untuk memulai percakapan dan bicaralah secara perlahan dengan mereka. Berikan solusi atau cara yang biasa Mums lakukan untuk meredakan stres, misalnya dengan melakukan meditasi, mendengarkan musik, atau berendam air hangat. 

 

5. Bermasalah dengan pekerjaan

Mums melupakan deadline pekerjaan kantor? Atau lupa menyiapkan materi presentasi dengan klien? Hmm, bisa jadi hal-hal ini disebabkan oleh stres yang sedang Mums alami. Stres memang sering kali menyita pikiran dan membuat seseorang kehilangan konsentrasi.

 

Untuk mengatasinya, cobalah bercerita dengan Dads mengenai titik permasalahan yang membuat Mums merasa stres. Temukan solusinya bersama. Jika memungkinkan, cobalah untuk mempersiapkan segala hal di malam hari. Jadi ketika di pagi hari, Mums tidak merasa semakin stres sebelum berangkat ke kantor.

 

6. Rentan terhadap penyakit

Tidak peduli berapa pun usia seseorang, stres kronis bisa berdampak pula terhadap kondisi kesehatan. Saat stres, anak-anak biasanya akan mengalami keluhan sakit perut dan mimpi buruk. Sementara bagi remaja, mereka akan sering mengalami sakit kepala. Dan pada orang dewasa, mereka akan merasakan ketidaknyamanan pada bagian leher, bahu, dan punggung.

 

Karena berdampak pada kondisi tubuh, jangan heran jika ada anggota keluarga yang sedang stres, maka beberapa anggota keluarga lainnya akan terserang penyakit. Ini karena stres juga bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.

 

Nah, agar penyakit yang hadir tidak semakin parah, pastikan agar setiap anggota keluarga tetap menjaga kebersihan diri dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Lakukan juga beberapa kegiatan ringan yang dapat mengurangi stres, seperti bermain bersama di dalam rumah atau menonton film keluarga.

 

Nah, itulah beberapa tanda yang mungkin terjadi ketika kelurga Mums sedang berada dalam tekanan atau mengalami stres. Meski stres bukanlah hal yang bisa dihindari, bukan berarti Mums dan keluarga tidak bisa mengatasinya. Melakukan berbagai kegiatan menyenangkan dan saling membantu mencarikan solusi bisa meredakan stres yang ada dan mencairkan suasana tegang dalam keluarga. (BAG/AS)

 

Baca juga: Orang Tua, Hati-hati karena Anak Juga Bisa Stres
 

Menghabiskan Waktu Bersama Keluarga Penting -GueSehat.com

 

Sumber:

"7 Signs Your Family Is Feeling Too Much Stress" - Parents