Menyetir mobil sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari banyak orang, termasuk penderita diabetes. Kebanyakan penderita diabetes bisa menyetir dengan aman. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Geng Sehat yang menderita diabetes sebelum menyetir. Berikut penjelasannya!
Baca juga: Diabetes Tingkatkan Risiko Serangan Jantung
Bagaimana Diabetes Memengaruhi Keselamatan Menyetir?
Diabetes bisa memengaruhi cara penderita diabetes menyetir dalam dua cara. Yang pertama, kalau Kamu mengonsumsi insulin, obat sulfonylurea, atau meglinitide untuk mengontrol diabetes, kadar gula darah Kamu bisa menjadi rendah. Kondisi tersebut biasanya disebut hipoglikemia.
Hipoglikemia bisa membuat Kamu sulit untuk berkonsentrasi pada jalanan, dan bereaksi cepat tentang hal-hal yang terjadi di sekitar ketika sedang menyetir. Penglihatan juga bisa menjadi kabur, dan Kamu bisa pingsan ketika sedang menyetir.
Oleh sebab itu, kalau Kamu tidak yakin jika obat diabetes yang dikonsumsi bisa menyebabkan gula darah rendah, tanyakan langsung ke dokter. Terkadang gula darah yang terlalu tinggi juga tidak aman ketika Kamu menyetir, namun hal tersebut jarang terjadi. Untuk lebih jelasnya, bisa langsung tanyakan kepada dokter.
Yang kedua, semakin lama diabetes juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya yang bisa memengaruhi keselamatan menyetir penderitanya. Kerusakan saraf di betis dan kaki bisa membuat Kamu kesulitan merasakan ketika menginjak pedal mobil. Diabetes juga bisa mengganggu penglihatan dengan merusak pembuluh darah di dalam mata Kamu. Penyakit tersebut juga bisa menimbulkan penyakit katarak.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menyetir
Kalau Kamu menderita diabetes, agar tetap aman saat menyetir, lakukan beberapa persiapan ini:
- Cek gula darah: Sebelum menyetir, pastikan tingkat gula darah Kamu sekurang-kurangnya 80 mg/dL. Kalau ternyata hasil tes menunjukkan gula darah Kamu kurang dari batas tersebut, konsumsi makanan kecil yang mengandung 15 gram karbohidrat. Tunggu sekitar 15 menit, lalu lakukan pengecekan lagi.
- Bawa makanan kecil: Taruhlah beberapa makanan kecil yang mengandung karbohidrat sebagai persiapan jika gula darah Kamu mulai menurun lebih dari batas normal. Kamu bisa mengonsumsi tablet glukosa, soda biasa (bukan diet soda), dan beberapa jus buah, atau makanan kecil lainnya. Pastikan makanan dan minuman tersebut tahan lama dan aman untuk disimpan di mobil.
- Bawa alat pengukur gula darah: Ketika sedang menyetir, terutama pada perjalanan panjang, Kamu harus mengecek kadar gula darah selama beberapa kali. Namun, jangan tinggalkan alat pengukur gula darah di dalam mobil jika Kamu sedang tidak menyetir. Suhu panas atau dingin yang ekstrem bisa merusak alat tersebut.
- Rutin memeriksa mata: Lakukan pengecekan mata secara rutin untuk memastikan diabetes tidak merusak penglihatan Kamu.
Baca juga: Mitos Seputar Diabetes, Benar Atau Salah
Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Sedang Menyetir
Hal terpenting untuk penderita diabetes ketika sedang menyetir adalah menghindari terlalu rendahnya kadar gula darah. Oleh sebab itu, kalau Kamu mulai merasakan gejala-gejala di bawah ini ketika sedang menyetir, segera berhenti sesaat untuk mengecek kadar gula darah:
- Merasa pusing
- Badan bergetar
- Berkeringat
- Merasa lapar
- Tidak bisa memandang lurus dengan jelas
- Mengantuk
- Merasa kebingungan dan sulit berkonsentrasi
- Menjadi ceroboh
- Amarah mudah terpancing
- Merasa lemah dan lelah
Kalau kadar gula darah Kamu rendah, langsung konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Lalu tunggu hingga 15 menit sebelum mengecek kadar gula darahnya kembali. Kalau kadar gula darah Kamu masih belum cukup tinggi, konsumsi lagi makanan berkabohidrat tersebut, sebelum kembali menunggu selama 15 menit dan melakukan pengecekan kadar gula darah.
Lebih baik jangan menyetir sebelum kadar gula darah Kamu kembali ke batas normal. Lalu, kalau Kamu memiliki waktu yang cukup, konsumsilah makanan yang lebih besar atau mengandung kadar protein yang cukup. Kalau hendak menyetir dalam perjalanan panjang, pastikan Kamu melakukan pengecekan kadar gula darah secara rutin pada waktu-waktu tertentu.
Waspada Hipoglikemia yang Tidak Terdeteksi
Kebanyakan penderita diabetes memang bisa menyetir dengan aman. Namun, lain halnya jika Kamu memiliki kondisi hipoglikemia yang tidak disadari. Kondisi tersebut adalah ketika kadar gula darah rendah menyerang penderita diabetes secara tiba-tiba tanpa pertanda atau gejala apapun.
Hipoglikemia yang tidak disadari bisa sangat berbahaya jika menyerang saat Kamu sedang menyetir. Kalau Kamu pernah mengalami kondisi ini, diskusikan dengan dokter. Biasanya dokter akan memberikan beberapa tips yang bersifat mendetail tentang cara mengendalikan atau mendeteksi kondisi tersebut.
Baca juga: Pengaruh Diabetes pada Kesuburan Pria
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, menyetir bagi penderita diabetes sebenarnya aman-aman saja. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, dan ada pula beberapa kondisi yang perlu diwaspadai untuk menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan. Hal terpenting, Geng Sehat yang menderita diabetes harus rajin mengontrol kondisinya ke dokter.
