Saat di luar sedang hujan, si kecil pasti pernah merengek agar diizinkan untuk hujan-hujanan. Namun, sebenarnya, apakah boleh bagi si kecil untuk hujan-hujanan? Kabar baikya, tidak ada salahnya bermain di bawah hujan. Hanya saja, Mums tidak boleh membiarkan anak basah-basahan terlalu lama, utamanya untuk anak berusia di bawah 2 tahun. Anak-anak tidak boleh hujan-hujan lebih dari satu jam karena ini membuat mereka berisiko terkena hipotermia.

 

Namun, jika dilakukan sesuai batas, seperti tidak membiarkan si kecil hujan-hujan terlalu lama, tidak dalam kondisi hujan petir, mengenakan pakaian yang sesuai, dan segera memandikan anak setelahnya, maka tidak masalah bagi Mums untuk membiarkan anak hujan-hujanan. Lebih dari itu, bermain di bawah air hujan justru memberikan berbagai manfaat bagi anak.

 

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Bisa Menyerang saat Musim Hujan?

 

Manfaat Hujan-hujanan untuk Anak

Di sini, kita akan membahas apa saja manfaat hujan-hujanan untuk anak.

1. Meningkatkan Keterampilan Fisik

Saat bermain di luar ruangan, umumnya anak melibatkan penggunaan keterampilan motorik kasar, seperti berlari, melompat, dan memanjat. Dan, saat kondisi hujan dan licin, anak-anak diharuskan berusaha lebih keras untuk menjaga keseimbangan, yang pada akhirnya meningkatkan koordinasi dan keterampilan motorik kasar mereka. Pengalaman motorik kasar juga bermanfaat untuk membantu anak-anak mengeluarkan energi ekstra.

 

Saat bermain di tengah hujan, anak-anak juga berlatih menggunakan keterampilan berpikir kritis saat mereka mengelola risiko dan mengevaluasi berbagai aktivitas yang mereka lakukan. Misalnya, apakah berjalan di atas rumput basah lebih mudah daripada berjalan di atas tanah yang basah.

 

2. Menyelidiki Konsep Ilmiah

Ketika menjelajahi alam di tengah hujan, anak-anak diberikan pengalaman baru tentang air. Bermain di tengah hujan akan memunculkan rasa ingin tahu, seperti dari mana air berasal dan bagaimana hujan terjadi, yang pada akhirnya akan membuat si kecil belajar tentang alam secara lebih mendalam.

 

Selain itu, anak-anak dapat mengamati segala jenis binatang kecil yang hanya muncul saat hujan atau selama cuaca basah. Ini mendorong rasa ingin belajar tentang habitat dan lingkungan.

 

Baca juga: Adakah Manfaat Air Hujan untuk Kesehatan?

3. Memberikan Pengalaman Sensorik

Hujan-hujanan memberikan pengalaman sensorik yang fantastis bagi anak-anak. Mereka dapat mendengarkan suara hujan saat mengenai tanah dan benda-benda lain, menyaksikan aspal berubah menjadi hitam pekat saat basah, merasakan permukaan yang lembap dan licin akibat hujan, dan mencium aroma tanah yang berubah saat terkena tetesan hujan. Dengan kata lain, bermain di luar ruangan akan menstimulasi semua indera.

 

Selain itu, mendengarkan suara rintik hujan yang jatuh ke tanah dapat membuat anak merasa lebih rileks dan lebih tenang. Sementara, aroma hujan yang khas dapat membuat si kecil merasa segar dan berenergi.

 

4. Meningkatkan Kemandirian

Ketika anak-anak dibiarkan bermain di tengah hujan, mereka akan mulai memikirkan apa yang mereka butuhkan saat berada di lingkungan yang basah. Dari belajar mengenakan mantel, sepatu bot, dan membawa payung.

 

Begitu si kecil puas bermain dengan hujan dan harus kembali ke rumah, mereka belajar melepas mantel dan sepatu bot, menggantung mantel, serta menyimpan sepatu dan payung di tempat yang tepat. Ini membantu melatih anak-anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab untuk menjaga diri sendiri selama di luar ruangan.

 

Baca juga: Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Hujan Petir!

 

5. Tingkatkan Kreativitas

Anak bisa berimajinasi kapan pun dan di mana pun, termasuk saat berada di tengah hujan. Saat melihat genangan air, mereka akan menganggapnya sebagai danau, mereka mungkin kemudian akan membuat kapal kertas untuk ditaruh di atas genangan air. Lalu, saat melewati tanaman yang basah beserta hewan-hewan kecil yang sedang berlindung di sana, mereka akan menganggap diri sendiri seperti sedang berada di tengah hutan. Selain mengasyikkan, tenggelam dalam imajinasi juga mampu melatih kreativitas anak.

 

6. Memberikan Pengalaman Baru

Bermain di tengah hujan memberi si kecil pengalaman yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Bermain air ketika hujan akan memberikan anak pengalaman yang baik tentang dari mana sumber kehidupan kita berasal. Menyentuh benda-benda saat hujan, seperti tanah, aspal, tanaman, dan sebagainya akan membuat anak belajar tentang tekstur baru

 

7. Membantu Anak Membuat Pilihan tentang Keselamatan Mereka

Membiarkan anak-anak merespons hujan dan alam akan membantu mereka memahami apa yang aman dan tidak. Anak akan memahami bahwa gerimis ringan itu aman dan badai petir itu tidak aman.

 

Si kecil akan memiliki pengalaman langsung merasakan betapa licinnya permukaan yang basah. Jika anak sedikit terluka, mereka akan belajar menggunakan kotak P3K dan memahami betapa pentingnya memiliki P3K untuk berjaga-jaga. 

 

Sesekali, yuk biarkan anak bermain di bawah hujan dan mendapatkan pengalaman baru. Agar anak tidak sakit setelah hujan, pastikan anak tidak hujan-hujanan terlalu lama, segera mandikan anak dengan air hangat, lalu beri anak makanan dan minuman hangat.

 

Baca juga: 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Hujan
 

 

 

Sumber:

Pentagonplay.co.uk. 6-benefits-playing-in-the-rain

Romper.com. Can-toddlers-play-in-the-rain

 Imageplaygrounds.com. Playing-in-the-rain