Angka Kebutaan 333.600 Orang Per Tahun, Diabetes Salah Satu Penyumbang Terbesar
Katarak merupakan penyebab kebutaan tertinggi diikuti gangguan penglihatan lainnya yang diakibatkan oleh penyakit degeneratif seperti Diabetes Melitus.
Lutein
Obat Apa Lutein?
Nama Paten :
Coxavit, Lutevit, Ocu - V, Optha-LI, Oxypen, Reticopen.
(ISO vol.50)
Penggunaan
Lutein digunakan sebagai vitamin mata untuk mencegah penyakit mata termasuk degenerasi makula (penyakit mata yang menyebabkan kehilangan penglihatan), katarak, dan retinitis pigmentosa (penurunan fungsi retina yang mempengaruhi penglihatan pada malam hari dan penglihatan tepi dan pada akhirnya bisa menyebabkan kebutaan).
Baca juga: Sempat Buta Sementara, Mel B 'Spice Girl' Akui Alami Iritis Parah
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Cara Kerja Obat
Lutein merupakan salah satu dari dua karotenoid utama yang ditemukan sebagai pigmen warna di mata manusia (makula dan retina). Lutein dapat melindungi jaringan mata dari paparan sinar matahari.
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Efek Samping
Lutein tidak menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Suplemen lutein terbukti aman jika dikonsumsi hingga dosis maksimal 15 mg setiap hari selama 2 tahun.
Baca juga: Mata Sering Kedutan saat Hamil, Pertanda Masalah Kesehatan Apa?
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Pemakaian Obat
Untuk menggunakan lutein, pastikan Kamu mengikuti anjuran dokter atau gunakan sesuai yang tertera pada label kemasan. Jangan meminum obat dengan dosis lebih tinggi atau lebih rendah daripada yang direkomendasikan.
- Konsultasikan ke dokter jika Kamu juga sedang mengonsumsi suplemen lain.
- Konsultasikan ke dokter jika anda memiliki penyakit cystic fibrosis. Penderita cystic fibrosis tidak mampu menyerap karotenoid dari makanan dengan baik dan memiliki kadar lutein yang rendah dalam tubuh.
Baca juga: Fakta Gangguan Mata yang Perlu Kamu Ketahui!
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Dosis
Pemberian dosis lutein berbeda tergantung pada kebutuhan dan keperluan seseorang. Berikut anjuran dosis yang disarankan:
1. Untuk menurunkan risiko katarak dan age-related macular degeneration (AMD), dosinya 6 mg/hari, baik melalui makanan atau menggunakan suplemen.
2. Untuk menurunkan gejala AMD, dosisnya 10 mg/hari lutein dalam bentuk suplemen.
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Interaksi
Belum terdapat informasi mengenai interaksi lutein.
Sumber: (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-754/lutein)
Pertanyaan Terkait
Buku Kesehatan
Rekomendasi Artikel
Kenali Diabetic Macular Edema (DME) pada Penderita Diabetes
Salah satu komplikasi akibat diabetes diantaranya Retinopatik Diabetik (gangguan mata/penglihatan) yang bisa menyebabkan diabetic macula edema atau DME.
Injeksi Anti-VEGF Sebagai Terapi Bagi Penderita Diabetic Macular Edema (DME)
Aflibercept merupakan obat yang memiliki afinitas pengikatan terhadap VEGF-A yang sekitar 100 kali lebih kuat dibandingkan anti-VEGF lain seperti Bevacizumab atau Ranibizumab
Pilihan Pengobatan Diabetic Macular Edema (DME) pada Pasien Diabetes
Seiring kemajuan di dunia kedokteran dan farmasi, pengobatan untuk DME pun terus berkembang. Apa saja pilihan pengobatan untuk Diabetic Macular Edema atau DME?
Terapi Inovatif untuk Kerusakan Retina Penderita Diabetes
Kini ada terapi baru untuk penyakit mata serius pada pasien diabetes akibat DME atau kebocoran cairan ke pusat makula dan menyebabkan pembengkakan retina.
Ketahui Cara Mengatasi Juling dan Mata Malas pada Anak
Sekitar 90 persen penderita mata malas disebabkan oleh mata juling Kurangnya pemahaman menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kondisi ini tidak tepat tertangani.
Minggu Kepedulian Glaukoma, JEC Adakan Operasi Implan Glaukoma Gratis
Dalam rangka kinggu Kepedulian glaukoma, JEC mengadakan operasi impan glaukoma gratis, yaitu prosedur bedah untuk menurunkan tekanan dalam bola mata pada pasien glaukoma.
Teknologi Baru untuk Mengatasi Mata Minus, Lebih Canggih dari LASIK
Mata minus menjadi salah satu kelainan refraksi yang jumlah penderitanya terus meningkat. Sekarang ada teknologi baru untuk mengatasi mata minus, lebih canggih dari LASIK.