Selama ini mungkin kita sering melakukan beberapa hal seperti menahan diri untuk tidak bersin, bermain handphone sebelum tidur, atau mungkin menggunakan sabun antibakteri terlalu sering hanya karena percaya hal tersebut baik untuk kesehatan. Padahal, kebiasaan-kebiasaan yang menurut kita 'lumrah' untuk dilakukan tersebut, ternyata justru berdampak buruk lho bagi kesehatan. Nah, kira-kira apa saja ya kebiasaan yang selama ini sering kita lakukan namun justru memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan? Berikut uraiannya!

Menahan Diri untuk Tidak Bersin

Mungkin Kamu pernah merasa jika tiba-tiba hidungmu terasa sangat gatal hingga membuatmu ingin bersin. Tapi karena sedang makan malam dengan sang Gebetan, Kamu sengaja menahan untuk tidak bersin hanya karena takut si Dia jadi ilfeel. Nah, mungkin menurut Kamu sangat biasa menahan diri untuk tidak bersin, tapi ternyata kebiasaan ini bisa menyebabkan banyak masalah lho bagi kesehatanmu, mulai dari sakit kepala, kerusakan pembuluh darah, bahkan masalah pendengaran. Hal ini karena ketika Kamu menutup mulut dan mencubit hidung untuk menahan agar tidak bersin, tekanan intrakranial akan mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terganggu dan pembuluh darah serta jaringan saraf akan tertekan. Mulai sekarang jangan pernah menahan untuk bersin ya!

 

Sering Menggunakan Parfum

Parfum memang membuat Kamu merasa lebih percaya diri. Tapi, penggunaan parfum sebenarnya tidak terlalu baik lho bagi kesehatanmu, apalagi jika digunakan terlalu sering. Hal ini karena parfum lebih banyak mengandung zat sintetis dengan aroma yang kuat dan lebih murah dibanding dengan minyak alami. Zat ini dapat menyebabkan kepala menjadi pusing, mual, dan juga rasa kantuk. Parahnya lagi, zat ini juga bisa mengganggu mata, tenggorokan, serta kulit. Nah, mulai sekarang Kamu ganti parfummu deh dengan aromaterapi saja. Atau jika memang Kamu masih ingin menggunakannya, sebaiknya gunakan parfum saat Kamu sedang berada dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik ya!

 

Baca juga: Waspada Bahaya Parfum bagi Kesehatan Tubuh

 

Bermain Handphone sebelum Tidur

Di era modern seperti ini pasti sangat sulit bagi kita untuk jauh-jauh dari yang namanya handphone. Mulai dari bangun tidur, makan, hingga mau tidur pun, rasanya akan sangat sulit meninggalkan handphone. Jika Kamu adalah salah satu yang memiliki kebiasaan ini sebaiknya segera berubah deh Gengs! Pasalnya, bermain handphone, apalagi sebelum tidur di malam hari akan membuat tubuh rentan mengalami banyak masalah. Cahaya yang dipaparkan dari layar handphone dapat menekan produksi hormon melatonin yang bertugas untuk mengatur jam tidurmu di malam hari. Produksi melatonin yang rendah dapat mengakibatkan depresi, kanker, obesitas, penyakit jantung, dan sistem kekebalan tubuh menjadi turun. Jadi, sebaiknya hindari penggunaan handphone sebelum tidur dan tidurlah lebih awal ya, Gengs!

 

Menyimpan Makanan pada Wadah Plastik

Apa yang Kamu lakukan dengan makanan yang tidak habis Kamu makan? Dibuang atau disimpan? Jika disimpan, di mana Kamu biasa menyimpannya? Di wadah kaca atau wadah plastik? Jika Kamu menyimpannya di wadah plastik, sebaiknya segera pindahkan makanan tersebut. Pasalnya, banyak kotak plastik yang terbuat dari bahan kimia berbahaya bagi tubuh, seperti phthalate dan bisphenol. Bahan-bahan ini pada dasarnya digunakan untuk mempertahankan fleksibilitas dari wadah plastik. Namun jika disimpan dalam waktu yang lama, ada kemungkinan jika zat-zat tersebut dapat meresap ke dalam makanan. Dan, makanan yang telah terkontaminasi zat ini jika dikonsumsi akan mengakibatkan gangguan pada sistem endokrin.

