Saat ini Indonesia tengah mengalami musim hujan. Nah, di musim hujan ini, Geng Sehat perlu menjaga kesehatan secara maksimal. Pasalnya, ada sejumlah penyakit yang timbul di musim hijan, serta risiko kecelakaan yang meningkat di musim hujan. Misalnya, tersambat petir, banjir, atau jatuh karena jalanan licin. Saatnya Geng Sehat tahu mengapa berteduh di bawah pohon saat hujan berbahaya, hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir, serta penyakit yang timbul saat musim hujan.

 

Yuk, langsung aja penjelasan lengkapnya di bawah ini!

 

Baca juga: Adakah Manfaat Air Hujan untuk Kesehatan?

 

Mengapa Berteduh di Bawah Pohon Saat Hujan Berbahaya?

Hujan deras biasanya disertai dengan petir. Petir adalah hasil dari muatan listrik. Jadi, petir akan selaku mencari konduktor atau penghantar listrik. Dan tempat-tempat atau benda tinggi menjadi sasaran petir. Menara dan pohon umumnya merupakan objek tertinggi di lingkungan sekitar kita, sehingga menjadi target utama petir. Inilah mengapa berteduh di bawah pohon saat hujan berbahaya.

 

Namun, pohon tidak memiliki jumlah ion sebanyak yang dimiliki manusia. Jadi, manusia sebenarnya adalah konduktor atau penghantar listrik yang lebih baik ketimbang pohon. Kalau ujung pohon tersambar petir dan Kamu berdiri di bawah petir tersebut, maka listrik dari petir tersebut bisa menjalar ke bawah dan pindah Kamu. Inilah mengapa berteduh di bawah pohon saat hujan berbahaya.

 

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hujan Petir

Sekarang Kamu sudah tahu mengapa berteduh di bawah pohon saat hujan berbahaya. Kamu juga perlu tahu sejumlah hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir, agar terhindar dari kecelakaan.

 

1. Mandi

Kenapa mandi menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir? Jika petir menyambar rumah Kamu, listriknya bisa merambat ke seluruh pipa air dan menyetrum Kamu saat sedang mandi atau bahkan sekadar cuci tangan.

 

2. Berdiri di bawah pohon 

Seperti yang dijelaskan di atas, berdiri di bawah pohon saat hujan petir itu sangat berbahaya. Hal ini berlaku pada semua benda yang terbuat dari kayu. Jadi, hindari benda-benda tersebut saat sedang hujan petir. 

 

3. Berdiri di lapangan terbuka

Selain berlindung di bawah pohon, hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir lainnya adalah berdiri di ruang atau lapangan terbuka. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), saat hujan petir setiap orang direkomendasikan menjauh dari tempat-tempat seperti teras, gazebo, lapangan golf, dan taman. Masuklah ke rumah atau ruang tertutup saat hujan petir. Hal ini karena Kamu akan menjadi objek tertinggi dan menjadi sasaran petir. 

 

4. Menyentuh struktur beton

Dinding, lantai, dan bangunan beton cenderung memiliki kabel besi di dalamnya. Untuk menghindari kecelakaan tersambar petir, jangan berdiri dekat atau menyandari struktor beton seperti yang disebutkan di atas.

 

5. Tiduran

Karena petir menyambat objek tertinggi, maka mungkin Kamu berpikir kita perlu membuat tubuh kita menjadi objek terpendek yang ada di sekitar ketika sedang terjadi hujan petir.

 

Namun ternyata, jika posisi yang dipilih adalah posisi tiduran, maka Kamu salah. Ahli merekomendasikan agar Kamu membungkukkan badan seperti posisi bola dengan kepala di bawah lindungan lengan.

 

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan

 

Penyakit yang Timbul Saat Musim Hujan

Selain mengetahui hal yang tidak boleh dilakukan saat hujan petir, Kamu juga perlu tahu sejumlah penyakit yang timbul saat musim hujan. Dengan begitu, Kamu bisa lebih waspada terhadap penyakit-penyakit ini.

