Hai, Geng Sehat! Kalau ngomongin air liur pasti membayangkannya saja sudah jijik. Tapi dengan air liur, Kamu bisa mendeteksi kesehatan lho!

 

Tubuh menghasilkan sekitar 1,5 liter air liur setiap harinya. Produksi air liur paling tinggi terjadi pada sore hari dan paling sedikit pada malam hari. Air liur diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar ludah. Liur merupakan cairan anti kuman alami tubuh yang mengandung air, enzim, lendir dan elektrolit serta berperan penting dalam mendukung kesehatan mulut dan pencernaan. Karena itu air liur dapat dipakai untuk mendeteksi kadar kesehatan. Selain itu, air liur bermanfaat untuk membantu proses mengecap rasa, mengunyah, dan menelan makanan, mencegah bau mulut, menjaga mulut tetap lembap dan sehat, serta mencegah penyakit gusi dan kerusakan gigi. Dan tahukah Kamu, kita tidak boleh kekurangan maupun kelebihan air liur.

 

Ada beberapa faktor, seperti obat dan penyakit tertentu yang dapat memengaruhi produksi air liur, sehingga mulut akan terasa kering. Berikut beberapa penyebab mulut kering.

  • Dehidrasi, kondisi ini akan membuat Kamu merasa sangat haus karena kurangnya produksi air liur.
  • Penyakit dan infeksi tertentu, seperti anemia, diabetes, Parkinson, stroke, dan HIV/AIDS.
  • Obat-obatan tertentu biasanya untuk menangani nyeri, gelisah, depresi, alergi, asma, mual dan diare.
  • Perawatan medis, seperti radiasi di area kepala dan leher serta kemoterapi pada penderita kanker dapat mengurangi fungsi kelenjar liur.

 

Sedangkan, satu hal yang bisa memengaruhi produksi air liur menjadi berlebih adalah mengunyah permen karet bebas gula dan minum air lebih banyak.

 

Cek Kondisi Kesehatan dari Air Liur

 

Beberapa hal berikut yang terjadi pada air liur, bisa menjadi pertanda kondisi kesehatan Kamu. Yuk, cari tahu! 

  • Liur kental dan berwarna putih

Ini pertanda kemungkinan Kamu terkena infeksi mulut (Jamur Kandida Albikan)  atau yang disebut sariawan. Orang yang terkena diabetes sangat rentan terkena sariawan karena gula dalam air liur menyebabkan pertumbuhan jamur.

 

  • Mulut terasa pahit

Ini kemungkinan Kamu memiliki gangguan lambung. Mulut terasa pahit merupakan pertanda asam lambung naik ke tenggorokan dan meghasilkan rasa pahit serta asam. Gejala lain pada gangguan lambung adalah nyeri di bawah area diafragma, bau mulut dan merasa mual.

 

  • Air liur terasa asam

Air liur yang asam mengindikasikan banyaknya bakteri yang berkembang biak di sudut dan celah gigi Anda. Air liur yang asam juga dapat mengikis gigi  dan menyebabkan gigi berlubang. Mengonsumsi makanan kaya arginin, seperti daging merah atau unggas, air putih, sayur bisa menurunkan keasaman air liur Kamu.