Ada baiknya jika mulai sekarang Kamu menyimpanan makanan yang bersisa di dalam wadah kaca, stainless steel, atau keramik. Perhatikan pula simbol yang terdapat pada setiap wadah plastik. Biasanya simbol-simbol tersebut memberikan informasi mengenai penggunaan wadah plastik.

 

Baca juga: 7 Tanda Segitiga Pada Botol Minum Plastik

 

Langsung Menyikat Gigi setelah Makan

Menyikat gigi secara rutin memang baik, tapi jika Kamu langsung menyikat gigi setiap kali usai makan, sebaiknya kurangi deh kebiasaan tersebut. Dokter gigi telah lama menyarankan bahwa jeda waktu yang baik untuk menyikat gigi setelah makan adalah setelah 30 menit hingga 1 jam. Hal ini  karena makanan dan minuman (terutama yang bersifat asam), akan memengaruhi enamel gigi dan juga lapisan dentin yang ada di bawahnya. Apabila Kamu langsung menyikat gigi setelah makan, maka gerakan sikat gigi tersebut akan mendorong asam lebih dalam dan lebih dekat ke arah dentin. Akibatnya, bagian gigi dan gusi akan mengalami sensitivitas ekstrim  serta kerusakan email.

 

Terlalu Sering Menggunakan Sabun Antibakteri

Mungkin Kamu merasa banyak sekali faktor di lingkungan sekitar yang bisa membuat Kamu terjangkit penyakit, mulai dari bakteri, virus, atau mikroorganisme. Untuk mencegah terjangkitnya penyakit, akhirnya Kamu menggunakan sabun antibakteri untuk mencuci tangan sesering mungkin. Eits, meskipun tujuanmu baik untuk mencegah terjangkitnya penyakit, namun penggunaan sabun antibakteri yang terlalu sering ternyata juga tidak baik lho Gengs.

Tahukah Kamu, jika sebenarnya ada sejumlah bakteri bermanfaat yang hidup di permukaan kulitmu. Bakteri-bakteri ini berperan dalam melindungi tubuh dari sejumlah penyakit. Nah, jika Kamu menggunakan sabun antibakteri terlalu sering, secara tidak langsung, Kamu juga membunuh sejumlah bakteri yang bermanfaat. Tangan yang terlalu steril ini justru menciptakan peluang bagi bakteri jahat masuk ke dalam tubuhmu. Ahli dermatologi bahkan merekomendasikan penggunaan sabun antibakteri hanya untuk luka atau goresan luar saja, dan tidak menganjurkan penggunaan sabun antibakteri untuk mencuci tangan lebih dari dua kali dalam seminggu.

 

Mengenakan Celana Jeans Terlalu Ketat

Beberapa orang mungkin sangat bangga dengan bentuk tubuhnya, dan sering kali menggunakan celana yang sangat ketat agar bentuk tubuhnya terlihat sempurna. Meski terkesan modis, celana jeans yang terlalu ketat jika digunakan hanya akan menekan kulit dan ujung sarafmu. Dan, bila dikenanakan dalam waktu lama, akan menimbulkan berbagai masalah pada sistem saraf. Parahnya lagi, berkurangnya aliran udara ke bagian kaki akan menyebabkan rasa kesemutan hingga mati rasa pada kaki.

 

Minum Jus Buah Peras Segar

Tidak semua orang paham jika meminum jus buah peras segar sebenarnya hanya disarankan dalam jumlah yang sedikit. Dalam kasus penyakit tertentu, jus buah peras segar dapat menyebabkan kerusakan serius pada tubuh. Misalnya, jus anggur tidak disarankan bagi mereka yang kelebihan berat badan atau yang sednag menderita diabetes. Atau jus yang berasal dari buah yang merupakan alergen kuat. Sebaiknya, berhati-hatilah sebelum memberikan jus buah segar pada anak-anak. Jika mungkin, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai buah apa yang tepat untuk diberikan pada anak. Enggak mau dong jika niatnya mau membuat anak sehat dengan jus buah, justru membuat anak jadi mengalami masalah kesehatan karena alergi buah tertentu.

Baca juga: Manfaat Minum Jus Buah Bagi Kesehatan

Nah, itulah beberapa kebiasaan yang sering kita lakukan namun ternyata berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai sekarang sebaiknya lakukan segala sesuatu berdasar keperluan saja ya. Alias, jangan terlalu sering atau pun tidak pernah sama sekali.