Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa rasa gatal di bagian tubuh, terutama di area lipatan seperti siku, pinggul, atau di sela paha merupakan reaksi dari alergi terhadap bahan pakaian. JIka di pinggul, Kamu menduga karena pakaian seperti celana atau rok yang digunakan. Namun, rasa gatal ini banyak sekali pemicunya lho, Gengs. Memahami penyebab gatal, terutama yang diikuti rash atau kemerahan, penting sehingga Kamu tidak salah obat.

 

Dikutip dari healthline.com, berikut ini penyebab gatal di pinggul yang perlu Kamu tahu!

 

Dermatitis Kontak

Dermatitis kontak merupakan reaksi yang terjadi saat kulit bersentuhan dengan alergen atau zat iritan yang menyebabkan kulit menjadi merah dan gatal. Hal ini juga termasuk pada kulit bagian pinggul, Gengs. Alergen atau zat iritan ini bisa dari penggunaan sabun, deterjen, pelembut kain, atau losion pelembap yang tidak cocok dengan kulit Kamu yang sensitif. Selain gatal-gatal, dermatitis kontak juga dapat menyebabkan timbulnya benjolan, bengkak, dan sensasi terbakar pada kulit. Oleh karena itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter jika gatal di pinggul semakin parah.

 

Baca juga: Psoriasis Vulgaris, Penyebab Kulit Bersisik, Gatal, dan Berkerak

 

 

Eksem

Eksem atau yang disebut dengan dermatitis atopik merupakan kondisi kronis yang menyebabkan kulit merah, gatal, dan pecah-pecah. Meski lebih sering terjadi di bagian tangan, gatal yang dikarenakan eksem juga dapat terjadi di pinggul nih, Gengs. Penyebab eksem belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini dapat dipicu oleh alergen, seperti:

  • Sabun dan deterjen
  • Parfum atau wewangian
  • Jenis kain tertentu, seperti poliester (serat sintetis) dan wol
  • Kulit kering
  • Keringat berlebihan







 

Fibromyalgia

Orang yang mengalami fibromyalgia cenderung lebih sensitif dengan rasa sakit di sekujur tubuh sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini pun ditandai dengan berbagai gejala, di antaranya:

  • Rasa kaku di seluruh tubuh
  • Kelelahan
  • Gangguan tidur
  • Depresi dan kecemasan
  • Sulit berkonsentrasi
  • Migrain dan jenis sakit kepala lainnya
  • Kesemutan dan mati rasa

 

Selain itu, orang dengan fibromyalgia juga sering mengalami gatal-gatal tanpa disertai dengan timbulnya ruam yang biasa disebut sebagai pruritus. Hal ini dapat diperparah jika penderitanya mengalami stres dan kecemasan yang berlebihan.

 

Baca juga: 5 Jenis Kulit Ini Terdengar Sepele, Tetapi Bisa Berdampak Serius!

 

 

Pruritus Akuagenik

Pruritus akuagenik merupakan jenis gatal yang menyerang kulit kaki, lengan, dan perut setelah bersentuhan dengan air (berapapun suhunya). Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan gatal di pinggul, leher, dan muka, meskipun cukup jarang terjadi.

Gatal akibat pruritus akuagenik dapat berlangsung lebih dari 1 jam dan tentunya ini akan sangat mengganggu aktivitas. Meski belum diketahui penyebab pastinya, jenis penyakit kulit ini bisa menjadi pertanda penyakit lain dalam tubuh Kamu, Gengs.

 

 

Vaskulitis

Vaskulitis adalah peradangan pembuluh darah yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru menyerang pembuluh darah, bukan menyerang virus yang masuk ke tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti infeksi, penyakit lain, atau pengaruh obat-obatan tertentu. Gejala vaskulitis berbeda-beda, tergantung pada bagian tubuh yang terkena. Jika vaskulitis ini mengenai kulit, maka akan menimbulkan gejala berupa bintik-bintik kemerahan atau keunguan, memar, dan gatal-gatal.

 

Baca juga: Waspadai Ruam Gatal Ini di Kulit Si Kecil!

 

 

Lalu, Bagaimana Cara Mengatasi Gatal Kemerahan?

Cara mengatasi gatal disertai rash tergantung dari penyebabnya. Kamu dapat mengatasi gatal-gatal di pinggul dengan cara berikut:

  1. Mengoleskan pelembap yang bebas pewangi dan alkohol.
  2. Cobalah untuk mandi dengan air hangat.
  3. Gunakan humidifier untuk membantu melembapkan udara di sekitar lingkungan Kamu.
  4. Hindari menggunakan baju atau celana yang berbahan wol atau poliester (serat sintetis).
  5. Jika memungkinkan, hindari lingkungan atau ruangan yang temperaturnya ekstrem
  6. Lakukan latihan teknik relaksasi, seperti teknik pernapasan dalam dan yoga saat gatal di pinggul ini muncul akibat stres.

 

Kalau rasa gatal tidak juga mereda, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebabnya. Dokter mungkin akan pengobatan tertentu, seperti memberikan antihistamin, krim steroid, atau antidepresan untuk meringankan rasa gatalnya. (TI/AY)

gangguan pada kulit bayi