Tren Remaja Pakai Vape Meningkat, Ini Bahayanya!
Di balik meningkatnya tren remaja pakai vape, ada sejumlah bahaya yang mengancam nyawa. Beriku ini bahaya penggunaan vape yang wajib diketahui oleh para orang tua.
Nama Paten :
Allerin, Antiza, Brochifar/ Bronchifar Plus, Calorex, Collerin Expectorant, Decolgen, Decolsin, Dextrosin, Dextrosin Anak, Fludane/ Fludane Forte/ Fludane Plus, Flutamol/ Flutamol-P, Fluzep, Lacoldin, Lapisiv, Nalgestan, Neozep Forte, Paratusin, Ponflu, Pyridryl/ Pyridryl Plus, Sanaflu, Sanaflu Plus Batuk, Stop Cold, Tuzalos
(MIMS petunjuk konsultasi Ed. 17)
Phenylpropanolamine digunakan untuk mengobati hidung tersumbat.
Phenylpropanolamine adalah dekongestan hidung, yang bekerja memperkecil diameter pembuluh darah di saluran hidung. Pasalnya, pembuluh darah yang melebar dapat menyebabkan hidung tersumbat.
Hampir sama seperti kebanyakan jenis obat lain, obat ini juga dapat memiliki beberapa efek samping saat dikonsumsi. Kamu mungkin akan mengalami hipertensi, sakit kepala, kebingungan, kecemasan, pusing, gelisah, insomnia, palpitasi atau denyut jantung cepat, tremor, dan penglihatan kabur saat menggunakan obat ini. Selain itu, Kamu juga mungkin mengalami efek samping fatal yang ditandai dengan hipertensi krisis dan stroke hemoragik.
Meski begitu, perlu diingat bahwa tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin Kamu akan mengalami salah satu, beberapa, atau efek samping lain yang tidak disebutkan. Jika Kamu merasakan hal yang tidak wajar setelah menggunakan atau mengonsumsi obat ini, segeralah berkonsultasi kepada dokter atau apoteker.
Kamu yang menggunakan obat ini, perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
1. Ikuti semua aturan sesuai dengan anjuran dokter dan jangan menggunakan dosis obat berbeda atau dalam jangka lebih panjang daripada yang direkomendasikan.
2. Jangan mengemudi atau menjalankan mesin saat mengonsumsi obat ini.
3. Konsultasikan ke dokter jika usia Kamu di atas 50 tahun.
4. Konsultasikan ke dokter jika sedang hamil atau menyusui.
5. Jangan mengonsumsi kafein ketika menggunakan phenylpropanolamine karena dapat meningkatkan tekanan darah.
6. Simpanlah obat ini pada suhu ruang.
Yang perlu Kamu ketahui saat menggunakan obat ini bahwa dosis yang diberikan dokter adalah yang terbaik. Dokter biasanya memberikan obat sesuai dengan tingkat keparahan dari penyakit yang dialami atau kondisi kesehatan Kamu. Adapun dosisi umum yang diberikan melalui oral, yaitu:
- Per kapsul mengandung kombinasi phenylpropanolamine HCl 18 mg untuk usia 13 tahun ke atas adalah 2 kapsul setiap 4 jam, dengan dosis maksimal ialah 8 kapsul/ hari.
- Per tablet mengandung kombinasi phenylpropanolaminen HCl 25 mg untuk usia 13 tahun ke atas adalah 1 tablet setiap 4 jam, dengan dosis maksimal ialah 4 tablet/ hari.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Oleh karena itu, yang perlu Kamu ingat ialah untuk tidak memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan atau anjuran dokter. Phenylpropanolamine akan terganggu kerjanya jika digunakan bersamaan dengan obat berikut:
1. Phenylpropanolamine meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi jika digunakan bersamaan dengan indometacin.
2. Phenylpropanolamine meningkatkan risiko psikosis (halusinasi dan delusi) jika digunakan bersamaan dengan amantadine.
3. Phenylpropanolamine meningkatkan risiko hipertensi fatal dalam 14 hari setelah penggunaan MAOI.
4. Phenylpropanolamine meningkatkan risiko hipertensi berat dan komplikasi bila dikonsumsi bersamaan dengan bromocriptine.
Sumber:
MIMS Petunjuk Konsultasi Ed. 17
mims.com Phenylpropanolamine
drugs.com Phenylpropanolamine
Direktori