 

1. Influenza

Flu dan demam adalah penyakit yang paling umum timbul saat musim hujan. Penyakit ini mudah menular karena penyebaran virusnya lewat udara, dan menginfeksi saluran pernapasan bagian atas, sehingga menyerang hidung dan tenggorokan.

 

Gejala influenza pada umumnya adalah hidup mampet, nyeri tubuh, sakit tenggorokan, dan demam. Waspadai salah satu penyakit yang timbul di musim hujan ini dengan meningkatkan kekebalan tubuh,

 

2. Kolera

Penyakit yang timbul di musim hujan lainnya adalah kolera. Penyakit yang diakibatkan oleh bakteri ini cukup berbahaya. Kolera disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi dari kebersihan lingkungan yang buruk.

 

Gejala umum dari kolera adalah diare dan feses cair. Selain itu, kolera juga menyebabkan penderitanya muntah-muntah sehingga bisa membuat Kamu dehidrasi. Kolera membutuhkan penanganan medis secepat mungkin. Kalau Kamu mengalami gejala kolera, segera periksakan ke dokter. Cegah penyakit ini dengan menjalani gaya hidup bersih.

 

3. Demam Tifoid

Demam tifoid adalah salah satu penyakit yang timbul di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri salmonella. Demam tifoid juga disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi.

 

Gejala demam tifoid biasanya adalah demam tinggi berkepanjangan, nyeri abdomen yang parah, sakit kepala, dan muntah. Hindari penyakit ini dengan menjalani gaya hidup bersih meskipun sedang musim hujan!

 

4. Hepatitis A

Hepatitis A adalah penyakit hati yang sangat menular. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini juga termasuk salah satu penyakit yang timbul di musim hujan. Gejala dari hepatitis A adalah penyakit kuning, nyeri perut, nafsu makan menurun, mual, demam, diare, dan kelelahan. Kalau Kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Cara mencegah penyakit ini adalah dengan menjalani gaya hidup sehat.

 

5. Demam Berdarah

Demam berdarah atau DB termasuk penyakit yang timbul di musim hujan. Pasalnya, penyakit ini ditularkan lewat nyamuk, dan hewan ini suka hidup di genangan air. Gejala DB meliputi nyeri otot dan sendiri, sakit kepala, demam, kelelahan, dan ruam merah di kulit.

 

DB adalah penyakit berbahaya, sehingga harus segera ditangani jika sudah terinfeksi. Untuk pencegahan, kenakanlah baju berlengan panjang dan bawahan yang menutup kaki Kamu selama musim hujan. Pastikan juga di rumah Kamu tidak ada genangan air yang berpotensi menjadi tempat perkembang biakan nyamuk DB.

 

7. Malaria

Malaria juga merupakan penyakit yang ditularkan lewat nyamuk. Jadi, penyakit ini juga termasuk penyakit yang timbul di musim hujan. Gejala malaria meliputi demam, nyeri tubuh, demam, dan keringat dingin.

 

Jika tidak diobati dengan segera, malaria bisa menyebabkan komplikasi berbahaya seperti gagal hati atau gagal ginjal. Kalau Kamu mengalami gejala-gejalanya, segera periksakan ke dokter.

 

8. Gastroenteritis

Ternyata, gastroenteritis dan keracunan makanan termasuk salah satu penyakit yang timbul di musim hujan. Kelembaban udara akibat musim hujan membuat risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh bakteri meningkat.

 

Gejala gastroenteritis adalah nyeri perut, demam, muntah, atau diare. Oleh sebab itu, kalau Kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter. Penyakit ini juga umumnya disebabkan oleh gaya hidup tidak bersih. Maka itu, biasakan cuci tangan sebelum makan. (UH)

 

Baca juga: Cara Jitu Lindungi Si Kecil dari Demam Berdarah di Musim Hujan

 

Sumber:

E Notes. Why should a person not stand under a tree during a thunderstorm?.
Reader's Digest. Things You Should Never Do in a Thunderstorm.
Wockardt Hospital. Most Common Monsoon Diseases, Their Treatment & Prevention.