Hidup di perkotaan dengan segala tuntutan dan kesibukan tidak jarang membuat Kamu ataupun pasangan merasa stres. Lantas kalau sudah stres begini, bukan tidak mungkin berbagai masalah kesehatan akan mulai menghampiri tubuhmu. Parahnya lagi, bukan hanya memengaruhi kesehatan tubuh saja, stres yang berlebihan juga bisa berdampak pada kehidupan seksualmu lho, Gengs!

 

Saat sedang stres, tubuh akan berusaha menyesuaikan diri dengan cara meningkatkan fungsi tubuh yang vital, seperti aliran darah dan detak jantung. Namun di sisi lain, justru akan meredam fungsi tubuh yang kurang penting, seperti fungsi seksual.

Baca juga: Saat Ini, Stres Meningkat di Kalangan Usia 20-an!

 

Stres Memengaruhi Hormon 

Stres memengaruhi fungsi seksual dengan berbagai cara, salah satunya melalui hormon. Stres kronis akan menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol, yang akhirnya mengurangi produksi libido (gairah seksual) dan membuat seseorang kurang bisa menikmati hubungan intim.

 

Pada pria, stres bisa menyebabkan menurunnya produksi hormon testosteron yang berperan penting dalam sistem reproduksi. Penurunan hormon testosteron ini akan menyebabkan pria terlihat tidak bersemangat, lemas, serta kehilangan hasrat untuk berhubungan intim dengan pasangan.

 

“Umumnya, memang proses degenerasi atau penurunan testosteron akan terjadi saat pria berusia di atas 30 tahun. Namun, tidak jarang ada pria yang telah mengalami degenerasi sebelum usia 30 tahun, dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat, kurangnya olahraga, serta berada dalam tekanan stres secara terus menerus,” ujar dr. Nugroho Setiawan, Sp. And., pakar Andrologist di Brawijaya Hospital, Jakarta. 

 

Sama dengan pria, ketika stres, hormon yang berperan dalam sistem reproduksi di tubuh wanita juga akan mengalami perubahan. Perubahan hormon ini akan memengaruhi tubuh, mulai dari siklus menstruasi hingga menurunnya gairah untuk bercinta.

 

Ini yang Terjadi pada Kehidupan Seks Jika Mengalami Stres

Dokter D. Ashley Hill dari Department Obstetrics and Gynecology, Florida Hospital Practice Residency, Orlando, mengatakan bahwa tentu sulit merasa bergairah ketika seseorang merasa khawatir dan stres soal bagaimana harus membayar tagihan atau mengatasi masalah keluarga lainnya. Gairah seks yang hilang saat ada permasalahan hidup inilah yang umum dialami oleh pasangan.

 

Pria dan wanita mempunyai respons yang berbeda saat harus bercinta dalam kondisi stres. Wanita biasanya akan kehilangan libido ketika mereka merasa stres. Sedangkan pria akan memanfaatkan seks untuk menyembuhkan stres yang dialami.

 

Saat seseorang mengalami stres, level hormon testosteron dalam tubuhnya akan mengalami penurunan. Orang yang kehilangan gairah seksualnya akibat stres biasanya akan mencari pelampiasan pada alkohol, merokok, makanan, atau hal-hal lain yang berdampak buruk pada kesehatan. Dan, semua itu pada akhirnya akan membuat kondisi orang tersebut semakin terpuruk.

Baca juga: 5 Posisi Seks yang Baik Dilakukan Ketika Sedang Stres

 

Bagaimana Menyikapi Stres agar Tidak Memengaruhi Kehidupan Seksual?

Karena begitu buruknya dampak stres terhadap kehidupan seks seseorang, maka dari itu penting bagi Kamu untuk segera mengatasi kondisi ini. Seperti dikutip melalui Live Strong, ketika Kamu stres, disarankan untuk berolahraga atau melakukan beberapa teknik relaksasi, salah satunya yoga.

 

Orang yang sedang stres juga sebaiknya tidur dengan waktu yang cukup serta mengonsumsi makanan yang sehat, agar kondisi kesehatannya tidak semakin buruk. Jangan lupa juga meluangkan waktu untuk merawat diri, misalnya dengan pergi ke salon atau melakukan pijat. Yang terpenting adalah jauhi faktor penyebab yang membuatmu merasa stres.

 

Oh ya, meskipun sebelumnya dikatakan jika stres dapat memengaruhi hormon seksualmu sehingga menurunkan hasrat untuk bercinta, namun sebaiknya jangan menghindari seks ketika Kamu stres. Nyatanya, justru keintiman dengan pasanganlah yang dapat mengurangi stresmu.

 

Penelitian yang dipublikasikan pada Psychosomatic Medicine bulan Oktober 2008 membuktikan, bercinta bisa menurunkan tingkat stres akibat masalah kantor. Dalam penelitian tersebut, peneliti mengambil sampel air liur, merekam mood, serta aktivitas dari 51 responden yang merupakan pasangan bekerja. Penelitian tersebut dilakukan beberapa kali dalam sehari selama 6 minggu berturut-turut.

 

Hasil penelitian ternyata menunjukkan bahwa semakin intim pasangan, maka akan semakin rendah pula kadar kortisol atau hormon penyebab stres dalam tubuhnya. Pasangan yang memiliki hubungan positif dengan kehidupan seks sehat juga bisa menghadapi stres lebih baik.

 

Lalu bagaimana jika Kamu atau pasangan masih kesulitan berhubungan intim saat stres? Tak perlu khawatir dan terburu-buru, Kamu bisa memulainya dengan menghabiskan waktu bersama, misalnya dengan rekreasi atau sekadar menonton film di bioskop. Yang terpenting, tumbuhkan kembali kedekatan antara Kamu dan pasangan, sehingga kalian bisa saling nyaman dan melupakan hal-hal penyebab stres.

Baca juga: Redakan Stres Hanya Dalam Waktu 2 Menit Saja!

 

Stres dapat dialami oleh siapa saja dan bisa berdampak buruk bagi tubuh, termasuk dalam kehidupan seksual. Untuk itu, usahakan agar Kamu selalu fun dalam menjalani segala aktivitas ya, Gengs. Semakin bahagia Kamu menjalaninya, maka dijamin stres enggak akan berani dekat-dekat, deh! (BAG/AS)