Tren Remaja Pakai Vape Meningkat, Ini Bahayanya!
Di balik meningkatnya tren remaja pakai vape, ada sejumlah bahaya yang mengancam nyawa. Beriku ini bahaya penggunaan vape yang wajib diketahui oleh para orang tua.
Nama Paten :
Tidak ada
Bacillus Calmette and Guérin atau BCG adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah tuberkulosis. Vaksin ini dapat diberikan pada bayi baru lahir, anak kecil, dan orang dewasa. Namun, semua anak berusia 6 tahun atau lebih direkomendasikan untuk melakukan skin test terlebih dahulu sebelum menerima vaksin BCG. Tes ini dilakukan untuk melihat apakah ada reaksi alergi terhadap tuberkuloprotein.
(http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-14-produk-imunologis-dan-vaksin/144-vaksin-dan-antisera/vaksin-bcg; https://www.drugs.com/cdi/bcg-vaccine-aimmunization.html)
Vaksin BCG mengandung bakteri hidup yang telah dilemahkan. Ketika dimasukkan ke dalam tubuh, vaksin ini memicu produksi antibodi atau sistem imun untuk melawan bakteri yang menyebabkan tuberkulosis.(https://www.drugs.com/mtm/bcg.html)
Selain memiliki efek yang diinginkan, setiap obat pasti memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Untuk vaksin BCG, efek samping yang umum adalah nyeri di area sekitar suntikan vaksin, penumpukan nanah, kulit terkelupas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Kalau efek samping tersebut tidak kunjung hilang atau malah bertambah parah, segera periksakan ke dokter. Selain itu, biasanya juga muncul bintik-bintik merah di area sekitar bekas suntikan. Bintik-bintik ini biasanya hilang 6-10 minggu kemudian.
Efek samping vaksin BCG yang lebih jarang dan serius adalah batuk, demam berkepanjangan, dan nyeri tulang yang meningkat. Biasanya, efek samping tersebut menjadi pertanda adanya infeksi. (https://www.drugs.com/sfx/bcg-side-effects.html)
Vaksin BCG hanya bisa disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis profesional. Sebelum disuntik, Kamu perlu memberi tahu dokter tentang riwayat penyakit. Untuk wanita hamil, yang berencana hamil, atau yang sedang menyusui, harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan imunisasi. Sementara itu, orang dewasa biasanya harus melakukan sejumlah tes laboratorium dulu sebelum diimunisasi BCG. Vaksin ini lebih baik diberikan pada anak baru lahir hingga berusia 3 bulan.
(http://www.idai.or.id/artikel/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-2017; https://www.drugs.com/cdi/bcg-vaccine-immunization.html)
Dosis vaksin BCG ditentukan oleh dokter sesuai dengan kondisinya. Informasi berikut menjelaskan tentang dosis rata-rata dari vaksin ini.
Intradermal imunisasi melawan tuberkulosis untuk dewasa dosisnya 0,2-0,3 mL, 2-3 bulan kemudian tes tuberkulin, dosis diulang apabila tes menyatakan negatif.
Intravesical imunoterapi untuk kanker kandung kemih, dosisnya bervariasi tergantung merek yang digunakan. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2c%20bcg/?q=vaccine%2c%20bcg&mtype=generic)
Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Informasi ini tidak mencakup semua interaksi obat terhadap vaksin BCG.
1) Penggunaan dengan obat antimikrobia dapat mengganggu efikasi dari vaksin BCG dan menurunkan respons imun dari vaksin ini.
2) Immunoglobulin dapat menurunkan efek terapeutik (hasil yang sesuai dengan tujuan pemberian vaksin) dari vaksin yang berisi organisme hidup, termasuk vaksin BCG.
3) Penggunaan dengan imunosupresan dapat meningkatkan risiko infeksi.
4) Respons imun dari vaksin BCG dapat menurun jika digunakan dengan vaksin organisme hidup lainnya dalam kurun waktu 30 hari. (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/vaccine%2c%20bcg/?q=vaccine%2c%20bcg&mtype=generic)
Direktori