Lansoprazole

Obat Apa Lansoprazole?

Nama Paten :

Acilaz, Betalans, Caprazol, Digest, Gastrolan, Inazol, Inhipraz, Ladenum, Lagas, Lancid, Lansoprazol, Ogb Medikon, Lanvell, Lanzac 30, Lanzogra, Lapraz, Laproton, Lazol, Lexid, Nufaprazol, Nuzole, Prolanz, Prosogan FD, Protica, Pysolan, Sopralan, Ulceran
(ISO vol.50)

Penggunaan

Lansoprazole digunakan untuk mengobati dan mencegah terjadinya ulkus atau luka lambung dan usus, erosif esofagitis (kerusakan pada kerongkongan akibat asam lambung), dan kondisi lain yang melibatkan asam lambung yang berlebihan.

 

Baca juga: Hati-hati, Keluhan di Lambung Tidak Selalu Sakit Maag
 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/lansoprazole.html)

Cara Kerja Obat

Lansoprazole merupakan obat dari golongan proton pump inhibitor (PPI) yang dapat menurunkan produksi asam lambung.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/lansoprazole.html)

Efek Samping

Selain mengurangi produksi asam lambung, lansoprazole juga memberikan beberapa efek samping yang sebaiknya diperhatikan seperti:
1. Efek samping yang umum terjadi adalah diare dan gatal-gatal.
2. Efek samping yang jarang terjadi bisa berupa menambah atau menurunkan nafsu makan, nyeri sendi, mual, sakit perut, muntah, kegelisahan, pilek, sembelit, batuk, depresi mental, nyeri otot, perdarahan dubur, pendarahan atau memar yang tidak biasa.
3. Efek samping yang kejadiannya tidak diketahui dapat berupa sakit kaki atau punggung, gusi berdarah, kulit mengelupas, kembung, nyeri dada, panas dingin, batuk atau suara serak, kotoran berwarna coklat kemerahan, urin berwarna gelap atau berdarah, kesulitan menelan, mengantuk, detak jantung cepat, demam, pembengkakan badan secara umum, gangguan pencernaan, kejang otot atau kejang berkedut, mimisan, buang air kecil yang menyakitkan atau sulit, bintik-bintik pada kulit, mata atau kulit terlihat lebih kuning.

 

Baca juga: Asam Lambung Naik, Menyebabkan Kelelahan!

 

Sumber: (https://www.drugs.com/sfx/lansoprazole-side-effects.html)

Pemakaian Obat

Untuk menggunakan obat lansoprazole, pastikan mengikuti semua petunjuk pemakaian obat sesuai dengan yang tertera pada label pemakaian obat. Sebaiknya, minum obat ini sebelum makan.
- Jika obat dalam bentuk suspensi oral, kocok terlebih dahulu sebelum diminum. Gunakan oral syringe atau alat pengukur dosis obat.
- Jangan mengunyah tablet lanzoprazole, obat ini diminum secara utuh.
- Segera konsultasikan ke dokter jika gejala tidak menghilang atau malah memburuk.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
- Jangan berikan obat ini untuk anak di bawah 1 tahun.
- Simpan obat pada suhu ruang dan terhindar dari lembap, panas, dan cahaya. Jangan bekukan obat yang cair.

 

Sumber: (https://www.drugs.com/mtm/lansoprazole.html)

Dosis

Berikut anjuran dosis obat lansoprazole yang disarankan untuk pasien dewasa dengan indikasi penyakitnya:
1. Untuk mengobati gejala dyspepsia atau orang awam kerap menyebutny asakit maag, berupa gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung, dosisnya 15-30 mg 1 kali sehari di pagi hari selama 2-4 minggu.
2. Untuk mengobati GERD atau penyakit yang disebabkan akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan, dosisnya 15-30 mg 1 kali sehari di pagi hari selama 4-8 minggu. Dosis pemeliharaan: 15-30 mg 1 kali sehari.
3. Untuk mengobati esofagisitis erosif (peradangan kerongkongan, dosisnya 30 mg 1 kali sehari di pagi hari hingga 8 minggu. Dosis pemeliharaan: 15 mg 1 kali sehari. Untuk intravena, dosis yang diberikan 30 mg selama 30 menit hingga 7 hari.

 

Baca juga: Tindakan Perkecil Lambung untuk Wanita Asal Kalteng Berbobot 350 Kilogram?
 

Sumber: (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lansoprazole/?type=brief&mtype=generic)

 

Interaksi

Berhati-hatilah saat menggunakan lansoprazole bersamaan dengan jenis obat lain karena dapat menimbulkan beberapa interaksi, seperti:
1. Lansoprazole dapat meningkatkan risiko kekurangan ion magnesium dalam darah (hipomagnesemia) dengan diuretik dan digoksin.
2. Lansoprazole dapat menurunkan konsentrasi plasma erlotinib, dasatinib dan lapatinib.
3. Lansoprazole dapat menurunkan konsentrasi obat itrakonazol dan ketokonazol dalam darah.
4. Lansoprazole dapat meningkatkan konsentrasi plasma cilostazol dan metotreksat.
5. Khasiat Lansoprazole dapat menurun jika digunakan bersamaan dengan obat antacid dan sukralfat.
6. Lansoprazole dapat menurunkan khasiat obat rilpivirine dan atazanavir.

 

Sumber: (https://www.mims.com/indonesia/drug/info/lansoprazole/?type=brief&mtype=generic)

 

 

Rekomendasi Artikel

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Asam Lambung Ibu Hamil Naik, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Keluhan ibu hamil bermacam-macam sekali. Ada banyak faktor penyebab ibu hamil mengalami kenaikan asam lambung, bukan hanya faktor makanan. Bagaimana mengatasinya?

Ana Yuliastanti

19 April 2024

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya

Bayi sering gumoh memang kadang bisa membuat Mums khawatir, selain mengotori bajunya tentu ada kekhawatiran masalah kesehatan. Apa sebenarnya penyebab bayi sering gumoh?

Ana Yuliastanti

10 April 2024

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Anak Sering Sembelit, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sembelit merupakan masalah pencernaan yang paling umum dialami oleh semua orang, termasuk balita. Bagaimana cara mengatasi anak sering sembelit?

Eka Amira

26 July 2023

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Hamil

Asam lambung naik saat hamil atau yang juga disebut refluks asam merupakan gangguan pencernaan yang sering dialami oleh ibu hamil. Bagaimana mengatasinya?

Eka Amira

09 February 2023

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Yuk, Perbanyak Konsumsi Serat Agar Terbebas dari Masalah Pencernaan!

Ada beragam manfaat serat untuk pencernaan dan juga untuk kesehatan secara keseluruhan. Sayangnya, masih banyak orang yang kurang peduli dengan hal ini.

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Penyebab Feses Berdarah Selama Hamil

Feses berdarah merupakan masalah kesehatan serius dan harus segera ditangani, apalagi jika terjadi selama kehamilan. Ketahui apa saja penyebab feses berdarah selama hamil.

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Jangan Acuhkan Perut Kembung, Ya!

Sebaiknya jangan acuhkan perut kembung ya, Geng Sehat. Soalnya, bisa jadi gangguan kesehatan serius tengah mengintai tubuhmu!

Ruby Astari

07 December 2021

Musim Hujan, Waspada Penularan Rotavirus Penyebab Diare pada Anak!

Musim Hujan, Waspada Penularan Rotavirus Penyebab Diare pada Anak!

Di negara berkembang dan lingkungan kotor, bayi rentan mengalami infeksi rotavirus penyebab diare. Apalagi di musim hujan, Mums harus lebih waspada terhadap virus tersebut

Ana Yuliastanti

22 February 2021

Direktori

    Pusat Kesehatan

      Selengkapnya
      Proses...